6 Tips Menggunakan Cushion yang Tepat untuk Kulit Berminyak
- Persiapkan kulit dengan skincare yang tepat sebelum menggunakan cushion
- Gunakan primer untuk mengontrol minyak dan meningkatkan daya tahan riasan
- Aplikasikan cushion tipis-tipis, gunakan bedak tabur, trik "Cool Puff", dan kertas penyerap untuk hasil yang lebih tahan lama
Cushion foundation yang berasal dari kecantikan Korea Selatan, dengan cepat merevolusi dunia makeup. Produk berbentuk dispenser spons dan aplikator puff uniknya, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengaplikasikan produk, dan mendapatkan hasil akhir yang lembap dan sempurna.
Inovasi ini menjadikannya produk yang wajib dimiliki di seluruh dunia. Namun, terlepas dari popularitas dan kemudahannya yang luas, cushion foundation bukanlah solusi universal yang sempurna, terutama untuk jenis kulit tertentu.
Masalah utama bagi banyak pengguna, terutama mereka yang memiliki kulit berminyak, adalah daya tahan dan stabilitas yang buruk. Cushion seringkali tidak bertahan lama, cepat rusak atau meleleh karena kulit menghasilkan minyak berlebih.
Hal ini dapat menyebabkan riasan berubah dari kilau halus yang diinginkan menjadi kilau berminyak yang tidak diinginkan, atau lebih buruk lagi, menghasilkan tampilan yang tidak merata atau bergaris. Berikut, Popmama.com bagikan 6 tips menggunakan cushion yang tepat untuk kulit berminyak.
1. Gunakan skincare yang tepat
Persiapan kulit atau skin preparation adalah langkah krusial yang tidak boleh dilewatkan sebelum kamu mengaplikasikan cushion, terutama bagi pemilik kulit berminyak. Sebelum menggunakan produk makeup apapun, pastikan Mama telah membersihkan wajah dengan tuntas.
Kemudian, lanjutkan rutinitas perawatan kulit secara berurutan, dimulai dari penggunaan toner, diikuti oleh serum, moisturizer, dan diakhiri dengan sunscreen. Setelah seluruh rangkaian skincare meresap sempurna, berikan jeda waktu yang cukup sebelum beralih ke tahap makeup.
Disarankan untuk menunggu sekitar 5 hingga 10 menit setelah pemakaian skincare sebelum Mama mulai mengaplikasikan cushion. Jeda ini sangat penting karena akan memastikan bahwa formula cushion dapat menempel dan menyatu dengan optimal pada kulit berminyak, menghasilkan tampilan yang lebih halus dan tahan lama
2. Gunakan primer
Primer sangat penting untuk kulit berminyak karena membantu mengontrol minyak dan mengurangi kilap yang tidak diinginkan. Oleskan lapisan tipis primer berbahan dasar air dan bebas minyak ke seluruh wajah Mama. Fokuskan pada zona T (dahi, hidung, dan dagu). Langkah ini menghaluskan pori-pori dan menciptakan permukaan yang halus, secara signifikan meningkatkan daya tahan riasanmu.
Jangan lupa juga untuk menggunakan primer khusus, pada kelopak mata Mama, bukan concealer. Produk ini dirancang khusus untuk menyerap minyak alami yang menyebabkan eyeshadow berkerut.
3. Aplikasikan foundation tipis-tipis
Pilih cushion yang diformulasikan untuk kulit berminyak, pastikan produk tersebut bebas minyak dan memberikan hasil matte. Lalu, oleskan cushion menggunakan spons dalam lapisan tipis.
Mengaplikasikan terlalu banyak produk hanya akan membuatnya lebih cepat pudar dan luntur. Walaupun menggunakan makeup, pastikan kulit juga tetap bisa bernapas. Ingatlah untuk tidak mengoleskan alas bedak ke kelopak mata.
4. Gunakan bedak tabur untuk mengunci makeup
Selesaikan rutinitas makeupmu dengan mengaplikasikan lapisan tipis bedak tabur di seluruh wajah. Pilih bedak matte daripada shimmer, karena bedak shimmer dapat membuat kulit berminyak terlihat lebih mengkilap. Bedak turut bertindak sebagai menyerap dan meminimalkan minyak berlebih sepanjang hari.
5. Trik “Cool Puff”
Cara melakukan trik “Cool Puff” adalah dengan mendinginkan spons cushion sebentar di lemari es selama sekitar 5–10 menit sebelum digunakan. Suhu dingin membantu mengencangkan pori-pori sementara, menenangkan kulit, dan mengurangi panas permukaan, yang membuat foundation lebih mudah diaplikasikan dan menempel lebih baik, terutama pada area berminyak.
Saat Mama menekan spons yang sudah dingin ke kulit, hasilnya akan lebih halus dan merata dengan lebih sedikit bekas spons dan mengurangi kemungkinan makeup luntur.
6. Gunakan kertas penyerap
Untuk touch-up, kamu bisa menggunakan kertas penyerap atau blotting paper, untuk menepuk-nepuk wajah sebelum mengaplikasikan kembali cushion Mama. Sepanjang hari, minyak menumpuk di atas cushionmu yang sebelumnya.
Jika Mama mengaplikasikan cushion langsung di atasnya, lapisan tersebut akan bercampur dengan minyak dan menjadi tidak merata, menggumpal, atau licin. Menekan kertas penyerap minyak secara lembut pada area berminyak akan menghilangkan sebum berlebih sehingga lapisan cushion baru dapat menempel dengan bersih.
Setelah menepuk-nepuk, tepuk-tepuk hanya lapisan tipis cushion pada area yang memudar untuk hasil touch-up yang segar dan halus.
Itulah, 6 tips menggunakan cushion yang tepat untuk kulit berminyak. Jadi, penggunaan cushion dapat menghasilkan tampilan yang baik jika dilakukan secara benar, ya Ma.
