6 Foto Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan dari Lamaran hingga Resepsi

Pada hari lamaran, Mutiara memilih kebaya kutubaru berwarna merah maroon. Atasannya tersebut dihiasi dengan payet dari berbagai sisi yang sukses memperindah penampilannya.

Di bagian depannya, kebayanya disertai detail kancing timbul berwarna senada dengan kain kebaya. Terdapat pula aksesori tambahan berupa angkin yang melengkapi busana lamaran bergaya klasik.

Perempuan yang akrab disapa Tia ini juga memakai bawahan songket berwarna royal gold. Perpaduan warna merah dan keemasan memang selalu sukses membuat penggunanya kelihatan lebih mewah.

Rasanya tidak afdal jika rangkaian hari bahagia pernikahan tidak disertai sesi pemotretan pre-wedding. Untuk pemotretan pre-wedding sendiri, Mutiara tampil anggun dalam balutan kebaya.

Lebih tepatnya, perempuan kelahiran 3 Juni 1997 itu mengenakan kebaya kutubaru berbahan beluduru dengan pilihan warna hitam elegan nan klasik. Atasan kebaya memiliki kerah square yang juga dilengkapi bros berwarna silver dikaitkan di dada.

Untuk melengkapi penampilannya, anak pertama dari Anies Baswedan dan Fery Farhati ini memakai batik lilit sebagai bawahannya. Rambut Mutiara ditata rapi menggunakan sanggul.

Akad nikah merupakan salah satu rangkaian prosesi pernikahan yang paling penting dan ditunggu-tunggu oleh kedua mempelai. Menjelang hari bahagianya, Mutiara telah mempersiapkan busana pengantin pilihannya sebaik mungkin.

Mutiara tampak mengenakan kebaya brokat berpotongan high low. Busana pengantin tersebut tampil dengan warna putih yang anggun sekaligus cerah. Bagian kebaya dilengkapi train panjang yang dibuat jatuh hingga menyapu lantai.

Sedangkan untuk bawahannya sendiri, berupa jarit batik sidomukti berwarna kecoklatan. Sungguh menawan penampilan Mutiara di sini ya, Ma?

Usai menggelar akad nikah di pagi hari, rangkaian prosesi pernikahan dilanjutkan dengan resepsi yang dilaksanakan di Candi Bentar, Jakarta Utara. Momen resepsi pernikahan hari pertama memperlihatkan tampilan Mutiara lebih bold.

Ia tampak memakai busata adat Jawa bergaya Yogyakarta. Perempuan berusia 25 tahun itu hadir dalam balutan kebaya kutubaru panjang berbahan velvet. Warna pink berkilau menjadi pilihanya.

Terdapat detail payet yang membuat penampilannya semakin menawan. Atasan kebaya tersebut dipadukan dengan angkin jumputan dan sarimbitan batik Sido Asih.

Batik ini merupakan simbol kehidupan melambangkan kasih sayang dan ketentraman hidup di dunia maupun akhirat.

Jika dari lamaran hingga resepsi hari pertama Mutiara lebih melibatkan nuansa tradisional dengan tampilan kebaya, maka berbeda dengan busana pernikahan yang digunakan pada resepsi pernikahan hari ke-2.

Dalam momen bahagia itu, Mutiara mengenakan gaun pernikahan bernuansa modern. Ia memilih gaun panjang berwarna pink pastel berpotongan lurus dengan detail lengan ¾.

Jika diperhatikan lebih jauh, gaun dari kain songket ini memiliki desain motif parang yang unik. Mutiara melengkapi penampilannya dengan tambahan aksesori di kepala berupa suntiang Melayu.

Tepat pada Minggu (31/7/2022), Mutiara Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi menggelar pesta pernikahan hari ke-3. Masih seperti hari-hari sebelumnya, pesta berlangsung meriah dengan perasaan haru sekaligus bahagia.

Persis seperti resepsi hari ke-2, Mutiara memilih tampilan gaun modern untuk melengkapi tampilannya. Ia mengenakan busana pengantin berwarna krem yang kain panjangnya menjuntai hingga lantai.

Terdapat tudung panjang semi transparan berwarna krem yang menutupi bagian kepala. Penampilannya anggun banget ya, Ma?

Jadi itulah beberapa foto gaun pernikahan Mutiara Baswedan dari lamaran hingga resepsi pernikahan. Semua busananya tampak anggun dan elegan ya saat dikenakan putri dari Anies Baswedan ini?