Kain shimmer adalah jenis kain yang memancarkan keindahan dan keanggunan melalui kilauan yang khas.
Kilauannya yang lembut dan bersinar, menambah dimensi pada pakaian atau aksesoris yang dikenakan untuk menciptakan tampilan yang elegan dan menawan.
Selain itu, kain shimmer juga memiliki berbagai macam warna dan desain yang tersedia. Sehingga jenis kain yang satu ini menjadi pilihan utama dari banyaknya jenis kain lainnya. Maka dari itu, merawat kain shimmer dengan lembut dan hati-hati akan membantu mempertahankan kualitas dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
Berikut Popmama.com, berikan 7 cara merawat kain jenis shimmer agar tidak cepat rusak. Simak ulasannya!
1. Hindari pencucian yang terlalu kasar
Freepik
Kain shimmer cenderung sensitif terhadap gesekan dan tekanan yang berlebih.
Oleh karena itu hindari untuk mencuci kain shimmer dengan mesin cuci atau mencucinya dengan cara yang terlalu kasar.
Disarankan untuk mencuci kain secara manual dengan tangan, agar dapat mengontrol tekanan dan pergerakan lebih baik sehingga menghindari kerusakan pada serat kain.
2. Cuci menggunakan air dingin atau hangat
Freepik
Mencuci kain shimmer dengan air dingin atau hangat sangat penting untuk menjaga keindahannya.
Air panas cenderung membuat serat kain menjadi rapuh dan menyebabkan warnanya memudar.
Namun sebaliknya, penggunaan air dingin atau hangat akan membersihkan kain secara efektif tanpa harus merusak kilauannya serta menjaga serat kain tetap kuat dan tahan lama.
Editors' Pick
3. Gunakan deterjen yang lembut dan bebas pewangi
Freepik
Penggunaan deterjen yang lembut dan bebas pewangi merupakan hal yang sangat penting dalam merawat kain shimmer.
Deterjen dengan kandungan bahan kimia keras atau pewangi, dapat membahayakan kualitas serat kain dan rentan terhadap kerusakan.
Pastikan untuk memilih deterjen yang dirancang khusus untuk kain sensitif. Sehingga mampu menjaga tekstur dan warna kain shimmer tetap baik seperti pertama kali beli.
4. Perhatikan cara perendaman yang benar
Freepik
Saat merendam kain shimmer, penting untuk tidak merendamnya terlalu lama karena perendaman berlebihan akan menyebabkan serat kain menjadi rapuh.
Rendam kain dalam air deterjen sekitar 10 sampai 15 menit, kemudian bilas kain dengan air bersih dan peras dengan lembut untuk menghilangkan sisa deterjen.
5. Hindari penggunaan setrika langsung pada kain
Freepik/pressfoto
Saat menyetrika kain shimmer, hindari menyetrikanya secara langsung tanpa perlindungan apapun. Maka dari itu penting untuk menggunakan kain pelindung seperti kain katun atau kain tebal lainnya pada bagian atas kain shimmer.
Pastikan juga untuk menyetel suhu setrika pada tingkat rendah atau sedang agar tidak menyebabkan kerusakan pada serat kain.
6. Memerhatikan cara jemur kain yang tepat
Freepik
Ketika menjemur kain shimmer, pastikan untuk memilih tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Hal ini dikarenakan, sinar matahari dapat memicu pemudaran warna pada kain shimmer dan merusak serat kainnya.
Disarankan juga untuk menjemur kain dengan posisi terbalik, untuk menghindari munculnya bekas lipatan yang tidak diinginkan.
7. Simpan kain di tempat yang kering
Freepik
Penyimpanan kain yang benar juga menjadi kunci penting dalam merawat kualitas kain shimmer tetap terjaga. Pastikan untuk memilih lemari atau rak laci yang tertutup secara rapat, untuk melindungi kain dari debu, kotoran, dan kelembapan yang dapat merusak serat kain.
Hindari menyimpan kain di tempat yang terbuka atau terpapar oleh udara lembap, karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan kerusakan lainnya.
Nah, itulah tadi 7 cara merawat kain jenis shimmer agar tidak cepat rusak yang dapat Mama praktekkan di rumah. Semoga bermanfaat!
