Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Langkah JMFW 2026 untuk Fashion Muslim Indonesia Mendunia

IMG-20251107-WA0012.jpg
Dok. JMFW
Intinya sih...
  • JMFW mendorong ekosistem fashion lokal untuk bergerak ekonomi dan kreatif
  • Ekspor modest fashion Indonesia meningkat, memperkuat daya saing produk lokal di pasar domestik
  • Program business matching membantu UMKM menembus pasar ritel modern dan meningkatkan penjualan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Industri fashion muslim Indonesia kembali menunjukkan taringnya lewat penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 di Balai Kartini, Jakarta.

Ajang ini bukan hanya soal pamer busana, tapi juga tentang bagaimana ekosistem fashion lokal bertransformasi menuju daya saing global.

Menteri Perdagangan Dr. Budi Santoso, M.Si. menegaskan, JMFW adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.

Berikut ini Popmama.com ulas mengenai pembukaan JMFW 2026 pada Kamis (6/11/2025) di Balai Kartini, Jakarta.

1. JMFW jadi penggerak ekosistem fashion lokal

IMG-20251107-WA0010.jpg
Dok. JMFW

Menurut Mendag Budi, tren yang ditampilkan di JMFW bukan sekadar ajang unjuk gaya, tapi juga motor penggerak ekonomi.

“Ketika konsumen menyukai produk yang dipamerkan, otomatis produksinya berjalan. Ketika produksi berjalan, seluruh ekosistem fashion ikut bergerak,” jelasnya.

Budi menegaskan bahwa JMFW tidak hanya peragaan busana, melainkan wadah besar yang menghidupkan rantai ekonomi kreatif, dari desainer hingga pelaku UMKM. Saat ekosistem ini aktif, maka dampaknya bisa terasa ke seluruh lapisan industri.

2. Ekspor modest fashion naik, pasar global makin terbuka

IMG-20251107-WA0011.jpg
Dok. JMFW

Kinerja ekspor produk fashion Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Kemendag, ekspor dari Januari–September 2025 tumbuh 4,56% dengan nilai mencapai 6,5 miliar USD. Sementara itu, target transaksi JMFW 2026 bahkan telah menembus 12,282 ribu USD melalui kesepakatan dengan sejumlah buyer asing.

“JMFW tidak sekadar mengejar pasar asing, tapi kalau produk kita sudah standar ekspor, otomatis di dalam negeri pun akan diterima dengan baik,” ujar Budi. Artinya, peningkatan kualitas untuk ekspor juga memperkuat daya saing produk lokal di pasar domestik.

3. Business matching bantu UMKM tembus retail modern

IMG-20251107-WA0009.jpg
Dok. JMFW

Melalui program business matching, Kemendag menghubungkan pelaku UMKM dengan retail modern seperti department store dan buyer luar negeri.

Dengan cara ini, produk modest fashion Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar ritel dan meningkatkan penjualan.

“Banyak produk dari JMFW yang kini sudah masuk ke department store,” ungkap Mendag. Ia berharap langkah ini dapat membantu pelaku usaha kecil menjangkau konsumen lebih luas sekaligus menguatkan posisi produk lokal di tengah gempuran impor.

4. Kolaborasi lintas sektor jadi kunci sukses

IMG-20251107-WA0010.jpg
Dok. JMFW

JMFW 2026 hadir berkat sinergi antara pemerintah, pelaku industri, lembaga keuangan, dan desainer lokal. Kolaborasi ini menciptakan wadah inovasi yang memperkuat posisi modest fashion Indonesia di kancah internasional.

Mendag Budi menyebutkan bahwa JMFW adalah “ekosistem yang dijalankan bersama untuk membangun industri yang tangguh.” Dengan semangat ini, berbagai pihak berperan aktif menjembatani pelaku usaha agar mampu bersaing secara global.

5. Saatnya produk lokal kuasai pasar dalam negeri

IMG-20251107-WA0013.jpg
Dok. JMFW

Selain ekspor, Budi menegaskan pentingnya masyarakat mencintai produk lokal. Ia mengingatkan bahwa ketika produk dalam negeri sudah memenuhi standar ekspor, tidak ada alasan untuk lebih memilih barang impor.

“Kalau kita pakai produk yang sudah bagus buatan dalam negeri, maka kita tidak perlu beli produk luar negeri,” tegasnya. Ia juga mengajak media untuk ikut membantu mempromosikan karya desainer lokal agar semakin dikenal dan dicintai masyarakat Indonesia.

Melalui JMFW 2026, Indonesia membuktikan bahwa modest fashion bukan hanya gaya berpakaian, tapi juga identitas budaya dan kekuatan ekonomi.

Dengan dukungan pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, impian menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia bukan lagi sekadar cita-cita—tapi langkah nyata yang sedang berjalan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife