7 Penampilan Busana Kerajaan Inggris Paling Kontroversial bagi Publik

Momen pengumuman pertunangan keluarga kerajaan biasanya tampil dengan busana yang anggun. Namun, Putri Diana saat itu seolah melanggar tradisi saat pengumuman pertunangannya. Putri Diana malah mengenakan pakaian dari Harrods, sebuah department store di London dan bukannya dari perancang lokal eksklusif di Inggris.

Dikutip dari Bustle, hal itu bukan keinginannya. Sebelum pengumuman itu, Putri Diana pergi berbelanja untuk memilih pakaian yang cocok. Dia pun berhenti di sebuah butik Inggris yang elegan bernama Bellville Sassoon, tetapi penjaga dan pemilik toko tidak mengenalinya sebagai calon pengantin Pangeran Charles.

Putri Diana dalam sebuah wawancara mengungkapkan tak ada yang ingin membantunya saat itu. Salah satu pegawai toko bahkan menyarankan agar Putri Diana pergi ke tempat lain.

Bukan rahasia lagi jika Pangeran Charles, mantan suami Putri Diana, punya hubungan gelap dibelakangnya. Dikutip dari Insider, Putri Diana mengekspresikan keadaan rumah tangganya melalui berbagai pakaian yang ia kenakan.

Salah satu yang menggemparkan adalah pada tahun 1994, malam di mana Pangeran Charles mengaku berselingkuh dari istrinya, Putri Diana tiba di Galeri Serpentine dengan gaun hitam seksi yang memamerkan bahunya. Dengan cepat, media di sana menyimpulkan ini adalah 'revenge dress' atau gaun pembalasan dari Putri Diana.

Menjadi anggota kerajaan harus menaati peraturan tentang berbusana. Putri Eugeni sempat jadi perhatian karena mengenakan busana yang terbilang cukup terbuka. Sepupu dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini tampil dengan dress pendek hitam motif floral untuk menghadiri sebuah acara.

Masalahnya adalah rok yang dikenakannya terlalu pendek di atas lutu sehingga memperlihatkan hampir setengah pahanya. Publik Inggris pun berpendapat bahwa busana Putri Eugenie kali ini kurang pantas untuk dipakai ke acara formal karena terlalu kasual.

Pada tahun 2005 lalu Pangeran Harry menjadi berita utama setelah berdandan layaknya perwira Nazi untuk pesta kostum. Saat itu dirinya masih berusia 20 tahun. Meski hanya pesta kostum, saat itu ia menghadapi banyak kritik. Hingga beberapa minggu setelahnya, humas kerajaan Inggris dan Pangeran Harry sendiri meminta maaf akan insiden ini.

"Sangat menyesal jika saya menyebabkan pelanggaran atau rasa malu kepada siapa pun. Itu adalah pilihan kostum yang buruk dan saya minta maaf," ujar Pangeran Harry dikutip dari Insider.

Bisa dibilang pakaian Kate Middleton saat itu biasa saja, kecuali memang Kate yang gemar memakai pakaian berwarna cerah. Menjadi kontroversi karena dress yang ia kenakan pada tahun 2011 itu hampir tersingkap karena angin.

Duchess of Cambridge saat itu mengenakan gaun Jenny Packham kuning. Setelah insiden tersebut, penjahit kerajaan Inggris mengubah desain untuk gaun kerajaan ke depannya. Dilaporkan dari Insider kalau Stewart Parvin mulai menjahit beban kecil ke dalam hem pakaian kerajaan untuk mencegahnya tersingkap karena angin.

Pada Juni 2018, Meghan Markle muncul ke Trooping the Colour pertamanya mengenakan gaun Carolina Herrera dengan bagian bahu terbuka. Banyak media dan publik Inggris menyebut gaun tersebut tidak pantas.

Mengingat salah satu peraturan kerajaan Inggris adalah tidak menampilkan gaya off-the-shoulder. Meski banyak anggota keluarga kerajaan mengenakan ini sebelumnya, Meghan Markle masih menerima kritik yang banyak untuk pakaian ini.

Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton menjadi Royal Wedding dan dirayakan di seluruh dunia. Namun, Putri Beatrice, sepupu dari William justru menyita perhatian dengan kontroversinya saat itu.

Dalam pernikahan pasangan ini, Putri Beatrice mengenakan topi terlampau kreatif. Ia memang dikenal karena kecintaannya pada fashion, sehingga tidak mengherankan bahwa Putri Beatrice muncul dengan busana yang berkesan.

Saat itu publik banyak yang tak menyukainya bahkan laman Facebook bernama 'Princess Beatrice's Ridiculous Hat' segera bermunculan. Topinya pun menjadi meme di banyak kanal media sosial.

Itulah tadi daftar penampilan busana keluarga kerajaan Inggris yang kontroversial. Terlihat dari luar, hidup menjadi anggota keluarga kerajaan memang nyaman. Namun, ternyata banyak aturan ketat yang harus dipatuhi bahkan dalam berpakaian. Karena salah sedikit saja bisa menjadi perbincangan publik dan kontroversial.