Anak Melamun Sebelum Tidur? Itu Adalah Pre-Sleep Processor!
Saat Mama menemani si Kecil tidur, pernahkah Mama melihat si Kecil melamun sebelum tidur? Keadaan ini disebut dengan Pre-Sleep Processor.
Pre-sleep processor pada anak adalah fenomena di mana anak sudah berbaring dan mata terbuka, namun belum benar-benar tidur.
Kondisi ini sering terjadi pada anak usia 2–5 tahun. Saat menjadi "pre-sleep processor," anak tampak seperti sedang memproses atau mencerna berbagai pengalaman dan informasi sebelum benar-benar terlelap.
Biasanya ditandai dengan tatapan kosong atau mata yang terbuka namun tidak fokus, seolah-olah anak sedang "berpikir" atau "memproses" sesuatu dalam pikirannya sebelum tidur.
Lalu, bagaimana ciri-ciri anak sedang mengalami pre-sleep processor? Sebab itu, Popmama.com telah merangkum ciri-ciri anak yang sedang mengalami pre-sleep processor.
1. Tatapan mata kosong tetapi aktif secara mental
Pada kondisi ini berarti anak sudah berbaring dengan mata terbuka, tampak seperti menatap kosong tanpa fokus.
Namun sebenarnya otaknya sedang sangat sibuk "mikir keras" atau memproses berbagai pengalaman dan kejadian sepanjang hari.
Anak pada kondisi ini sering kali belum bisa menjelaskan isi pikirannya, tapi mereka sedang dalam tahap mental yang aktif sebelum benar-benar tertidur.
Jadi, meskipun terlihat seperti kosong, anak sebenarnya sedang "mengolah" informasi secara intens sebelum akhirnya terlelap.
2. Tiba-tiba bertanya tentang suatu hal
Pada kondisi ini, anak sudah berbaring dengan mata terbuka tapi belum tidur, dan otaknya masih aktif memproses berbagai pengalaman hari itu.
Anak mungkin tiba-tiba mengajukan pertanyaan yang terlintas di pikirannya sebagai bagian dari proses "mengolah" informasi sebelum benar-benar terlelap.
Anak tiba-tiba bertanya pada saat akan tidur itu berarti otak anak masih aktif untuk berpikir.
3. Membutuhkan waktu lebih lama dari masa aktif ke masa tidur
Saat anak dalam keadaan transisi dari masa aktif ke masa tidur, memang membutuhkan waktu agak lama. Kondisi ini bukan berarti anak sulit tidur ya Ma.
Pada saat ini sebaiknya Mama tidak buru-buru untuk menyuruh anak tidur, karena kondisi ini anak sedang mempersiapkan diri untuk tidur.
4. Terlihat seperti sedang merenung
Proses anak merenung atau pre-sleep processor sebelum tidur penting untuk perkembangan anak karena saat itulah otak anak aktif memproses dan mengorganisasi berbagai pengalaman dan informasi.
Proses ini mendukung fungsi kognitif anak, seperti pembelajaran, fokus, dan pemrosesan informasi. Selain itu, proses mental ini membantu anak mempersiapkan diri untuk tidur yang berkualitas, yang sangat penting untuk pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kestabilan emosi anak.
5. Pikiran anak masih memproses kejadian sepanjang hari
Pikiran anak yang masih memproses kejadian sepanjang hari sebelum tidur sangat penting untuk perkembangan mereka.
Sebab saat itulah otak anak melakukan konsolidasi memori, yaitu menyusun dan menyimpan informasi yang diperoleh sepanjang hari.
Selain itu, proses pemrosesan mental sebelum tidur membantu anak mempersiapkan diri untuk tidur yang berkualitas, yang sangat krusial bagi pertumbuhan fisik, mental, dan emosional.
Sebagai penutup, Mama tidak perlu khawatir jika melihat anak melamun sebelum tidur karena itu adalah bagian dari pre-sleep processor.
Keadaan ini merupakan proses alami otak anak untuk memproses berbagai pengalaman sepanjang hari sebelum benar-benar terlelap.
Memahami ciri-ciri pre-sleep processor pada anak membantu Mama lebih sabar dan mendukung anak dengan menciptakan suasana tidur yang nyaman dan tenang.
Dengan rutinitas tidur yang baik, Mama membantu anak melewati proses ini dengan lancar, sehingga tumbuh kembangnya bisa optimal, baik secara fisik, kognitif, maupun emosional.
