“Konsumen sekarang itu pintar bukan cuma cari murah dan diskon, tetapi ada juga berbagai macam workshop, serta talkshow yang bisa menjadi ilmu baru. Talkshow yang diselenggarakan bukan cuma untuk masyarakat biasa, tetapi juga founder,” kata Hanifa Ambadar, CEO Socially Significant Company, saat acara ‘Press Conference: The BFF (Beauty, Fashion, Fragrance) Festival 2025’ di Eco Deck Plataran Senayan, Senin (11/8/2025).
The BFF Festival Satukan Industri Kecantikan dan Fashion Indonesia

- The BFF Festival menyatukan sektor kecantikan, fashion, dan lifestyle untuk membina talenta lokal dan menginspirasi konsumen.
- Acara ini mendukung terjalinnya kemitraan lintas sektor serta menghidupkan pasar dengan menampilkan merek lokal dan legacy brand internasional.
- Berbagai agenda menarik disiapkan selama tiga hari berturut-turut, termasuk pertunjukan trunk show, workshop interaktif, pameran kurasi, dan pertunjukan musik.
The Beauty, Fashion, and Fragrance Festival (BFF) akan digelar pada 15-17 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center Hall A dan Hall B. Menariknya, acara ini menyatukan dunia kecantikan, fashion, dan lifestyle.
Festival ini bertujuan untuk membina talenta lokal, menginspirasi konsumen, serta mendorong kolaborasi guna memajukan ekonomi kreatif nasional.
Bagi yang penasaran dengan acara satu ini, berikut Popmama.com siap membahas lebih lanjut mengenai The BFF Festival satukan industri kecantikan dan fashion Indonesia.
1. The BFF Festival dibuat untuk menyatukan sektor kecantikan, fashion, dan lifestyle

Tak bisa dipungkiri, sektor kecantikan terus mengalami pertumbuhan pesat. Merek lokal diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam, terutama yang menghargai kualitas dan pengalaman lebih dari sekadar diskon.
Demikian pula, industri fashion Indonesia yang menghadapi tantangan dari masuknya banyak produk impor dengan harga sangat miring. Ditambah lagi dengan dominasi fast fashion internasional yang membuat konsumen semakin sensitif terhadap harga.
Menyadari berbagai hambatan di kedua industri tersebut, Hanifa dan Novita meluncurkan The Beauty, Fashion, and Fragrance Festival (BFF Festival). Acara ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara sektor kecantikan, fashion, dan lifestyle.
The BFF Festival bertujuan menghidupkan pasar sekaligus menghubungkan merek lokal dengan konsumen yang menghargai keaslian dan kreativitas. Tak hanya label lokal, di momen ini terdapat pula legacy brand internasional yang sudah berdiri puluhan tahun.
2. Tak hanya mengundang audiens baru, acara juga mendukung terjalinnya kemintraan lintas sektor

Pesatnya pertumbuhan merek parfum lokal dalam beberapa waktu terakhir menjadi fenomena menarik di industri kecantikan. Meski tren belanja online semakin mendominasi, parfum tetap menjadi salah satu produk yang terasa lebih ‘istimewa’ jika dibeli secara langsung.
Melihat peluang ini, BFF Festival hadir sebagai solusi. Acara Ini menjadi wadah crossover dinamis yang menggabungkan dunia kecantikan, fashion, dan lifestyle. Tak hanya mengundang audiens baru, ajang ini juga bertujuan mendukung terjalinnya kemitraan bermakna lintas sektor.
“Di BFF Festival, kami tidak sekadar menjual dan menampilkan produk, tapi kami ingin memulai ruang diskusi, menetapkan tren, hingga membentuk masa depan kecantikan serta fashion di Indonesia,” ungkap Hanifa Ambadar.
“Kami percaya bahwa brand yang berkualitas layak mendapatkan panggung lebih baik, yang menampilkan kreativitas dan kualitas mereka, menghubungkan mereka dengan audiens yang mencari lebih dari sekadar diskon,” imbuhnya.
3. Apa saja yang dihadirkan di The BFF Festival 2025?

Berbagai agenda menarik telah disiapkan selama tiga hari berturut-turut untuk memeriahkan acara. Berikut berbagai aktivitas yang bisa pengunjung temui di The BFF Festival, antara lain:
Pertunjukan trunk show menarik yang menggabungkan narasi fashion dan kecantikan.
Workshop interaktif, edukatif, dan diskusi panel dengan para ahli di industri.
Kesempatan networking untuk memicu kolaborasi antara merek, kreator, dan konsumen.
Pertunjukan musik dan entertainment lainnya yang menarik, berkolaborasi dengan Love Fest SCTV.
Pameran kurasi yang menampilkan 200 merek kecantikan, fashion, dan wewangian berkualitas di Indonesia. Khusus untuk produk kecantikan terdiri dari brand lokal dan brand internasional yang memang sudah berkontribusi besar untuk Indonesia.
Sederet label fashion yang akan ditemui adalah Tulola, Oemah Etnik, Isago, IKYK, NASL, Ria Miranda, KAMI., Ella & Glo, Glashka, Shaddy, Jenahara, KLÉ, VAIA, MKS, dan Jenna & Kaia. Untuk kategori beauty dan fragrance, ada Wardah, Make Over, Labore, Bhumi, Somethinc, BLP, Jacquelle, Luxcrime, Guele, Mother of Pearl, Ms Glow, Skindewi, Menard, 3CE, dan Tirtir, Careso, Normal Estate, Studio Sable, Etre, Scent of Pluto, Maison Garnet, Citizens of The World, hingga Personal Chemistry.
Novita Imelda menambahkan, “BFF Festival dibentuk dari ide sepasang sahabat, diciptakan untuk banyak sahabat lainnya. Festival ini lebih dari sekadar acara, ini adalah gerakan untuk membangun ekosistem yang lebih kuat dan terhubung, kolaborasi yang mengangkat industri kreatif Indonesia, pertemuan yang mendukung pertumbuhan roda perekonomian, serta pemberdayaan konsumen dalam membuat pilihan yang lebih tepat dan bersemangat.”
Nah, itu dia informasi seputar The BFF Festival satukan industri kecantikan dan fashion Indonesia. Apakah Mama tertarik ke acara satu ini?



















