Peringati Hari Kebaya, Ini Gaya Yura Yunita Kenakan Wastra saat Manggung

- Yura Yunita tampil memukau dengan kebaya modern dan kain tradisional yang dipadukan dengan sentuhan modern.
- Permainan warna terang dan gelap yang harmonis, serta perpaduan kain renda transparan dan batik yang chic menjadi ciri khas gayanya.
- Gaya eksperimen ragam kain dan potongan lengan lebar, kebaya dramatis untuk konser spesial, serta kebaya merah muda dengan motif bunga berbentuk huruf V menjadi inspirasi penampilan.
Peringatan Hari Kebaya menjadi ajang untuk merayakan keindahan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia. Dalam momen ini, Yura Yunita tampil mencuri perhatian lewat gaya busananya yang memadukan kebaya dan kain tradisional dengan sentuhan modern.
Sejak awal kariernya, Yura telah konsisten mengenakan kebaya sebagai bentuk kecintaan dan upaya pelestarian budaya Indonesia. Ia bahkan menciptakan motif kain sendiri dari karya musiknya, menampilkan kebaya sebagai simbol kekuatan perempuan dan kebanggaan atas budaya lokal.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah mengumpulkan dan merangkum informasi seputar Peringati Hari Kebaya, ini gaya Yura kenakan wastra saat manggung secara lebih detail.
Yuk, intip gaya dan outfitnya!
Deretan Gaya Yura Peringati Hari Kebaya dengan Wastra Indonesia
1. Kebaya modern dengan renda panjang yang elegan

Yura Yunita tampil memukau mengenakan kebaya modern dengan detail renda panjang yang menjuntai hingga menutupi sebagian lengannya. Bahan renda yang kaku menciptakan siluet elegan yang mempertegas sisi feminin. Selain itu, pada bagian ujung lengannya dibiarkan dengan kain yang lebih lebar.
Motif bunga timbul di sepanjang kain tubuhnya memperkaya tampilan dan membuat kebaya tampak hidup. Tekstur kain yang berlapis menambah kedalaman visual, menghadirkan kesan klasik yang tetap segar.
Paduan antara elemen tradisional dan aksen modern seperti kain yang glossy membuat kebaya ini tampil unik. Perpaduan tersebut menunjukkan bahwa kebaya dapat berevolusi tanpa kehilangan nilai budayanya.
2. Permainan warna terang dan gelap yang harmonis

Yura berani menggabungkan atasan berwarna terang yang memberikan efek segar dengan bawahan gelap yang menciptakan keseimbangan visual. Kombinasi ini menciptakan kontras yang memikat dan menyatu secara elegan.
Atasan yang sedikit transparan di beberapa bagian dengan motif bunga dan ornamen halus memperindah atasannya. Pada bagian tubuh, terdapat rajutan kain berbentu garis yang mempertegas bentuk tubuhnya. Semua elemen tertata tanpa berlebihan, memperkuat kesan modern namun tetap santun.
Bawahan batik pesisir yang digunakan mencerminkan kekayaan budaya lokal. Sepatu dan aksesori senada menyempurnakan penampilannya dengan sentuhan gaya yang berkelas. Warna outfit yang ia gunakan menjadi lebih seimbang dengan pemilihan sepatu tinggi warna terang.
3. Perpaduan kain renda transparan dan batik yang chic

Penampilannya kali ini, Yura memilih kain renda transparan bermotif bunga yang membungkus sepanjang lengannya. Warna cerah di bagian atas dikombinasikan dengan kain batik gelap di sekitar leher, menciptakan harmoni visual.
Aksen ikat pinggang dan tambahan renda di bagian leher menambahkan dimensi pada busananya. Detail ini membuat gaya kebayanya tampak rapi dan penuh karakter.
Kain glossy pada bawahan menambahkan nuansa mewah namun tidak mencolok. Sepatu putih memberi sentuhan modern, membuktikan kebaya bisa tetap relevan dengan gaya masa kini.
4. Gaya eksperimen ragam kain dan potongan lengan lebar

