- Untuk pakaian, Mama jangan asal cuci pakaian ya, baca petunjuk cuci yang ada di label karena tiap bahan punya perawatan yang berbeda. Mama juga bisa pilih deterjen yang lembut, terutama untuk kain halus seperti sutra atau wol. Jangan lupa untuk jangan menjemur terlalu lama, karena nanti pakaian akan cepat pudar warnanya, Ma.
- Untuk tas, setelah Mama gunakan sebaiknya langsung dilap agar debu nggak menempel terlalu lama. Jangan lupa juga untuk menyimpannya di dalam dust bag atau kantong kain pelindung supaya tas tetap awet dan bebas dari jamur. Selain itu, penting banget untuk memperhatikan bahan tas yang Mama miliki. Tas berbahan kulit misalnya, perlu diberikan pelembap khusus agar nggak mudah pecah, sementara tas berbahan kain bisa cukup dibersihkan dengan lap lembap. Dengan perawatan sesuai jenisnya, tas kesayangan Mama akan tetap terlihat seperti baru lebih lama.
- Untuk sepatu, Setelah dipakai seharian, jangan lupa untuk langsung membersihkan sepatu, Ma. Bagian sol bisa disikat lembut atau dilap dengan kain basah sesuai bahan sepatunya. Supaya bentuknya tetap terjaga, gunakan shoe tree atau isi dengan kertas ketika disimpan. Hindari menjemur sepatu di bawah sinar matahari langsung karena sepatu bisa cepat menguning, sedangkan sepatu berbahan kulit bisa retak. Selain itu, ada baiknya Mama melakukan rotasi pemakaian agar sepatu tidak cepat aus. Simpan sepatu di dalam box atau rak tertutup supaya terhindar dari debu dan serangga yang bisa merusak kualitasnya.
Tips Merawat Fashion Item agar Tahan Lama dan Bisa Jadi Cuan

- Cara merawat fashion item kesayangan Mama
- Fashion item bisa jadi cuan lewat preloved
- Buds and Buttons hadir sebagai butik preloved high-end di Jakarta Selatan
Ma, merawat fashion item nggak hanya penting untuk membuat penampilan tetap stylish, tapi juga agar barang kesayangan bisa awet dan bisa dimanfaatkan lebih lama. Dengan perawatan yang tepat, fashion item favorit Mama tetap bisa tetap terlihat seperti baru dan punya nilai jual kembali, lho.
Apalagi di era sekarang, banyak sekali platform media sosial yang menawarkan barang preloved, mulai dari produk lokal sampai high-end. Ini jadi peluang seru buat Mama yang ingin berbagi fashion item, sekaligus dapat tambahan cuan dari koleksi yang sudah nggak terpakai!
Nah, Popmama.com sudah merangkum mengenai tips merawat fashion item agar tahan lama dan jadi lebih cuan. Yuk, simak bersama!
1. Cara merawat fashion item kesayangan Mama

Ma, merawat fashion item dengan baik adalah cara mudah agar koleksi favorit Mama tetap terlihat kece dan tahan lama. Berikut ini beberapa tips simpel tapi efektif yang bisa Mama praktikkan sehari-hari.
2. Fashion item bisa jadi cuan lewat preloved

Setelah merawat barang dengan baik, Mama juga bisa memanfaatkan koleksi fashion yang sudah nggak dipakai dengan cara preloved, lho!. Tren preloved kini makin populer, terutama di platform media sosial yang menyediakan ruang bagi Mama untuk jual barang dengan mudah dan cepat.
Ada banyak jenis fashion item yang biasanya diminati untuk dijual preloved, mulai dari baju, tas, sepatu, hingga aksesori. Barang-barang lokal yang unik dan produk high-end dari brand ternama juga banyak dicari lho! Asal kondisi barang masih bagus dan dirawat rapi, peluang buat dapat cuan makin besar.
Preloved juga nggak hanya menguntungkan buat Mama, tapi juga lebih ramah lingkungan karena membantu mengurangi limbah fashion, Ma. Jadi, bukan hanya gaya yang terjaga, tapi juga bumi tetap terawat. Yuk, mulai seleksi koleksi Mama dan coba jual preloved, siapa tahu pundi-pundi cuan dari fashion item kesayangan siap menanti!
3. Butik preloved high-end hadir di Jakarta Selatan

Buds and Buttons merupakan butik preloved high-end yang berlokasi di Dharmawangsa Square, khusus menyediakan koleksi fashion mewah dengan harga lebih terjangkau. Di sini, Mama bisa menemukan berbagai item seperti pakaian, sepatu, perhiasan, kacamata hitam, dan aksesori dari brand ikonis dunia seperti Chanel, Hermes, Missoni, Gucci, Balenciaga, dan masih banyak lagi.
Pemilik Buds and Buttons, Vicky Supit, menjelaskan mengenai ide membuka butik muncul karena banyak orang yang ingin membeli barang high-end dengan harga yang lebih bersahabat.
"Saya melihat banyak orang yang nggak mau beli baju desainer yang diatas 50 juta dan merupakan high brand, tapi mereka juga tetap mau mempertahankan lifestyle yang terlihat baik, hanya saja tetap dengan harga terjangkau," ungkapnya.
Barang preloved sendiri merupakan bagian dari proses recycle fashion, di mana pembeli pertama bisa kembali menjual barang tersebut saat sudah bosan, dan pembeli berikutnya pun mendapat barang mewah dengan harga yang tetap menguntungkan. Dengan konsep ini, semua pihak sama-sama diuntungkan, sekaligus membantu mengurangi limbah fashion dan tetap tampil stylish!
Merawat fashion item bukan hanya penting untuk membuat penampilan tetap stylish, tapi juga agar barang kesayangan Mama awet dan bisa dimanfaatkan lebih lama. Dengan perawatan yang tepat, fashion item favorit bisa tetap terlihat seperti baru dan punya nilai jual kembali yang tinggi.
Apalagi di era sekarang, banyak sekali platform media sosial yang menawarkan barang preloved, mulai dari produk lokal sampai high-end. Ini jadi peluang seru buat Mama yang ingin berbagi fashion item, sekaligus dapat tambahan cuan dari koleksi yang sudah nggak terpakai!



















