Manfaat Snail Mucin dalam Skincare yang Harus Kamu Tahu
- Snail mucin diminati karena kandungan protein, enzim, hyaluronic acid, dan mineral yang bermanfaat untuk hidrasi dan regenerasi kulit.
- Manfaat snail mucin meliputi melembapkan kulit, anti-aging, dan mendukung proses penyembuhan kulit berkat kandungan hyaluronic acid, glycolic acid, dan peptida di dalamnya.
- Snail mucin bekerja dengan menarik dan mengunci air di dalam kulit, mendukung regenerasi kulit, serta memiliki fungsi anti-inflamasi dan antibakteri untuk membantu pemulihan iritasi atau bekas jerawat.
Snail mucin hadir sebagai salah satu rahasia perawatan yang mulai banyak diperbincangkan. Kandungan ini banyak dibicarakan karena dipercaya mampu membuat kulit lebih lembap, halus, dan sehat. Nggak hanya viral, snail mucin juga mulai digunakan dalam banyak produk perawatan kulit seperti serum, toner, hingga moisturizer.
Popmama.com sudah merangkum lebih dalam mengenai snail mucin dalam skincare yang harus kamu tahu. Yuk simak!
1. Mengapa snail mucin jadi bahan skincare yang dicari?
Snail mucin atau lendir siput kini jadi salah satu kandungan skincare yang diminati. Dalam komposisinya, snail mucin mengandung protein, enzim, hyaluronic acid, tembaga peptida, hingga mineral seperti zinc dan iron yang bermanfaat untuk hidrasi dan regenerasi kulit.
Dilansir dari Everyday Health, popularitasnya bermula pada tahun 1980-an, ketika pekerja peternakan siput di Chile menyadari kulit tangan mereka lebih halus setelah sering bersentuhan dengan siput. Temuan ini kemudian berkembang menjadi industri besar yang terus tumbuh. Bahkan menurut penelitian, nilai pasar skincare berbahan snail mucin diperkirakan mencapai ratusan juta dolar pada tahun 2025.
Cara pengumpulannya pun unik, yaitu dengan membiarkan siput merayap di atas permukaan kaca atau jaring agar lendirnya terkumpul. Dengan klaim manfaat mulai dari memperbaiki skin barrier hingga membantu memudarkan bekas jerawat, nggak heran snail mucin tetap dicari sebagai bahan skincare yang dianggap efektif dan multifungsi.
2. Apa saja manfaat snail mucin untuk kulit?
Meski masih tergolong baru dalam dunia skincare, snail mucin sudah menjadi salah satu bahan yang banyak dibicarakan karena manfaatnya yang cukup menjanjikan. Kandungan seperti hyaluronic acid, glycolic acid, dan peptida di dalamnya membuat snail mucin semakin menarik perhatian pencinta skincare.
Salah satu manfaat utama snail mucin adalah membantu melembapkan kulit. Bahan ini bekerja dengan memperkuat skin barrier dan mengunci kelembapan, sehingga sangat cocok untuk Mama yang memiliki kulit kering atau kusam. Nggak hanya itu, snail mucin juga dikaitkan dengan manfaat anti-aging karena membantu merangsang produksi kolagen dan mengurangi tampilan garis halus pada wajah.
Keunggulan lainnya adalah kemampuannya mendukung proses penyembuhan kulit. Snail mucin memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mempercepat pemulihan bekas jerawat atau iritasi ringan pada kulit.
Dengan kombinasi manfaat hidrasi, pemulihan kulit, hingga pencegahan penuaan dini, nggak heran jika snail mucin kini mulai menjadi salah satu bahan favorit dalam rutinitas skincare.
3. Tips memilih & menggunakan produk snail mucin
Dikutip dari Everyday Health, saat memilih produk snail mucin, perhatikan kandungan tambahan di dalamnya. Snail mucin akan bekerja lebih optimal jika digabung dengan bahan aktif seperti retinol untuk anti-aging atau AHA dan BHA untuk membantu mengatasi bekas jerawat dan tekstur kulit.
Kamu juga bisa memperhatikan urutan komposisi untuk mengetahui konsentrasinya, semakin awal snail mucin muncul dalam daftar bahan, biasanya semakin tinggi persentasenya. Snail mucin juga dapat digunakan bersama vitamin C untuk membantu mencerahkan kulit.
Cara yang disarankan adalah menggunakan snail mucin terlebih dahulu, kemudian tunggu hingga terserap, lalu lanjutkan dengan serum vitamin C agar hasilnya lebih maksimal.
4. Apakah snail mucin aman digunakan untuk semua jenis kulit, ibu hamil, dan ibu menyusui?
Dilansir dari Everyday Health, secara umum, snail mucin dianggap cukup aman dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, jika kamu memiliki kulit sensitif, sebaiknya lakukan patch test terlebih dahulu agar bisa mengetahui apakah ada reaksi iritasi atau alergi.
Karena masih tergolong bahan baru, penelitian mengenai interaksi snail mucin dengan bahan aktif lain juga masih terbatas. Hingga saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa snail mucin bereaksi negatif dengan kandungan skincare lain.
Untuk kamu yang sedang hamil atau menyusui, snail mucin dinilai aman digunakan. Meski begitu, karena riset masih terbatas, berkonsultasi dengan dokter atau dermatologis tetap menjadi langkah terbaik sebelum mencoba.
Snail mucin kini menjadi salah satu bahan skincare yang semakin populer berkat manfaatnya yang beragam untuk kulit. Dengan cara penggunaan yang tepat dan konsisten, Mama dapat merasakan kulit yang lebih lembap, halus, dan terawat.
Sebelum mulai mencoba, pastikan untuk menyesuaikannya dengan kondisi kulit dan lakukan uji coba terlebih dahulu agar hasilnya lebih maksimal ya, Ma. Semoga informasi ini bermanfaat.
