Hati-Hati, Jangan Lakukan Kesalahan Ini saat Menggunakan Clay Mask

Sebelum menggunakan clay mask, Mama harus membersihkan wajah secara menyeluruh. Gunakan make up remover dan air hangat agar tidak ada sisa make up, minyak, maupun kotoran yang tersisa.

Setelah itu, aplikasikan clay mask dengan spatula bersih. Mama juga boleh mengaplikasikannya dengan tangan selama tangan Mama sudah dicuci bersih.

Pasalnya, kotoran yang ada di wajah akan menghambat clay mask untuk melekat. Khasiat clay mask pun jadi tidak maksimal.

Clay mask terdiri dari banyak jenis dengan kegunaannya masing-masing, ada white clay, green clay, pink clay, red clay, dan black clay. Nah, Mama harus mencermati kegunaan dari masing-masing clay mask agar sesuai dengan yang Mama butuhkan.

Berikut kegunaan dari masing-masing jenis:

• White clay berfungsi menghaluskan kulit serta mengangkat debu dan kotoran;
• Green clay berfungsi meregenerasi dan mendetoks kulit. Ia juga mampu mengontrol minyak berlebih di wajah;
• Pink clay berfungsi meratakan warna dan melembapkan kulit.;
• Red clay berfungsi mengeksfoliasi kulit, menghilangkan komedo, dan mengecilkan pori-pori;
• Black clay berfungsi mendetoks kulit, membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan menghaluskan kerutan.

Ini adalah kesalahan yang paling sering dilakukan oleh perempuan. Kebanyakan dari mereka membiarkan clay mask hingga terlalu kering sebelum membersihkannya.

Mereka beranggapan semakin kering clay mask, maka kotoran yang terangkat akan semakin banyak.

Anggapan tersebut salah besar lho, Ma. Sebaliknya, clay mask yang dibiarkan terlalu kering akan membuat kulit kering hingga iritasi.

Oleh karena itu, gunakan clay mask sesuai petunjuknya ya. Segera bilas masker apabila sudah berubah warna dan mulai mengering.

Sebagai drying skin agent, clay mask mampu mengangkat minyak berlebih di wajah. Mama pasti merasa wajah Mama terasa kering dan kencang setelah menggunakannya.

Oleh karena itu, jangan lupa melembapkan wajah kembali setelah menggunakan clay mask. Mama bisa menggunakan pelembap ataupun toner.

Selain itu, jangan bilas clay mask dengan air hangat ya, Ma. Air hangat hanya akan membuat wajah Mama terlalu kering hingga berisiko iritasi.

Setelah menggunakan clay mask, Mama akan merasa kulit wjaah lebih halus, kenyal, dan bersih. Namun, jangan tergoda untuk menggunakan masker ini terlalu sering ya, Ma.  Jika terlalu sering, kulit wajah Mama akan terlalu kering hingga berisiko iritasi.

Nah, untuk mengurangi risiko tersebut, cukup gunakan clay mask satu hingga dua kali seminggu dan selingi dengan penggunaan sheet mask yang melembapkan.

Itulah kesalahan-kesalahan penggunaan clay mask yang harus Mama hindari agar masker tersebut tidak merusak wajah Mama. Mulai sekarang, gunakan clay mask sesuai kebutuhan dan petunjuk yang dianjurkan ya, Ma!