Sebuah video singkat di TikTok menunjukkan momen haru seorang balita yang diduga berasal dari China, dengan sabar menjalani proses injeksi untuk infus.
Tanpa rengekan atau tangisan, anak laki-laki itu hanya diam mengikuti prosedur hingga selesai. Video yang awalnya sederhana ini pun viral dan menuai pujian dari netizen.
Bikin haru sekaligus gemas, berikut Popmama.com kabarkan selengkapnya.
Video berdurasi singkat yang dibagikan ulang oleh akun TikTok @queerider itu menerlihatkan sang balita duduk tenang sementara perawat menyuntikkan jarum infus ke tangannya.
Meski tak ada interaksi antara perawat dan anak, yang mencuri perhatian adalah ekspresi sang anak yang tampak tabah sampai proses pemasangan infus selesai dilakukan.
Banyak netizen mengaku terharu melihat keberanian balita tersebut. Beberapa bahkan membandingkannya dengan pengalaman anak-anak di Indonesia ketika mendapatkan perawatan serupa.
"Mana ada bayi di indo seanteng itu klo di infus," komen salah seorang akun.
"Kalo diindo pasti emaknya ngomong “susternya nakal ya” “sakit ya” “awas ya suster”," timpal akun lain berkomentar.
Selain memuji ketabahan balita tersebut, netizen juga ramai-ramai mendoakan kesembuhannya agar bisa segera kembali ceria seperti anak-anak lainnya.
Tidak ada informasi jelas mengenai penyakit yang diderita anak tersebut, sang pemilik akun hanya mengutarakan rasa kagumnya saat melihat balita itu tak menangis sedikit pun saat diinfus.
"The brave baby didn't cry after getting the injection (Bayi pemberani itu tidak menangis setelah disuntik)," tulis pemilik akun.
Melihat anak harus menjalani prosedur medis seperti infus memang bukan hal yang mudah bagi orangtua. Namun, dukungan dan pendampingan yang tepat bisa membuat proses ini lebih nyaman bagi si Kecil, Ma.
Berikut beberapa tips yang bisa Mama terapkan saat si Kecil harus dirawat di rumah sakit dan mendapatkan infusan atau disuntik, yaitu:
1. Tetap tenang dan yakinkan anak
Anak bisa merasakan kecemasan orangtuanya, jadi usahakan untuk tetap tenang. Mama bisa pegang tangan si Kecil dan katakan padanya kalimat positif secara perlahan, "Anak mama kan kuat, sebentar lagi selesai kok, sabar ya."
2. Alihkan perhatian dengan benda atau kegiatan favorit
Tips penting yang mudah dilakukan adalah jangan lupa membawa mainan kecil, buku cerita, atau putarkan video favorit anak di ponsel untuk mengalihkan perhatiannya dari jarum. Dengan begitu, anak bisa teralihkan fokusnya dan tak begitu merasa takut saat akan disuntik.
3. Jangan menakut-nakuti atau Bbohong
Hindari kalimat seperti "Nggak sakit kok!" padahal anak mungkin merasakan sedikit nyeri. Lebih baik Mama katakan pada anak, "Nanti ada sakit sedikit, tapi abis itu hilang kok. Kamu pasti bisa melewatinya." Kejujuran membantu anak lebih percaya pada orangtua.
4. Berikan apresiasi setelah prosedur selesai
Setelah prosedur infus atau suntik selesai, Mama bisa mengatakan, "Mama bangga sama kamu, tadi nggak nangis sama sekali!" Tambahkan hadiah kecil seperti stiker atau makanan favorit juga bisa menjadi motivasi untuk anak lebih kooperatif di kemudian hari.
Dengan pendekatan yang tepat, pengalaman diinfus bisa menjadi momen pembelajaran bagi anak tentang keberanian dan kesabaran seperti anak yang viral di atas.
Tips di atas juga bisa Mama terapkan pada si Kecil agar lebih tenang saat menjalani perawatan. Semangat terus mendampingi si Kecil ya, Ma!