“Find your uniqueness yang kalian punya dibandingkan brand lainnya,” ujar Lizzie Parra.
Tips dari Lizzie Parra untuk Pemula yang Ingin Bangun Bisnis Beauty

- Maraknya brand beauty lokal membuat persaingan semakin ketat
- Keunikan jadi modal utama
- Marketplace bisa jadi jalan besar untuk perkembangan bisnis
Industri kecantikan di Indonesia semakin berkembang pesat. Beragam brand lokal kian bermunculan dengan inovasi baru yang membuat persaingan kian ketat.
Namun, di balik maraknya tren ini, banyak juga tantangan bagi para pelaku usaha baru untuk bisa bersaing.
Dalam acara peluncuran program Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas yang digelar di Jakarta pada Senin (09/09/2025), hal ini menjadi salah satu hal yang dibahas bersama para pelaku industri, termasuk Lizzie Parra, Founder & CMO BLP Beauty.
Sebagai sosok yang sukses membangun brand lokal hingga dicintai banyak orang, Lizzie membagikan tips penting untuk pemula yang ingin bangun bisnis beauty.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini yang telah Popmama.com rangkum agar menjadi bekal buat Mama yang juga punya mimpi berbisnis dalam dunia beauty!
1. Maraknya brand beauty lokal membuat persaingan semakin ketat

Beberapa tahun terakhir, tren brand kecantikan lokal semakin menggeliat, Ma. Pertumbuhan brand beauty lokal tidak hanya terlihat dari jumlahnya, tetapi juga kualitas produk yang makin diakui pasar.
Namun, di sisi lain, maraknya brand ini juga membuat persaingan menjadi lebih sengit. Setiap brand perlu punya strategi khusus agar bisa dikenal di tengah banyak pemain.
Jika Mama ingin mulai bisnis di bidang ini, penting untuk paham bahwa pasar beauty kini penuh dengan inovasi, tren cepat berganti, dan konsumen yang makin cerdas.
Artinya, tantangan bukan sekadar membuat produk, tetapi juga membangun identitas yang jelas. Inilah yang seringkali jadi kesulitan pemula saat pertama kali masuk dalam bisnis di dunia beauty.
2. Keunikan jadi modal utama

Dalam sesi bincang, Lizzie Parra menekankan pentingnya diferensiasi. Menurutnya, pemula tidak cukup hanya ikut-ikutan tren, tetapi harus berani menemukan ciri khas brand.
Hal ini jadi kunci agar konsumen bisa melihat nilai lebih dari produk yang ditawarkan. Lizzie juga menambahkan bahwa industri beauty memang penuh persaingan, jadi keunikan bukan hanya strategi, tetapi juga fondasi yang harus dibangun sejak awal.
Contohnya bisa dari pilihan produk, konsep campaign, hingga cara berkomunikasi dengan konsumen. Dengan begitu, brand baru bisa bertahan sekaligus berkembang di pasar yang dinamis ini, Ma.
3. Marketplace bisa jadi jalan besar untuk perkembangan bisnis

Buat para pebisnis pemula di dunia beauty, tentu butuh wadah dan dukungan biar bisnisnya bisa berkembang. Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah program Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, yang baru saja digelar di Jakarta pada Senin (09/09/2025).
Program ini menghadirkan 1.300 UMKM dari berbagai kategori untuk berkompetisi sekaligus mendapat pendampingan agar bisa naik kelas.
Tujuannya bukan hanya memberikan modal usaha, tetapi juga mengajarkan strategi bisnis, digital marketing, hingga cara mengembangkan brand di marketplace.
Dengan adanya program seperti ini, para pebisnis pemula, termasuk di bidang beauty, jadi mempunyai kesempatan untuk belajar langsung dan meningkatkan daya saing.
Shopee juga ingin UMKM punya kepercayaan diri menghadapi persaingan pasar yang ketat. Jadi, jika Mama baru ingin memulai bisnis, jangan ragu untuk cari peluang dari program pendampingan semacam ini.
Selain menambah ilmu, Mama juga bisa menemukan jaringan yang mendukung perjalanan brand mama dari nol sampai dikenal luas.
Tips dari Lizzie Parra untuk pemula yang ingin bangun bisnis beauty menyoroti pentingnya keunikan memiliki keunikan brand.
Di sisi lain pemanfaatan marketplace, serta kesiapan menghadapi persaingan ketat juga menjadi strategi lain untuk membangun bisnis agar memperluas jangkauan pasar.
Semoga tips ini bisa membantu dan menginspirasi Mama yang punya mimpi membangun bisnis sendiri!



















