Ashanty Jalani Prolonged Fasting, Makin Tirus dan Menawan
- Apa Itu Prolonged Fasting? Didefinisikan sebagai puasa selama lebih dari 24 jam, prolonged fasting membantu tubuh melakukan proses autofagi dan meningkatkan metabolisme.
- Manfaat Kesehatan dari Prolonged Fasting, Prolonged fasting dapat memperlambat penuaan sel, mengurangi peradangan kronis, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan berat badan.
- Risiko dan Efek Samping Prolonged FastingMeskipun menjanjikan manfaat kesehatan, prolonged fasting juga memiliki risiko seperti rasa lapar intens, kelelahan, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan gangguan kesehatan serius.
Ashanty kembali menarik perhatian warganet lewat pola hidup sehat yang ia jalani. Kali ini, istri musisi Anang Hermansyah tersebut tengah menjalani prolonged fasting atau puasa jangka panjang. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Ashanty menceritakan bahwa ia menjalani prolonged 5 days water fasting sejak 15 April 2025.
Berbeda dari intermittent fasting yang biasa dilakukan dalam jangka waktu beberapa jam, prolonged fasting yang dilakukan Ashanty berlangsung selama total 120 jam atau lima hari berturut-turut. Selama periode ini, ia hanya mengonsumsi air putih, air garam, serta teh atau kopi tanpa kalori. Metode ini disebut-sebut memiliki banyak manfaat kesehatan, namun tetap perlu dilakukan dengan pengawasan ketat.
Berikut Popmama.com akan membahas tentang apa itu prolonged fasting yang dilakukan Ashanty? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Prolonged Fasting?
Dilansir dari Healthline, prolonged fasting didefinisikan sebagai puasa selama lebih dari 24 jam. Sementara itu, menurut studi dari Nutrition Reviews, prolonged fasting memiliki karakteristik berupa konsumsi mulai dari sedikit hingga tanpa makanan atau minuman berkalori selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
Metode ini dipercaya mampu membantu tubuh melakukan proses autofagi, yaitu pembersihan sel-sel rusak dan regenerasi sel baru. Selain itu, prolonged fasting juga disebut dapat meningkatkan metabolisme, memperbaiki sensitivitas insulin, dan mendukung penurunan berat badan.
Manfaat Kesehatan dari Prolonged Fasting
Dilansir dari Healthline, prolonged fasting memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh, yaitu:
Memperlambat penuaan sel: prolonged fasting dapat meningkatkan proses perbaikan seluler di dalam tubuh. Dengan memperbaiki kerusakan pada sel, metode ini dipercaya mampu memperlambat proses penuaan jaringan dan mendukung umur panjang.
Mengurangi peradangan kronis: prolonged fasting mampu menurunkan tingkat peradangan dengan menghambat reseptor tertentu dalam sistem kekebalan tubuh. Ini berpotensi menurunkan risiko berbagai penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan rheumatoid arthritis.
Meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan berat badan: selama lebih dari 24 jam berpuasa, cadangan glikogen dalam tubuh habis sehingga insulin menurun. Akibatnya, tubuh lebih banyak menggunakan lemak sebagai sumber energi, membantu pengelolaan berat badan dan menjaga stabilitas gula darah.
Risiko dan Efek Samping Prolonged Fasting
Dilansir dari Healthline, meskipun menjanjikan banyak manfaat, prolonged fasting juga memiliki sejumlah risiko. Beberapa efek samping yang sering muncul antara lain rasa lapar yang intens, pusing, dan kelelahan. Tubuh yang kekurangan energi dan nutrisi esensial bisa menyebabkan penurunan fungsi fisik dan kognitif.
Risiko lain seperti dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, hingga gangguan kesehatan serius bisa terjadi jika prolonged fasting dilakukan tanpa persiapan matang. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai prolonged fasting, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.
Itu dia, penjelasan tentang apa itu prolonged fasting yang dilakukan Ashanty? Dengan persiapan yang tepat, prolonged fasting bisa menjadi metode menarik untuk menjaga kesehatan seperti yang dilakukan Ashanty!
