8 Tanda Tubuh Kekurangan Zinc, Berpengaruh pada Kualitas Sperma

Diare adalah salah satu gejala paling umum dari kekurangan zinc, terutama pada bayi dan anak-anak. Mineral ini berperan dalam menjaga kekuatan sistem imun dan kesehatan usus. Saat kadar zinc menurun, lapisan usus menjadi lebih rentan sehingga infeksi saluran cerna lebih mudah terjadi.

Kondisi ini dapat memicu diare berulang yang membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Pada anak-anak, efeknya bisa lebih berat karena tubuh mereka membutuhkan nutrisi optimal untuk tumbuh. Ketika penyerapan nutrisi terganggu, pertumbuhan ikut terhambat.

Jika diare terjadi cukup sering dan tubuh mulai lemas, penting untuk segera mendapatkan pertolongan medis. Penanganan biasanya berfokus pada pemenuhan cairan sekaligus memperbaiki kadar zinc dalam tubuh.

Zinc memiliki peran besar dalam pembentukan tulang, jaringan, dan perkembangan tubuh anak. Ketika kadar zinc rendah, proses pertumbuhan melambat. Hal ini dapat terlihat dari tinggi badan atau berat badan yang tidak sesuai dengan usianya.

Selain itu, kekurangan zinc juga bisa mengganggu nafsu makan. Indra pengecap menjadi kurang sensitif sehingga anak mudah kehilangan selera makan. Akibatnya, jumlah nutrisi yang masuk semakin berkurang dan memperburuk hambatan pertumbuhan.

Memperbaiki kadar zinc sejak awal sangat penting agar dampak jangka panjang dapat dicegah. Konsultasi dengan dokter dapat membantu menentukan kebutuhan zinc yang tepat untuk anak.

Zinc adalah komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh. Kekurangannya membuat tubuh lebih sulit melawan virus, bakteri, dan patogen lainnya. Akibatnya, seseorang menjadi lebih mudah terserang infeksi, baik ringan maupun berulang.

Tanda ini dapat terlihat dari tubuh yang cepat lelah, sulit pulih dari flu, atau munculnya infeksi seperti sariawan dan radang tenggorokan. Pada anak-anak, kondisi ini lebih rentan terjadi karena sistem imun mereka masih berkembang.

Memenuhi kebutuhan zinc lewat pola makan atau suplementasi bisa membantu memperkuat sistem imun. Pemeriksaan kondisi kesehatan menyeluruh biasanya diperlukan untuk menentukan penanganan terbaik.

Kekurangan zinc dapat menimbulkan masalah kulit seperti ruam, iritasi, hingga luka yang lama sembuh. Zinc berperan dalam regenerasi sel dan proses penyembuhan, sehingga ketika kadarnya menurun, kulit lebih mudah mengalami kerusakan.

Kuku pun bisa memberi tanda. Perubahan warna, tekstur rapuh, hingga garis Beau’s dapat muncul pada orang yang kekurangan zinc. Tanda ini menunjukkan bahwa jaringan kuku tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik.

Meningkatkan asupan zinc melalui makanan kaya protein hewani atau kacang-kacangan biasanya membantu memperbaiki kondisi kulit dan kuku secara bertahap.

Kerontokan rambut tidak selalu disebabkan stres atau hormon. Kadar zinc yang rendah juga dapat melemahkan folikel rambut sehingga rambut lebih mudah rontok. Zinc membantu menjaga keseimbangan minyak di kulit kepala dan mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.

Rontok akibat kekurangan zinc biasanya terjadi perlahan. Rambut tampak menipis di beberapa titik dan terasa lebih rapuh. Kondisi ini tentu bisa memengaruhi kepercayaan diri, terutama jika berlangsung lama.

Memulihkan kadar zinc dapat membantu menguatkan folikel rambut. Namun, suplementasi sebaiknya dilakukan sesuai anjuran medis untuk menghindari efek samping akibat konsumsi berlebih.

Zinc berperan penting dalam fungsi indra pengecap dan penciuman. Ketika kadar zinc rendah, makanan terasa hambar dan tidak menarik. Kondisi ini membuat seseorang kehilangan nafsu makan secara perlahan.

Penurunan nafsu makan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi lainnya. Tubuh menjadi lemas, berat badan turun, dan energi sehari-hari berkurang. Jika dibiarkan, kekurangan zinc akan semakin parah karena asupan makanan tidak terpenuhi.

Pemulihan fungsi indra pengecap dapat terjadi ketika kadar zinc kembali normal. Biasanya, dokter akan menyarankan kombinasi pola makan dan suplementasi ringan.

Selain menurunkan selera makan, kekurangan zinc dapat menurunkan kemampuan mencium dan mengecap. Banyak orang menggambarkan makanan terasa hambar atau kurang gurih dari biasanya.

Masalah ini dapat memengaruhi pilihan makanan dan pola makan secara keseluruhan. Orang yang mengalami perubahan indra ini mungkin makan lebih sedikit atau memilih makanan tertentu saja, sehingga kebutuhan nutrisi lain terabaikan.

Peningkatan asupan zinc melalui makanan atau suplemen umumnya membantu memperbaiki fungsi indra ini dalam beberapa minggu.

Pada laki-laki, zinc berperan dalam produksi hormon testosteron dan pembentukan sperma. Kekurangan zinc dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma, meski tidak menunjukkan gejala fisik yang terlihat.

Banyak laki-laki baru menyadari kondisi ini saat menjalani pemeriksaan kesuburan. Kekurangan zinc dapat memengaruhi pergerakan sperma dan meningkatkan risiko infertilitas.

Memperbaiki kadar zinc bisa membantu meningkatkan kualitas sperma, terutama bila kekurangan zinc menjadi faktor utamanya. Dokter biasanya mengombinasikan perbaikan nutrisi dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.

Itulah tanda-tanda tubuh kekurangan zinc yang perlu diperhatikan. Dengan memahami gejalanya, kebutuhan zinc bisa dipenuhi lebih tepat sehingga tubuh tetap kuat dan fungsi reproduksi tetap optimal.