5 Cara Membedakan STNK Asli dengan yang Palsu agar Tak Mudah Tertipu
- Periksa kualitas kertas STNK asli yang tebal dan tidak mudah sobek, berbeda dengan yang palsu yang terasa tipis dan licin.
- Cek lubang tipis berbentuk huruf STNK dan perhatikan hologram, karena kedua fitur tersebut sulit dipalsukan dalam STNK asli.
- Cobalah untuk scan barcode STNK atau verifikasi langsung ke kantor Samsat atau aplikasi resmi untuk memastikan keaslian dokumen tersebut.
Membedakan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli dengan yang palsu sangat penting, terutama bagi kamu yang hendak membeli kendaraan bekas.
STNK palsu tak hanya merugikan secara finansial, tapi juga bisa hadirkan masalah hukum di kemudian hari. Maka itu, penting mengetahui ciri-ciri STNK asli agar terhindar dari penipuan.
Kebetulan, dalam artikel ini, Popmama.com akan mengupas 5 cara membedakan STNK asli dengan yang palsu. Simak di bawah, yuk!
1. Periksa kualitas kertas
Menurut laman Astra Daihatsu, cara mudah untuk mengenali STNK asli adalah dengan merasakan kualitas kertasnya. STNK asli dicetak menggunakan kertas khusus yang memiliki tekstur dan ketebalan tertentu.
Kertas tersebut tak mudah sobek, terasa lebih kokoh saat disentuh, dan dirancang khusus agar sulit dipalsukan.
Jika kamu memegang STNK dengan kertas yang terasa terlalu tipis atau licin, sebaiknya waspada karena bisa jadi itu adalah dokumen palsu.
2. Cek lubang tipis pada STNK
Fitur keamanan lain yang bisa kamu periksa adalah lubang-lubang kecil berbentuk huruf STNK yang terletak di bagian kanan dokumen. Lubang ini dicetak secara presisi dan menjadi salah satu ciri khas dari STNK asli.
Dibuat dengan teknologi khusus, sangat kecil kemungkinan STNK palsu bisa meniru detail ini dengan sempurna. Kalau tidak ada lubang atau bentuknya tampak asal-asalan, bisa dipastikan STNK tersebut patut dicurigai.
3. Perhatikan hologram
Menurut sumber Wuling, STNK asli dilengkapi dengan stiker hologram yang memiliki efek tiga dimensi dan dapat berubah warna jika dilihat dari sudut berbeda. Hologram tersebut juga dilengkapi dengan logo Polri dan tulisan STNK.
Pada STNK palsu, hologram biasanya tidak memiliki efek tiga dimensi dan barcode tidak berfungsi atau tidak ada sama sekali.
4. Cobalah untuk scan barcode
STNK asli memiliki barcode khusus yang berisi data spesifik mengenai kendaraan, seperti informasi kepemilikan. Barcode ini tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap, tetapi juga sebagai lapisan keamanan tambahan yang sulit dipalsukan.
Jika barcode pada STNK dipindai menggunakan aplikasi resmi atau alat scanner yang sesuai, maka akan muncul data kendaraan yang identik dengan informasi yang tercetak pada dokumen.
5. Verifikasi langsung ke kantor Samsat atau aplikasi resmi
Langkah paling aman adalah dengan memverifikasi keaslian STNK langsung ke kantor Samsat atau menggunakan aplikasi resmi seperti Samsat Digital Nasional (SIGNAL).
Kedua cara ini bisa mengecek apakah nomor polisi dan data kendaraan sesuai dengan arsip pemerintah. Jika tidak terdaftar, kemungkinan besar STNK tersebut palsu.
Itulah 5 cara membedakan STNK asli dengan yang palsu, selalu cek keaslian STNK secara menyeluruh dan jangan ragu untuk melakukan verifikasi langsung ke Samsat atau lewat aplikasi resmi.
Lebih baik teliti di awal daripada menyesal di kemudian hari.