Yura tampil berbeda dengan kebaya berlengan panjang transparan yang melebar di ujungnya, memberikan efek unik pada penampilan. Motif di bagian lengan menjadi sentuhan khas yang mencuri perhatian.
Bagian dada ditekankan dengan batik bermotif, sementara pinggang dipercantik dengan aksen rumbai kain. Ini menciptakan volume sekaligus permainan dimensi yang dinamis.
Rok pendek sebagai bawahan mempertegas kesan playful tanpa meninggalkan akar tradisional. Gaya ini menantang generasi muda untuk bereksperimen dengan wastra tanpa takut terlihat kuno.
Lebih lagi sepatu masa kini yang ia kenakan menunjukkan bagaimana pakaian tradisional bisa menyatu dengan modern.
5. Elegan di latar Candi Prambanan

Dengan latar Candi Prambanan, Yura mengenakan kebaya dari kombinasi kain renda dan batik dalam nuansa warna berbeda di sisi kiri dan kanan tubuhnya secara vertikal. Penempatan motif bunga dan warna emas membuat penampilannya memancarkan aura kemewahan.
Beberapa bagian lengan dibiarkan transparan sementara lainnya dibalut renda berbunga. Kontras ini menciptakan ritme visual yang menarik dan elegan.
Sepatu berwarna emas glossy menjadi pelengkap yang memperkuat kesan mewah. Penampilan ini menjadi simbol cinta pada budaya di lokasi bersejarah yang sakral.
6. Kebaya dramatis untuk konser spesial

Saat tampil di konser spesial seperti di Palembang, Yura memilih kebaya dengan aksen rumbai berbentuk lingkaran yang menyambung dari pinggang ke bawah.
Atasan berlapis mempertegas bentuk tubuh, sementara lengan dibuat panjang dan lebar hingga menutup sebagian tangan. Gaya ini memberikan kesan megah dan teatrikal.
Melalui gaya ini, Yura menunjukkan bahwa kebaya bisa jadi bagian dari panggung hiburan tanpa kehilangan nilai tradisional. Konsep modern dalam balutan kebaya menjadikan penampilannya meriah dan bermakna.
7. Kebaya dengan kain jaring untuk sentuhan feminin dan kuat

Yura memilih kebaya dengan kain jaring transparan yang menutupi hingga bagian telapak tangan, memberi kesan lembut sekaligus modern. Sentuhan ini menonjolkan sisi feminin tanpa kehilangan kesan elegan yang kuat.
Di bagian atas tubuh, kebaya dihiasi rajutan garis yang membentuk siluet anggun dan mempertegas bentuk tubuh. Desain ini menyatukan kelembutan dengan ketegasan kuat dalam satu tampilan.
Sementara itu, bagian bawah kebaya menggunakan kain gelap bermotif jaring yang memanjang ke bawah secara proporsional. Potongan yang tidak sepenuhnya tertutup memberikan tampilan yang modern dan menawan.
8. Kebaya merah muda dengan motif bunga berbentuk huruf V

Dalam gaya ini, Yura tampil dengan kebaya merah muda yang lembut, dihiasi motif bunga timbul di sekeliling tubuh. Motif tersebut disusun menyerupai huruf V dari bagian dada hingga perut, menciptakan kesan tubuh lebih jenjang dan anggun.
Lengan kebaya menutupi hingga pergelangan tangan, dihiasi ornamen tradisional dan pernak-pernik berkilau. Elemen ini memperkuat nuansa etnik tanpa menghilangkan gaya modern yang tetap melekat.
Untuk bawahan, ia mengenakan kain berwarna terang dengan potongan diagonal yang mengikuti bentuk tubuh. Penampilannya disempurnakan oleh sepatu hak tinggi glossy yang memberi efek glamor namun tetap seimbang.
Itulah rangkuman terkait Peringati Hari Kebaya, ini gaya Yura kenakan wastra saat manggung. Semoga gaya dan pakaian Yura Yunita di atas bisa jadi inspirasi ya, Ma.