Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Oksigen Nanggala Diperkirakan Habis, Keluarga Masih Berharap Selamat

Instagram.com/humanaidinitiative
Instagram.com/humanaidinitiative

Kapal selam KRI Nanggala 402 belum ditemukan setelah 72 jam lebih pencarian. Kapal selam buatan Jerman tahun 1979 ini dilaporkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) lalu. 

Kapal terakhir melakukan kontak ketika hendak menyelam puku 03.00 WIB. KRI Naggala 402 membawa 53 awak kapal. Pukul 03.30 geladak haluan KRI Nanggala masih terlihat oleh tim penjejak sea rider dalam jarak 50 meter.

Namun, pada pukul 03.46 WIB, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala yang mulai menyelam dan tidak terlihat.

Sesuai estimasi jadwal, harusnya KRI Nanggala 402 naik ke permukaan pada pukul 05.15 WIB. Namun kapal itu tak kunjuk timbul hingga akhirnya memberlakukan isyarat sub missed pada 06.46 WIB.

Keluarga para awak KRI Nanggala 402 pun terus menanti kabar orang tercinta mereka. Mereka berharap dan yakin jika masih ada harapan berita baik mengenai keberadaan keluarga mereka di bawah laut.

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.

1. Keluarga awak kapal KRI Nanggala 402 lakukan doa bersama

Instagram.com/wangpul.media
Instagram.com/wangpul.media

Keluarga salah satu anak buah kapal selam KRI Nanggala 402 menggelar doa bersama di kediamannya di kawasan Wonokromo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/04/2021) malam.

Dilansir dari Kompas TV, doa bersama itu diselenggarakan oleh keluarga dan kerabat dari Serda Mes Guntur Ari Prasetyo, salah satu anggota TNI yang merupakan kru Kapal Selam KRI Nanggala 402.

2. Keluarga awak KRI Nanggala 402 masih berharap mendengar kabar selamat

Instagram.com/tni_angkatan_laut
Instagram.com/tni_angkatan_laut

Istri Serda Mes Guntur Ari Prasetyo dikutip dari Kompas TV, Sabtu (24/4/2021) mengaku terakhir melakukan kontak dengan suaminya sebelum keberangkatannya mengikuti latihan penembakan torpedo kapal selam di perairan Bali.

Keluarga masih berharap Serda Mes Guntur Ari Prasetyo beserta semua kru KRI Nanggala 402 bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Sementara itu, orangtua dari Mayor Laut Eko Firmanto, salah satu awak kapal KRI Nanggala 402 juga masih berharap putranya segera ditemukan. 

Situasi yang sama juga dirasakan keluarga komandan kapal selam KRI Nanggala 402, Kolonel Laut Harry Setiawan. Kerabat dan keluarga besar berdatangan ke rumah dinas Kolonel Laut Harry Setiawan di kabupaten Sidoarjo.

Keluarga berharap seluruh prajurit KRI Nanggala 402 ditemukan dalam kondisi selamat.

3. Perkiraan jam 3 dini hari ini oksigen akan habis

Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono sempat mengatakan oksigen di dalam kapal selam bisa bertahan hingga hari Sabtu atau selama 72 jam. 

"Dari kemampuan oksigen KRI apabila diperkirakan blackout itu mampu 72 jam. Jadi kurang lebih tiga hari oksigen tersedia di dalam kapal. Dari hilang kontak (Rabu, 21/4/2021) bisa sampai (oksigen tersedia) hari Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 WIB," jelas Laksamana Yudo Margono dikutip dari Kompas TV.

Sebelumnya, KSAL turut menjelaskan soal temuan tumpahan minyak di lokasi kapal hilang kontak. Dugaan sementara saat ini kru membuang persediaan minyak agar kapal selam bisa mengapung.

Panglima TNI Marsekal Hadi Cahyanto menyebut dalam pencarian kapal selam nanggala akan dibantu oleh negara lain. Pada Sabtu, (24/4/2021) Pesawat Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat tiba di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali untuk membantu evakuasi.

"Termasuk bantuan datang dari Singapura, Australi dan Malaysia," jelas Panglima TNI Marsekal Hadi Cahyanto dalam konferensi pers dari Kompas TV.

Itulah tadi informasi mengenai hilangnya Kapal Selama KRI Nanggala 402 yang hilang di lautan Bali pada Rabu (21/4/2021) lalu. Semoga segera ada kabar baik dari pencarian ini ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

8 Hacks Makeup Glowing yang Viral di Tahun 2025

19 Des 2025, 16:07 WIBLife