5 Hal yang Menyebabkan Kuku Mudah Patah

Manicure atau perawatan kuku tangan memang terlihat cantik dan lebih tahan lama dibandingkan dengan manicure dengan cara yang tradisional. Namun, seringkali perawatan kuku berupa pemakaian kuteks ini bisa menyebabkan kesehatan kuku menjadi menurun.

Hal ini terjadi karena biasanya untuk memakai kuteks, kuku akan di kikis dan dikikir untuk mendapatkan permukaan yang halus sehingga akan lebih mudah untuk di hias.

Untuk mengatasinya, Mama bisa mengistirahatkan kuku sebelum melalukan manicure dengan mengoleskan lotion atau minyak secara teratur ke kuku dan kutikula agar kuku tetap terjaga.

Aktifitas rumahan seperti mencuci piring atau aktifitas lainnya yang memang mengharuskan Mama untuk sering mencuci tangan juga dapat menyebabkan kuku menjadi lebih rapuh dan tipis. Selain itu, kegiatan ini memiliki kemungkinan yang lebih besar membuat kuku mengalami keretakan.

Kuku yang berulang kali terkena bahan kimia yang ada pada cairan pembersih cuci piring ini dapat melemahkan kuku dan membuatnya menjadi rapuh. Untuk menangani hal ini Mama bisa menggunakan sarung tangan karet untuk mencegah bahan kimia, sabun, dan air menyentuh kuku Mama.

Terkadang, kuku yang mudah patah disebabkan oleh kekurangan vitamin atau nutrisi pada kuku dan hal yang paling umum adalah kekurangan vitamin B7 atau biotin. Biotin penting untuk kesehatan kuku karena dapat membantu mengubah makanan yang kita konsumsi menjadi glukosa.

Seperti yang diketahui, glukosa digunakan tubuh untuk menghasilkan energi. Selain itu biotin juga membantu tubuh untuk membuat bahan penyusun protein seperti asam lemak dan juga asam amino serta dapat mengaktifkan metabolisme di sel-sel kuku. Minumlah suplemen biotin untuk menambahkan kandungan vitamin B7.

Saat cenderung menggunakan kuku untuk mengupas, mengikis, atau mencungkil maka bisa dengan mudahnya kuku menjadi patah. Hal semacam ini pasti sering dilakukan oleh banyak orang tanpa tahu akibat yang akan di dapatkan nya.

Untuk menghindari kuku yang patah, cobalah untuk menggunakan alat yang benar-benar diperuntukkan untuk melakukan hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, jagalah kuku agar tetap pendek dan tidak terlalu panjang untuk menghindari cedera kuku yang lainnya.

Kuku seringkali menipis seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Canadian Family Physician menjelaskan bahwa kuku yang rapuh dan mudah patah seringkali terjadi pada orang tua.

Namun, untuk mencegah kerusakan kuku yang lebih parah cobalah untuk memperkuat kuku dengan mengoleskan pengeras kuku.

Nah, jadi itulah beberapa hal yang ternyata dapat membuat kuku menjadi lebih rapuh dan mudah patah. Yuk, mulai menjaga kesehatan kuku Mama!