“Bajunya mesti pas, tapi harus gampang untuk copot-copotnya. Karena aku cuma punya tiga menit untuk ganti baju, rambut, dan sepatu untuk setiap segmen,” ujar Andien.
Rahasia di Balik Persiapan Busana Konser Andien 'Suarasmara' yang Penuh Konsep
Intinya sih...
- Menentukan mood dan tema untuk setiap segmen konser
- Kolaborasi dengan desainer ternama seperti Ivan Gunawan dan Didiet Maulana
- Harapan lewat karya dan penampilan yang meninggalkan kesan mendalam bagi penonton
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Andien adalah penyanyi dan musisi Indonesia yang sudah lebih dari dua dekade berkarier di dunia musik. Ia dikenal dengan suara khasnya yang lentur dan kemampuannya mengeksplorasi berbagai genre, mulai dari jazz hingga pop modern.
Untuk merayakan 25 tahun perjalanan kariernya, Andien akan menggelar konser tunggal bertajuk “Suarasmara” pada Sabtu, (15/11/2025) di Istora Senayan, Jakarta.
Persiapan konser besar tentu tidak hanya soal musik, tetapi juga soal visual dan busana.
Dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com, Andien membagikan proses rahasia di balik rancangan busana konsernya yang ternyata sangat detail dan terencana. Yuk, simak selengkapnya!
1. Menentukan mood dan tema untuk setiap segmen
Andien tidak sekadar memilih busana yang indah, tetapi juga memastikan tiap penampilan punya konsep dan emosi tersendiri. Ia menjelaskan bahwa prosesnya dimulai dari menentukan mood dan tema di setiap segmen konser.
Setelah itu, desainer akan menyesuaikan rancangan dengan warna, pencahayaan, hingga visual di panggung agar selaras.
Proses ini menunjukkan bahwa setiap kostum dirancang bukan hanya untuk estetika, tetapi juga fungsional agar mendukung dinamika pertunjukan.
2. Kolaborasi dengan desainer ternama
Andien menggandeng beberapa nama besar dalam dunia mode untuk konser ini. Ia menyebut Ivan Gunawan dan Didiet Maulana sebagai dua desainer yang sudah pasti terlibat, sementara nama lainnya masih dirahasiakan agar menjadi kejutan bagi penonton.
Ia menjelaskan, “Aku tinggal ngomong aja ya, brainstorm dengan desainer yang tepatnya.”
Kolaborasi ini tidak berhenti pada menentukan model busana, tetapi juga mempertimbangkan hal teknis seperti pencahayaan, visual panggung, dan waktu pergantian kostum.
3. Harapan lewat karya dan penampilan
Lebih dari sekadar penampilan megah, Andien ingin konser ini meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.
Ia mengatakan, sebelum menentukan konsep, hal pertama yang dibahas dengan tim adalah perasaan apa yang ingin dibawa pulang penonton setelah menonton konsernya.
“Aku ingin orang tuh merasa relief, kayak ‘Hah, gila ya,’ gitu. Dan perasaan happy,” tutur Andien.
Ia ingin konser Suarasmara menjadi ajang perayaan, bukan hanya refleksi perjalanan karier.
Dengan pesan yang kuat, musik yang menyentuh, dan tampilan visual yang menawan, konser ini dirancang untuk menjadi pengalaman utuh yang penuh semangat, pesan cinta, dan rasa bahagia yang dibawa hingga penonton pulang.
Persiapan busana konser Andien meliputi penyesuaian dengan mood dan tema secara matang, kerja sama dengan desainer ternama, serta penyesuaian visual yang selaras dengan perayaan 25 tahun kariernya.
