7 Tips agar Papa Tetap Dekat dengan Anak Meski Sibuk Kerja

Ketika Papa meluangkan waktu untuk quality time bersama anak meski hanya sebentar, itu tetap sangat berarti lho, Pa.

Bagi anak, momen yang terlihat sederhana seperti sarapan bersama, pelukan sebelum Papa berangkat kerja, atau obrolan ringan menjelang tidur bisa terasa sangat spesial.

Hal terpenting bukan seberapa lama waktunya, tapi bagaimana Papa hadir sepenuhnya tanpa gangguan. Kehadiran sederhana seperti ini justru bisa memperkuat ikatan emosional antara Papa dan si Kecil juga, lho.

Pa, anak-anak ternyata menyukai rutinitas, lho. Hal ini karena membuat mereka merasa aman dan diperhatikan.

Coba buat kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan setiap hari, seperti pelukan dan cium sebelum tidur, bermain tebak-tebakan saat makan malam, atau video call singkat sebelum tidur kalau Papa sedang di luar kota.

Meskipun terlihat sepele, hal-hal ini ternyata bisa jadi momen yang selalu anak tunggu-tunggu dari Papa.

Di tengah kesibukan, teknologi bisa jadi jembatan hangat antara Papa dan anak, lho.

Papa bisa mengirim voice note dengan ucapan semangat di pagi hari, video call singkat saat istirahat makan siang, atau kirim foto aktivitas Papa di kantor.

Meskipun sederhana, hal ini bisa membuat anak merasa tetap diperhatikan dan diingat oleh papanya.

Anak pun akan belajar bahwa kehadiran emosional bisa tetap terasa, meski tidak bersama Papa.

Kedekatan dengan anak bisa terjalin lewat hal-hal sederhana di rumah. Ajak anak ikut membantu aktivitas ringan seperti menyiapkan sarapan, mencuci mobil, atau menyiram tanaman di sore hari.

Anak akan merasa dihargai karena dilibatkan, sekaligus belajar keterampilan hidup dengan cara yang menyenangkan.

Momen-momen ini juga bisa jadi kesempatan emas untuk ngobrol santai dan mempererat hubungan anak dan Papa.

Setelah seharian bekerja, mungkin Papa merasa lelah. Tapi saat anak mulai bercerita tentang harinya, luangkan waktu untuk benar-benar hadir.

Papa bisa meletakkan ponsel, hentikan sejenak pekerjaan, dan dengarkan cerita anak dengan tatapan hangat.

Saat anak merasa didengarkan tanpa tergesa-gesa, ia belajar bahwa ceritanya penting dan dihargai. Kedekatan pun tumbuh dari hal sesederhana ini.

Papa nggak perlu menunggu momen besar untuk membuat anak merasa istimewa, lho.

Lewat kejutan kecil seperti pesan manis di kotak bekal, camilan kesukaan yang dibawakan saat pulang kerja, atau coretan lucu di sticky note, anak bisa merasakan perhatian Papa.

Dari hal sederhana ini, anak belajar bahwa kasih sayang Papa bisa hadir setiap hari.

Di tengah kesibukan hari kerja, akhir pekan bisa jadi waktu terbaik untuk benar-benar hadir bersama anak.

Papa nggak harus mengajak anak untuk liburan yang mahal, kegiatan sederhana seperti jalan pagi, bermain board game, atau piknik kecil di halaman rumah bisa jadi momen yang penuh makna.

Anak akan mengingat bukan hanya apa yang dilakukan, tapi juga perasaan hangat saat Papa benar-benar ada di sampingnya.

Nha, itulah tips agar Papa tetap dekat dengan anak meski sibuk kerja yang bisa jadi inspirasi. Semoga bermanfaat!