Wah, Ternyata Ini Penyebab Diare Pada Anak!

Infeksi virus seperti rotavirus merupakan penyebab paling umum diare pada anak Ma.

Data yang dirilis WHO menyebutkan bahwa sekitar 20 persen kasus diare pada anak usia 6-24 bulan disebabkan oleh virus ini.

Mama harus memastikan anak terhidrasi dengan baik terlebih jika gejala lain seperti sakit kepala, muntah, demam, dan sakit perut dialami.

Tak hanya infeksi virus, infeksi bakteri seperti salmonella juga bisa menyebabkan diare pada anak Ma.

Bakteri penyebab diare  ini dapat menyebar melalui makanan ataupun minuman yang terkontaminasi Ma atau bisa pula karena adanya kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Jadi ajari anak untuk membiasakan cuci tangan sebelum makan ya Ma untuk meminimalisirnya!

Jika anak Mama mengalami diare setelah mengonsumsi antibiotik tertentu, maka disarankan untuk menghentikan pemberian obat antibiotik tersebut dan konsultasikan kepada dokter.

Dokter mungkin akan mengurangi dosis, mengubah  pola makan, memberikan prebiotik atau mengganti obat antibiotik yang dikonsumsi anak

Rupanya, diare yang dialami anak bisa pula disebabkan karena keracunan makanan. gejala berupa muntah biasanya juga akan muncul dan umum akan segera dirasakan begitu keracunan dialami.

Mama harus memastikan anak terhidrasi dengan baik dan segera konsultasikan ke dokter jika tidak juga membaik.

Dilansir dari Everyday Health, alergi terhadap makanan tertentu juga bisa menyebabkan diare pada anak.

Jika anak Mama mengalami gejala alergi saat mengonsumsi makan tertentu seperti susu dan produk olahannya, hentikan pemberian agar alergi tidak bertambah parah

Itulah penyebab diare pada anak yang umumnya terjadi. Beberapa kondisi kesehatan seperti celiac ditengarai juga bisa menyebabkan anak mengalami diare Ma!

Baca juga: Bisa Mengancam Nyawa! Ini Fakta Alergi Obat pada Anak