7 Teknik Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

Pasca melahirkan, mengembalikan kebugaran tubuh dan menurunkan berat badan sering menjadi prioritas banyak perempuan. Namun, proses ini harus dilakukan secara bertahap dan aman, mengingat kondisi tubuh yang baru saja melalui perubahan besar. Salah satu olahraga yang disarankan adalah jalan kaki, karena selain ringan, aktivitas ini juga bisa dilakukan sambil mengajak bayi berjalan-jalan.
Jalan kaki bukan sekadar aktivitas santai, tetapi bisa menjadi olahraga yang efektif jika dilakukan dengan teknik yang tepat. Berbagai studi telah membuktikan bahwa jalan kaki mampu membakar kalori, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, dan membantu menurunkan berat badan. Dengan menambahkan beberapa variasi dan pola latihan, hasil yang diperoleh bisa lebih maksimal.
Agar Mama bisa mendapatkan manfaat terbaik dari jalan kaki, ada beberapa teknik yang bisa dicoba. Berikut Popmama.com telah merangkum 7 teknik jalan kaki untuk turunkan berat badan pasca melahirkan. Teknik-teknik ini dirancang agar mudah diikuti, menyenangkan, dan sesuai untuk kondisi tubuh Mama pasca melahirkan.
1. Jalan cepat dengan interval

Teknik ini melibatkan pergantian antara berjalan cepat dan berjalan santai. Misalnya, Mama bisa berjalan cepat selama 2 menit, lalu berjalan santai selama 1 menit, dan ulangi pola ini selama 20-30 menit. Interval ini membantu meningkatkan detak jantung sehingga lebih banyak kalori yang terbakar.
Keuntungan lain dari teknik ini adalah kemampuannya meningkatkan metabolisme tubuh, bahkan setelah Mama selesai berolahraga. Teknik ini cocok bagi Mama yang memiliki waktu terbatas namun ingin hasil maksimal.
2. Jalan sambil mendorong stroller

Jika Mama sering berjalan-jalan dengan bayi, manfaatkan stroller sebagai alat latihan. Pastikan postur tubuh tetap tegak, dorong stroller dengan ritme stabil, dan coba tambahkan kecepatan secara bertahap. Aktivitas ini tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga memperkuat otot lengan dan punggung.
Selain itu, berjalan sambil mendorong stroller memberikan waktu berkualitas bersama si Kecil. Mama bisa menjadikannya momen menyenangkan sambil tetap fokus pada tujuan kesehatan.
3. Jalan dengan menggunakan beban ringan

Mama bisa membawa dumbbell kecil atau menggunakan rompi beban saat berjalan. Beban ini memberikan tambahan resistensi yang membuat tubuh bekerja lebih keras sehingga kalori yang terbakar lebih banyak. Namun, pastikan bebannya ringan dan nyaman digunakan.
Teknik ini juga membantu menguatkan otot tubuh bagian atas dan bawah secara bersamaan. Mulailah dengan beban ringan untuk menghindari cedera, lalu tingkatkan secara perlahan.
4. Jalan di medan menanjak

Berjalan di jalan yang menanjak atau menggunakan treadmill dengan setting incline dapat meningkatkan intensitas latihan. Aktivitas ini lebih efektif membakar kalori dibandingkan berjalan di permukaan datar, karena otot-otot kaki bekerja lebih keras.
Jika tidak ada tanjakan di sekitar rumah, Mama bisa mencari tangga atau bukit kecil di taman terdekat. Pastikan Mama berjalan dengan ritme yang nyaman untuk menghindari kelelahan.
5. Jalan bersama komunitas

Bergabung dengan komunitas atau kelompok jalan kaki bisa menjadi motivasi tambahan. Berjalan bersama teman-teman membuat aktivitas ini lebih menyenangkan dan membuat Mama lebih konsisten melakukannya.
Selain manfaat fisik, bergabung dengan komunitas juga memberikan dukungan emosional. Mama bisa bertukar pengalaman dan mendapatkan tips dari sesama anggota yang memiliki tujuan serupa dengan Mama.
6. Jalan dengan fokus pada postur

Memperbaiki postur saat berjalan sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal. Pastikan punggung tegak, bahu rileks, dan langkah stabil. Postur yang benar membantu meningkatkan efisiensi gerakan dan mencegah cedera.
Selain itu, fokus pada postur juga membantu Mama melatih otot inti, seperti otot perut dan punggung, yang penting untuk pemulihan pasca melahirkan.
7. Jalan dengan mendengarkan musik atau podcast

Ciptakan suasana menyenangkan dengan mendengarkan musik favorit atau podcast inspiratif saat berjalan. Hal ini tidak hanya membuat Mama lebih bersemangat, tetapi juga membantu menjaga ritme langkah.
Memilih musik dengan beat yang sesuai dapat meningkatkan tempo berjalan, sementara podcast bisa menjadi teman perjalanan yang informatif dan menghibur.
Itu dia, 7 teknik jalan kaki untuk turunkan berat badan pasca melahirkan. Dengan menerapkan teknik-teknik jalan kaki di atas, Mama bisa menurunkan berat badan secara efektif!



















