Facial Tanpa Rasa Sakit dan Aman untuk Semua Jenis Kulit, Glowing!

Kalau Mama punya kulit sensitif atau sedang berjerawat, seringkali ragu untuk facial karena takut iritasi.

Nah, dr. Haykal menegaskan bahwa Painless Facial tetap aman bahkan untuk kulit berjerawat.

“Kalau facial biasa kadang harus nunggu jerawatnya sembuh dulu, beda dengan painless facial ini, bisa dilakukan untuk semua jenis kulit termasuk kulit berjerawat,” jelasnya dalam acara Diamond Glow Mempersembahkan Beauty Influencer and  Media Pampering Day: A New Era Of Painless Facial di di Amala Clinic, pada Kamis (8/5).

Facial tradisional seperti mikrodermabrasi kadang terasa kasar bahkan meninggalkan luka kecil.

Dr. Haykal membandingkan, “Saya pernah dapat pasien setelah mikrodermabrasi malah luka, karena alatnya terlalu kencang.” Berbeda dengan Painless Facial, alatnya punya pengaturan kedalaman maksimal hanya 35 mikron, sehingga lebih terkontrol dan tidak melukai lapisan kulit.

Menurut dr. Haykal, Painless Facial bekerja dengan tiga proses bersamaan: eksfoliasi, ekstraksi, dan infus serum.

“Saat vakum, sel-sel kulit mati terangkat, pori-pori dibersihkan, dan serum aktif dimasukkan langsung ke kulit,” jelasnya.

Proses ini bikin kulit nggak cuma bersih, tapi juga ternutrisi lebih dalam, sehingga hasilnya lebih tahan lama. Bahkan, hasil biopsi menunjukkan hidrasi kulit meningkat dan bertahan hingga 72 jam setelah treatment.

Nggak cuma janji manis, dr. Haykal memaparkan hasil klinis dari pasien yang menjalani painless facial.

“Dalam satu studi, pasien skin type 4 setelah 4 kali treatment dalam 2 minggu, kulitnya lebih cerah, bekas jerawat berkurang signifikan,” ungkapnya.

Bahkan pasien dengan jerawat meradang pun menunjukkan perbaikan setelah 4–6 kali treatment. Ini membuktikan bahwa perawatan ini bisa jadi solusi jangka panjang, bukan sekadar efek sementara.

Tanpa disadari, kulit kita terpapar sinar UV meski hanya di rumah atau di mobil. “Ultraviolet itu tetap nembus kaca dan merusak sel kulit,” kata dr. Haykal. Ditambah polusi dan asap rokok, kerusakan kulit makin parah. Untungnya, Painless Facial bukan cuma membersihkan kulit tapi juga memasukkan serum aktif untuk hidrasi, mencerahkan, dan melawan tanda penuaan. “Ini bukan hanya perawatan kecantikan, tapi bentuk pencegahan dan terapi untuk menjaga kulit tetap sehat,” tutup dr. Haykal.

Kenty Sukardi Wira, selaku Owner dan CEO Amala Dermatology and Aesthetic Clinic, menjelaskan bahwa Painless Facial by Diamond Glow menjadi salah satu perawatan unggulan di kliniknya.

“Kami ingin memberikan pengalaman perawatan kulit yang bukan hanya efektif, tetapi juga nyaman dan menenangkan, sesuai dengan konsep ‘Elevate Beauty Experience’ yang kami usung di Amala Clinic,” ungkap Ibu Kenty.

Beliau menambahkan, suasana klinik yang bernuansa resort Bali juga dirancang agar pasien merasa rileks seperti sedang liburan.

Menurut Vanda Wulandari, National Sales Manager Diamond Glow dari PT Redo Marketing Indonesia, teknologi Diamond Glow sudah diakui secara global dan kini hadir di Indonesia untuk memberikan perawatan berstandar medis. “Diamond Glow menawarkan solusi non-invasif yang cocok untuk semua jenis kulit tanpa downtime. Ini menjawab kebutuhan perempuan Indonesia yang ingin hasil instan tapi tetap aman,” jelasnya.

Vanda juga menyebutkan bahwa Diamond Glow sudah digunakan oleh banyak klinik estetika ternama di dunia, termasuk Amala Clinic sebagai mitra resmi.

Dengan banyaknya manfaat ini, nggak heran painless facial jadi favorit banyak orang. Yuk, Mama, mulai rawat kulit dari sekarang biar tetap sehat dan glowing!