7 Tips Mudah Merawat Baju Embroidery agar Tidak Cepat Rusak!

Mencuci baju embroidery sebaiknya Mama lakukan dengan manual atau menggunakan tangan saja, ditambah dengan menggunakan air dingin dan deterjen yang lembut. Hindari memeras terlalu kuat agar benang bordir tidak tertarik dan merusak motifnya.

Jika Mama ingin menggunakan mesin cuci, pastikan untuk memasukkannya ke dalam laundry bag dan memilih mode pencucian yang paling lembut. Dengan begitu, bordiran tidak akan mengalami gesekan berlebih yang bisa merusaknya.

Mama bisa memilih deterjen yang bebas pemutih dan bahan kimia keras agar warna bordir tetap terjaga. Deterjen dengan kandungan terlalu kuat bisa menyebabkan benang embroidery menjadi rapuh dan mudah terlepas.

Mama juga bisa menggunakan sedikit cuka putih saat mencuci untuk membantu menjaga warna kain tetap cerah dan benang embroidery tidak mudah kusut atau berubah tekstur.

Merendam baju embroidery terlalu lama dapat membuat warna luntur dan benang bordir melemah. Sebaiknya Mama merendam hanya selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air bersih.

Jika terdapat noda membandel, Mama bisa mengoleskan sedikit deterjen lembut pada bagian yang kotor, lalu mengusapnya perlahan dengan jari atau kain lembut agar tidak merusak pola bordirnya.

Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan warna bordir memudar lebih cepat. Oleh karena itu, Mama bisa menjemur baju embroidery di tempat yang teduh atau cukup dengan diangin-anginkan saja.

Gantung pakaian menggunakan hanger berbahan lembut atau letakkan di atas permukaan rata agar bordiran tidak berubah bentuk akibat gravitasi yang menarik kain ke bawah karena basah.

Bordiran mudah rusak jika terkena panas langsung dari setrika. Untuk menghindari kerusakan, Mama bisa menggunakan kain pelapis seperti kain katun tipis saat menyetrika bagian embroidery.

Mama juga bisa menyetrika dari sisi dalam baju agar benang bordir tidak terpapar panas langsung. Mama bisa menggunakan suhu rendah agar kain dan benang embroidery tetap terjaga kualitasnya.

Saat menyimpan baju embroidery, lipat dengan rapi dan hindari menggantung terlalu lama agar bentuk bordir tidak berubah. Jika memungkinkan, Mama bisa menyimpan di dalam kantong dengan bahan yang lembut untuk melindungi dari debu dan gesekan.

Jika ingin menggantung, Mama bisa menggunakan hanger dengan bantalan agar tidak meninggalkan bekas pada kain. Penyimpanan yang benar akan membantu bordiran tetap terjaga bentuknya dalam waktu yang lama.

Semprotan parfum atau pewangi pakaian langsung ke bordiran bisa menyebabkan perubahan warna dan tekstur benang embroidery. Sebaiknya Mama semprotkan parfum ke tubuh atau bagian pakaian yang tidak memiliki bordiran.

Jika ingin memberikan aroma segar, Mama bisa menyimpan pakaian dalam lemari dengan kantong pengharum alami seperti bunga lavender kering atau kayu cendana untuk menjaga kesegaran tanpa merusak kain.

Itu dia, 7 tips mudah merawat baju embroidery agar tidak cepat rusak. Dengan perawatan yang tepat, baju embroidery Mama akan tetap terawat dan bertahan lama!