“Kadang banyak yang merasa kalau cuci muka rasanya seperti ketarik, tapi di sisi lain wajah juga terasa bersih. Tapi, wajah yang ketarik itu bisa menjadi alarm alami dari kulit bahwa ada sesuatu yang salah, biasanya penyebab sederhananya karena tidak cocok dengan pembersih muka yang dipakai,” kata dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.D.V.E, FINSDV, PGC, Dermatologist, saat acara ‘Launch of Wardah Aloe Cica Hydramild Face Wash: pH-erfect Daily Low pH Cleansing for pH-erfect Skin!’ di Kota Kasablanka, Jumat (1/8/2025).
Mengapa Kulit Wajah Terasa Ketarik usai Cuci Muka? Ini Kata Dermatolog

- Kulit wajah terasa ketarik setelah cuci muka bisa jadi pertanda tidak cocok dengan pembersih wajah
- Kandungan pembersih wajah yang terlalu keras bisa menjadi penyebabnya
- Tips memilih face wash ala Refal Hady untuk menjaga kesehatan kulit wajah
Pernahkah kalian merasa kulit wajah seperti tertarik, kencang, atau bahkan kaku setelah mencuci muka? Meski terlihat bersih dan segar, sensasi ini sebenarnya bisa jadi pertanda bahwa ada yang kurang tepat dalam rutinitas perawatan wajah.
Alih-alih memberi efek menyegarkan, rasa ketarik ini bisa menandakan bahwa kulit kehilangan kelembapan alaminya. Lantas, mengapa kulit wajah terasa ketarik setelah cuci muka? Simak ulasannya telah Popmama.com siapkan berdasarkan penjelasan Dermatolog.
Bisa Jadi Pertanda Tidak Cocok dengan Pembersih Wajah

Beberapa dari kalian mungkin merasa wajah terasa lebih bersih dan segar setelah mencuci muka, meski terkadang disertai sensasi seperti kulit yang tertarik atau kencang. Tak jarang, efek ini justru dianggap sebagai tanda bahwa sabun pembersih bekerja dengan baik.
Namun, perlu diketahui bahwa kondisi ini bukan hal yang seharusnya diabaikan. Sebaliknya, ini bisa menjadi sinyal awal bahwa ada ketidakseimbangan pada kondisi kulit wajah. Salah satu penyebab paling umum adalah ketidakcocokan antara jenis kulit dan produk pembersih yang digunakan.
Sabun wajah yang terlalu keras atau mengandung bahan aktif berlebih bisa mengikis minyak alami kulit, sehingga membuatnya terasa kering, tegang, dan tidak nyaman.
Kandungan Pembersih Wajah yang Terlalu Keras Bisa Jadi Penyebabnya

Ketidakcocokan dengan pembersih wajah bukanlah hal sepele bisa dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah mengenai kandungan bahan aktif di dalamnya. Beberapa sabun wajah mengandung bahan yang terlalu keras untuk jenis kulit tertentu.
Salah satu kandungan yang cukup sering menjadi penyebabnya adalah Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Bahan ini dikenal sebagai agen pembersih yang kuat, namun juga bisa mengikis kelembapan alami kulit jika digunakan secara berlebihan.
“Tidak cocok dengan pembersih wajah itu bisa terjadi karena berbagai faktor, bisa jadi kandungan bahan yang terdapat di dalamnya terlalu keras untuk kulit kita, biasanya yang seperti itu mengandung SLS. Dengan formula yang keras itu berpotensi pula merusak skin barrier,” ujar dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.D.V.E, FINSDV, PGC.
Formula yang terlalu keras tidak hanya membuat kulit terasa kering dan tertarik, tetapi juga berpotensi merusak skin barrier. Jika skin barrier terganggu, kulit menjadi lebih sensitif, mudah kemerahan, hingga rentan mengalami breakout.
Tips Memilih Face Wash ala Refal Hady

Refal Hady sendiri mengungkapkan betapa pentingnya pemakaian pembersih wajah setelah seharian beraktivitas. Dalam memilih pembersih wajah, aktor kelahiran 1993 ini mencari produk yang cocok dengan jenis kulitnya, sehingga hasilnya dapat lebih optimal.
“Bagi saya, face wash itu bukan sekadar pembersih wajah saja. Kita juga perlu tahu kondisi kita seperti apa, biar ke depannya lebih paham pembersih wajah mana yang cocok sama kulit juga,” kata Refal Hady.
Selain bersifat membersihkan dan mengangkat sel kulit mati, Refal Hady juga memilih pembersih wajah yang memberikan sifat menenangkan kulit dan dapat menjaga skin barrier.
“Kalau saya sendiri itu cari face wash yang menenangkan. Jadi, nggak cuma membersihkan dan mengangkat sel kulit mati aja, tapi juga menjaga skin barrier,” ungkapnya.
Pembersih wajah dengan kandungan pH rendah kini menjadi andalan Refal Hady. Sejak menggunakan pembersih wajah low pH, kulitnya yang kering terasa lebih lembap tanpa merasa kaku atau tertarik.
“Setelah mulai pakai facial wash dengan low pH formula, baru kerasa perbedaannya. Kulit jadi lebih tenang, lembab, dan lebih cerah. Buat saya yang punya aktivitas padat dan sering kena debu atau sinar matahari, perubahan ini cukup signifikan buat bantu jaga kesehatan kulit sehari-hari tanpa khawatir rasa kering ketarik,” sambungnya.
Nah, itu dia penjelasan mengapa kulit wajah terasa ketarik setelah cuci muka serta tips dari Refal Hady untuk memilih face wash. Jadi, jangan abaikan rasa wajah yang ketarik setelah membersihkan wajah, ya



















