Rambut Rontok Berlebihan? Ikuti Cara Ini untuk Mengatasinya!

Kesehatan rambut sangat berkaitan dengan apa yang Mama konsumsi sehari-hari. Kekurangan protein, zat besi, zinc, atau biotin bisa membuat rambut jadi lebih mudah rontok.

Mengutip Cleveland Clinic, kondisi tubuh secara keseluruhan sangat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut. Pola makan seimbang dengan cukup protein, sayuran hijau, dan makanan kaya zat besi bisa membantu rambut tetap kuat.

Saat tubuh kekurangan nutrisi atau sedang mengalami stres fisik, rambut bisa rontok lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini umumnya bersifat sementara dan bisa membaik seiring tubuh kembali seimbang.

Stres sering kali menjadi penyebab rambut rontok yang tidak disadari. Dilansir dari Cleveland Clinic, stres akibat melahirkan, sakit berat, diet ekstrem, atau tekanan emosional bisa memicu rambut rontok beberapa bulan setelahnya.

Namun dalam banyak kasus, rambut bisa tumbuh kembali setelah kondisi tubuh membaik. Mengelola stres, tidur cukup, dan memberi waktu tubuh untuk pulih sangat membantu proses ini.

Selain itu, perubahan hormon saat hamil, setelah melahirkan, atau menjelang menopause juga dapat memengaruhi ketebalan rambut. Meski hasilnya tidak instan, langkah ini penting untuk kesehatan rambut jangka panjang.

Cara Mama memperlakukan rambut juga berpengaruh besar. American Academy of Dermatology menyebutkan bahwa gaya rambut yang terlalu kencang, seperti kuncir ketat atau ekstensi, bisa membuat rambut mudah rontok.

Begitu juga dengan penggunaan bahan kimia pada rambut secara berulang seperti bleaching atau pengeritingan.

Mulai dari hal sederhana, seperti memilih gaya rambut yang lebih longgar, mengurangi alat panas, dan memakai produk yang lembut di kulit kepala.

Kulit kepala yang sehat dapat mendukung pertumbuhan rambut mama yang lebih baik. Untuk kondisi rambut dengan rontok yang tidak terlalu parah, perubahan kebiasaan ini sudah cukup membantu untuk mengatasi rambut rontok mama.

Perawatan berbahan alami bisa jadi pilihan yang aman untuk membantu mengurangi rambut rontok, terutama jika dilakukan secara rutin.

Mengutip Healthline, memijat kulit kepala saat mengoleskan bahan alami dapat membantu melancarkan aliran darah ke akar rambut.

Salah satu bahan alami yang sering digunakan adalah aloe vera. Bahan ini dikenal dapat menenangkan kulit kepala, membantu mengurangi ketombe, dan menjaga kondisi akar rambut tetap sehat.

Selain itu, coconut oil juga sering digunakan karena mampu menutrisi batang rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala. Minyak kelapa bisa digunakan sambil dipijat lembut sebelum keramas atau sebagai perawatan sebelum tidur, terutama untuk rambut kering.

Jika perawatan alami belum memberikan hasil yang diharapkan, perawatan rambut di klinik dapat menjadi pilihan.

Di Diri Clinic Gading Serpong, tersedia beberapa jenis perawatan untuk membantu mengatasi kerontokan dan mendukung pertumbuhan rambut, seperti PRP (Platelet-Rich Plasma), laser rambut, hingga Hair BioStimulator Treatment.

Hair BioStimulator Treatment mengandung Ideal-Sized Chitosan, senyawa organik yang membantu memperkuat akar rambut, memperbaiki kondisi kulit kepala, dan merangsang pertumbuhan rambut baru.

Perawatan ini dilakukan dengan pendekatan medis dan disesuaikan dengan kondisi rambut serta kulit kepala Mama. Cara ini menjadi salah satu opsi bagi Mama yang membutuhkan penanganan lebih lanjut secara klinis.

Rambut rontok berlebihan dapat diatasi secara bertahap, dimulai dari perawatan alami seperti mencukupi nutrisi, mengelola stres, dan memperbaiki kebiasaan merawat rambut.

Jika hasilnya belum optimal, Mama bisa melakukan perawatan klinik untuk membantu menjaga kesehatan dan pertumbuhan rambut lebih efektif.