Cara Memilih Poni yang Cocok Sesuai Bentuk Wajah

- Pilih poni sesuai bentuk wajah
- Hal yang harus dipertimbangkan sebelum mendapatkan poni
- Ketahui bentuk wajah sebelum berponi
Kalau Mama ingin memiliki tampilan baru, namun dengan sedikit pergantian, coba ganti atau tambahkan poni, deh. Poni langsung memberikan energi trendi yang mudah diaplikasikan pada tampilan apa pun. Perubahan ini jelas menarik minat banyak selebriti besar tahun ini.
Jennifer Lawrence, Demi Moore, Pamela Anderson, Michelle Yeoh, Zoë Saldaña, Aimee Lou Wood, dan Nicole Kidman hanyalah segelintir selebritas yang memamerkan berbagai gaya poni di tahun 2025. Mereka bukan satu-satunya yang tertarik dengan tren ini.
Minat secara online juga telah meroket, dengan pencarian untuk "poni Prancis" dan "poni tirai" melonjak lebih dari 5.000 persen dalam sebulan terakhir. Dengan begitu banyak figur modis, baik di layar maupun dalam kehidupan sehari-hari, yang memperagakan gaya ini, mudah untuk melihat mengapa daya tariknya terus meningkat.
Namun, banyak orang juga ragu, dan seringkali khawatir memilih potongan yang salah. Baik Mama tengah bereksperimen dengan poni untuk pertama kalinya atau kembali ke gaya tersebut setelah bertahun-tahun menghindarinya, anggaplah ini sebagai panduan utamamu untuk mendapatkan gaya yang tepat. Nih, Popmama.com bagikan cara memilih poni paling menarik sesuai bentuk wajah.
1. Pilih poni sesuai bentuk wajah

Memilih poni yang tepat bukan tentang mengikuti tren, melainkan tentang apa yang sesuai dengan wajah, jenis rambut, dan gaya hidup Mama. Namun, mengetahui gaya yang sedang tren dapat memandu pilihanmu.
Musim ini, para penata rambut mengatakan poni pendek yang menutupi atau berada di atas alis, tepian yang lembut dan tipis, dan poni mikro yang berani adalah permintaan utama. Pengaruh ikonis ini berasal dari Audrey Hepburn hingga Dakota Johnson, yang memberikan inspirasi untuk tampilan "effortless namun tetap bergaya".
Gaya klasik seperti poni tirai, poni leher botol yang menyapu, dan potongan penuh dan berombak tetap menjadi andalan. Poni Dakota Johnson, yang dipuji karena menonjolkan hampir semua wajah dan tumbuh dengan mulus, sering dijadikan referensi di salon karena daya tariknya yang abadi.
2. Hal yang harus dipertimbangkan sebelum mendapatkan poni

Sebelum Mama memotong poni, pertimbangkan komitmennya. Poni membutuhkan penataan harian dan pemangkasan rutin agar tetap rapi. Meskipun selebritas seperti Kidman membuat "poni putus" terlihat mudah, mereka memiliki tim glamor untuk mendukungnya.
Tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu memiliki kesabaran untuk menatanya setiap hari? Bahkan perubahan sederhana, seperti membasahi ulang dan mengeringkan rambut dengan blow-dry, bisa memakan waktu 10 menit, dan pola pertumbuhan yang rumit atau jambul dapat membuatnya lebih menantang.
Jenis rambut juga penting, rambut halus mungkin rontok, helaian tebal atau keriting membutuhkan pembentukan ekstra, dan poni cepat berminyak, yang berarti perlu dicuci lebih sering.
Pangkasan itu juga nggak kalah penting. Beberapa gaya membutuhkan perawatan lebih daripada yang lain, jadi jika poni mikro menarik bagi Mama tetapi kunjungan ke salon tidak, kamu mungkin perlu mempertimbangkannya kembali.
Keuntungannya, poni dapat bertumbuh dengan anggun. Banyak yang akhirnya bertransisi menjadi poni tirai, memberikan nuansa boho yang lebih lembut jika kamu melewatkan janji temu.
3. Ketahui bentuk wajah sebelum berponi

Kamu kepikiran untuk berponi? Bagian yang sulit adalah memilih gaya yang benar-benar menonjolkan wajah Mama. Meskipun tidak ada gaya poni yang cocok untuk semua orang, beberapa panduan dapat membantu.
Wajah panjang cenderung cocok dengan poni yang lebih penuh, wajah yang lebih lebar tampak bagus dengan gaya tirai atau sapuan, dan wajah persegi lebih cocok dengan potongan bersudut atau belah samping daripada poni lurus, kata penata rambut, Tom Smith.
Untuk wajah bulat, penata rambut, George Northwood, menyarankan poni yang lebih panjang dan tumbuh daripada potongan tumpul, yang dapat menambah lebar, dan poni yang lebih dalam jika dahi Mama tidak terlalu tinggi. Jika ragu, mulailah dengan poni yang lebih panjang. Mama selalu dapat memangkasnya nanti, tetapi menumbuhkannya membutuhkan waktu. Poni jepit adalah cara cerdas untuk mencoba tampilan tanpa komitmen.
Terakhir, pastikan kamu membawa referensi gaya ke janji temu. Foto atau tangkapan layar akan memudahkan penata rambut Mama untuk memahami gaya yang kamu inginkan.
4. Cara menata poni

Menata rambut poni untuk pertama kali berarti mengarahkannya ke tempatnya sejak dini. Mulailah saat masih lembap, arahkan rambut ke bawah saat Mama mengeringkannya. Jika Mama mengalami jambul, arahkan aliran udara ke depan, lalu ratakan semuanya dengan sikat bulat.
Lebih suka tanpa panas? Teruslah menyisir poni agar bentuknya tetap terjaga saat mengering agar tidak mencuat, yang sulit diperbaiki nanti.
Untuk tekstur tambahan, gunakan semprotan ringan bebas garam yang memberikan gerakan tanpa rasa kaku. Sedikit krim penata rambut dapat membantu meningkatkan volume atau mengurangi rambut kusut.
Jika poni Mama terlihat tidak beraturan di pagi hari, sedikit semprotan air biasanya cukup untuk mengembalikannya. Aturan emasnya adalah jaga agar penataan rambut Mama tetap lembut. Poni akan terlihat lebih baik jika kamu tidak terlalu banyak mengutak-atiknya.
Itu dia, cara memilih poni paling menarik sesuai bentuk wajah. Kini, kamu bisa memilih gaya poni yang pas untuk wajahmu, deh.



















