Cara Mengenali Olive Skin dengan Mudah, Simak Tandanya di Sini

- Tes pembuluh darah di bawah sinar matahari
- Bandingkan kulit dengan kertas putih
- Perhatikan reaksi kulit saat terpapar matahari
Umumnya, undertone kulit terbagi dalam tiga kategori, yaitu warm, cool, atau neutral. Nah, ternyata ada juga kategori warna kulit yang unik, yaitu olive skin.
Olive skin biasanya punya undertone yang cenderung kehijauan atau keabu-abuan, berbeda dari undertone lain yang lebih jelas kuning atau merah muda. Mengetahui undertone kulit itu penting, Ma.
Karena dapat membantu memilih warna makeup, pakaian, hingga aksesori yang paling cocok dan membuat kulit mama terasa lebih cerah dan tidak terlihat kusam.
Dalam sebuah konten TikTok, @fidiassanad menjelaskan cara sederhana untuk mengenali olive skin yang bisa Mama coba sendiri di rumah.
Berikut Popmama.com rangkumkan cara mudah mengenali olive skin. Yuk, kenali tanda-tandanya!
1. Tes pembuluh darah di bawah sinar matahari

Cara pertama yang bisa Mama lakukan adalah melihat warna pembuluh darah di pergelangan tangan. Caranya, coba keluar rumah dan perhatikan pembuluh darah Mama di bawah cahaya matahari.
Jika warnanya tampak hijau atau perpaduan hijau kebiruan, ada kemungkinan Mama memiliki olive undertone. Berbeda dengan undertone warm yang lebih cenderung hijau jelas atau cool yang kebiruan, olive biasanya campuran keduanya.
Warna hijau ini muncul karena undertone kulit olive punya kombinasi pigmen kuning, biru, dan abu-abu. Jadi, kalau Mama bingung selama ini pembuluh darah terlihat jelas antara biru atau hijau, bisa jadi tandanya kulit Mama termasuk kategori olive.
Tes ini sederhana tapi cukup efektif untuk memberikan tanda awal mengenali olive skin.
2. Bandingkan kulit dengan kertas putih

Pada tes kedua ini, Mama hanya perlu keluar rumah, lalu tempelkan selembar kertas putih polos di samping wajah. Perhatikan dengan teliti perbandingan warna kulit Mama dengan kertas tersebut.
Jika kulit terlihat cenderung kehijauan atau keabu-abuan dibandingkan putih bersih, besar kemungkinan Mama termasuk olive skin.
Hasil ini biasanya berbeda dengan warm undertone yang terlihat lebih kuning atau golden, serta cool undertone yang tampak lebih merah muda. Perbedaan ini cukup jelas terlihat saat diperhatikan di bawah cahaya alami.
Jadi, sebaiknya Mama jangan lakukan tes ini di dalam ruangan dengan lampu kekuningan atau putih kebiruan karena bisa membuat hasilnya tidak tepat.
3. Perhatikan reaksi kulit saat terpapar matahari

Tanda lain yang bisa menunjukkan olive skin adalah reaksi kulit saat terkena sinar matahari.
Jika Mama sering menghabiskan waktu di luar ruangan, coba perhatikan, apakah kulit Mama cenderung berubah jadi cokelat atau justru terbakar merah?
Pada olive skin, kulit biasanya lebih mudah menjadi cokelat kecokelatan dibanding memerah.
Selain itu, area tertentu seperti bawah mata, tulang pipi, atau rahang sering tampak kehijauan saat terkena cahaya.
Hal ini menunjukkan karakteristik khas olive skin yang sulit ditemukan pada undertone lain.
Cara mudah mengenali olive skin bisa dilakukan dengan tiga langkah sederhana, yaitu cek warna pembuluh darah, bandingkan kulit dengan kertas putih, dan perhatikan reaksi kulit terhadap sinar matahari.
Tanda-tanda ini membantu Mama memahami undertone kulit, sehingga lebih mudah memilih warna makeup atau pakaian yang tepat.



















