Cara Sejauh Mata Memandang Gaungkan Kepedulian pada Bumi Lalui Pameran

Sejauh Mata Memandang, sebuah insiatif dan inovasi kreatif yang didirikan oleh Mba Citra Subyakto.

Dikenal luas melalui karya-karya berbasis tekstil dengan tema keberlanjutan, tahun ini kembali menghadirkan pameran tahunan dengan tema "Bumi Masa Depan Kita", fokus pada inovasi kreatif untuk mendaur ulang baju-baju yang sudah tidak layak pakai atau tidak digunakan oleh pemiliknya. 

Pameran ini memiliki cerita tersendiri dari hasil coretan dan tulisan pengunjung pada pameran tahun 2022 Kisah Punah Kita di ARTJOG, Yogyakarta.

Pesan-pesan yang tergambar dalam pakaian merupakan harapan setiap manusia untuk bumi yang lebih baik, dan diwujudkan dalam berbagai desain produk seperti kemeja lengan panjang dan pendek, tas, pouch, dan lain sebagainya.

Pesan-pesan yang dikirimkan oleh manusia pada bumi dijadikan karya yang sangat kreatif dan tergambar jelas dalam balutan busana pakaian, serta aksesoris yang disediakan oleh Sejauh Mata Memandang. Hal ini sebagai langkah kecil yang dilakukan oleh Sejauh Mata Memandang. Chitra Subyakto selaku Pendiri dan Direktur Kreatif dari Sejauh Mata Memandang memaparkan.

"Melalui pameran ini, kami ingin menekankan pentingnya perhatian serta tindakan nyata demi kebaikan bumi. SMM juga turut mengajak masyarakat untuk memulai gaya hidup yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan dengan upaya menerapkan praktik sirkular." Kamis, 13/06/2024 

Pameran ini menampilkan berabgai instalasi prduk kreatif dari mendaur ulang baju-baju lama. Menggabungkan fashion dengan teknologi. 

Sejauh Mata Memandang bekerjasama dengan Genexyz menggabungkan fashion bersama teknologi meta human, hal ini menjadi trobosan baru bagi Sejauh Mata Memandang untuk menampilkan karya-karya inovatif yang peduli lingkungan, menyatukan estetika dan fungsi ekologis. 

Berikut ini hal-hal yang bisa kamu temukan di pameran Bumi Masa Depan Kita. 

Ketika mengunjungi area pameran "Bumi, Masa Depan Kita", pengunjung dimanjakan dengan berbagai kegiatan interaktif, salah satunya adalah tersedianya kotak penyaluran pakaian bekas untuk didaur ulang oleh EcoTouch untuk menjadi penyekat ruangan, peredam suara, benang dan kain.

Selain itu, para pengunjung juga dapat berkonsultasi dan memperbaiki pakaian rusak pada repair station "Kembali Baik", hasil kolaborasi SMM dengan Mulih.

Warung unik ini dibuat dari 90% material guna ulang (reuse) dan daur ulang (recycle) dan menjual berbagai produk SMM. Selain itu, warung ini juga menghadirkan program Jual Kembali (resell) untuk pelanggan yang ingin menjual koleksi SMM preloved atau bekas pakainya.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi limbah, mendukung gaya hidup berkelanjutan, dan memastikan produk Sejauh tetap digunakan dan disukai. Setiap pembelian satu pakaian, para pengunjung turut andil dalam menanam satu pohon di Kawasan Ekosistem Leuser, Aceh Timur serta mendukung gerakan penjaga hutan wanita Women Rangers Aceh.

Terdapat spot dimana pengunjung dapat melihat proses pendaur ulangan baju yang dilakukan oleh Sejauh Mata Memandang, mulai dari sortir hingga produksi.

Tentu hal ini menjadi inovasi terbaru yang diberikan, biasanya kita hanya akan melihat proses daur ulang barang plastik atau sampah. 

Namun, Sejauh Mata Memandang berani tampil berbeda dengan memproduksi bahan daur ulang dari baju menjadi produk yang lain seperti tas, pouch, hingga aksesoris fashion lainnya. 

Sejauh Mata Memandang bekerjasama dengan Mulih untuk memproduksi hasil dari sampah menjadi baju yang menarik dan elegan.

Menghadirkan proses jahitan sebagai stand pameran semakin menarik minat pengunjung, dan menunjukkan lebih jelas bagaimana Sejauh Mata Memandang berkomitmen untuk terus menggaungkan kepeduliannya terhadap bumi.

Nah, kira-kira itulah pameran yang dilakukan oleh Sejauh Mata Memandang untuk memperingati hari peduli lingkungan dan menyambut ulang tahun Jakarta mendatang. 

Apakah Mama tertarik untuk hadir di pamerannya?