JMFW 2026 Hadirkan Kolaborasi Fashion & Beauty yang Bermakna

Kolaborasi antara dunia fashion dan beauty hadir lewat tiga desainer modest fashion ternama: Saba Modest x IKYK, Ria Miranda, dan Itsar Syar’i. Masing-masing menampilkan interpretasi tentang perempuan yang modern, percaya diri, dan berkarakter, berpadu harmonis dengan karya brand lokal Leu, PVRA, dan HSF Eyewear.

Menurut Elsa Maharani, Senior Head of Strategic Brand Growth and Influence ParagonCorp, kerja sama lintas sektor ini bukan sekadar menampilkan busana dan makeup indah, tapi juga membawa pesan besar.

“Bagi kami, kecantikan selalu memiliki makna yang melampaui visual. Fashion dan beauty adalah dua bentuk ekspresi diri yang saling memperkaya. Kolaborasi dengan JMFW ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung ekosistem kreatif muslimah yang progresif dan berdampak baik,” ujar Elsa.

Wardah ingin menghadirkan ruang kolaboratif yang mempertemukan nilai kebaikan, inovasi, serta keberlanjutan—membuka jalan bagi perempuan untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam industri kreatif.

Panggung JMFW 2026 bukan sekadar runway, tetapi juga perayaan terhadap perempuan Indonesia yang berdaya. Enam wakil menteri perempuan Indonesia tampil sebagai muse, memperlihatkan sisi elegan sekaligus kuat dalam balutan busana modest fashion.

Nama-nama seperti Dyah Roro Esti Widya Putri, Veronica Tan, Irene Umar, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Ni Luh Puspa, dan Stella Christie menjadi simbol perempuan yang memimpin dengan nilai dan inspirasi.

Runway semakin hidup dengan penampilan dua influencer muda, Sivia Azizah dan Aaliyah Massaid, serta penampilan musik Ghea Indrawari yang menambah energi dan emosi di panggung. Semua elemen berpadu menghadirkan keanggunan dan semangat perempuan Indonesia masa kini.

Deretan desainer tanah air turut menghadirkan koleksi yang menggambarkan kekuatan, keanggunan, dan karakter perempuan modern. Setiap rancangan membawa kisah dan filosofi tersendiri yang selaras dengan semangat Rise & Grow Together, Wherever You Move. Berikut detailnya:

IKYK x Saba Modest
Kolaborasi antara Saba Modest dan IKYK menghadirkan koleksi yang menjembatani dua dunia—modest dan contemporary fashion. Koleksi ini menampilkan gaya yang dinamis, segar, serta mudah dikenakan untuk berbagai suasana. Estetika modern, minimalis, dan serbaguna menjadi ciri khas keduanya, menghadirkan tampilan yang autentik dan relevan dengan karakter perempuan masa kini.

Itsar Syar’i
Melalui koleksi bertajuk “The Identity,” Itsar Syar’i menafsirkan kembali makna modesty dari sudut pandang yang personal dan modern. Terinspirasi dari nilai spiritualitas dan kesadaran diri dalam berbusana, koleksi ini menggambarkan beragam karakter perempuan muslimah — mulai dari yang lembut hingga penuh energi. Potongan yang modern dipadukan dengan eco-blended fabric premium yang nyaman dan berkelanjutan, menciptakan harmoni antara gaya hidup berkesadaran dan keanggunan.

Ria Miranda
Dalam koleksi terbarunya berjudul “Temaram,” Ria Miranda mengangkat keindahan yang tumbuh dari kesunyian, seperti bunga yang mekar di malam hari. Koleksi ini merepresentasikan pesona yang muncul dari kelembutan dan kekuatan perempuan. Dengan ciri khas modern glam yang elegan, Temaram dirancang bagi perempuan yang ingin tampil percaya diri dan memikat, namun tetap anggun serta mudah dipadupadankan untuk berbagai kesempatan.

Ghea Indrawari turut tampil dengan busana rancangan Ria Miranda. Ia mengenakan blus putih berpotongan balon di bagian lengan yang memberikan kesan anggun dan klasik. Bawahannya berupa rok panjang berwarna merah marun dengan detail bordir keemasan dan motif floral tradisional, menciptakan perpaduan elegan antara unsur modern dan etnik.

Cahaya panggung berwarna biru dan ungu menambah suasana megah sekaligus intim, menghadirkan momen yang hangat dan memukau di tengah rangkaian acara JMFW 2026. Penampilannya tampak penuh ekspresi, memperkuat pesan Rise & Grow Together yang menjadi semangat utama perhelatan ini.

Jakarta Muslim Fashion Week 2026 menjadi bukti bahwa kolaborasi antara fashion dan beauty bukan sekadar tren, melainkan gerakan yang menegaskan kekuatan perempuan Indonesia untuk terus tumbuh, berani, dan saling menginspirasi di panggung dunia. (NA)