9 Obat Gatal Kemaluan Tradisional, Ampuh Redakan Gatal dan Iritasi

Aloe vera dikenal luas akan sifatnya yang menenangkan dan menghidrasi kulit. Gel dari daun aloe vera mengandung senyawa anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan dan memberikan rasa sejuk pada area yang gatal. 

Mengutip dari Phytotherapy Research menyebutkan, bahwa aloe vera efektif dalam mengurangi gejala gatal dan iritasi kulit berkat kandungan glukomanan dan asam salisilatnya. Kandungan antioksidan dan vitamin C dalam aloe vera juga membantu mempercepat proses penyembuhan dan melawan radikal bebas. 

Dengan mengoleskan gel aloe vera pada area gatal, rasa perih dan gatal dapat segera mereda, sekaligus membantu menghidrasi kulit yang kering. Aloe vera juga cocok untuk digunakan oleh mereka yang memiliki kulit sensitif, karena bahan ini cenderung tidak menimbulkan reaksi alergi.

Bawang putih merupakan salah satu bahan alami yang memiliki sifat antimikroba yang kuat. Mengandung allicin, senyawa ini telah terbukti memiliki efek antijamur dan antibakteri. Sebuah penelitian dalam BMC Complementary Medicine menemukan, bahwa ekstrak bawang putih dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri pada kulit. 

Selain itu, bawang putih juga memiliki efek antiinflamasi yang membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan akibat iritasi. Dengan sifatnya yang kuat melawan infeksi, bawang putih bisa menjadi pilihan pengobatan tambahan untuk infeksi ringan di area kemaluan.

Namun, karena sifatnya yang cukup pedas, penting untuk mencampurkan bawang putih dengan bahan lain, seperti minyak kelapa, untuk mengurangi potensi iritasi pada kulit.

Cuka apel adalah obat rumah tangga yang populer untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Asam asetat yang terkandung dalam cuka apel membantu mengembalikan keseimbangan pH kulit, yang dapat melawan infeksi dan mengurangi rasa gatal. 

Selain itu, cuka apel juga dapat membantu mengurangi bau tak sedap pada area kemaluan dan menghilangkan sel kulit mati, yang dapat mengurangi resiko infeksi. Cuka apel juga bersifat astringen, yang membantu mengecilkan pori-pori dan mengurangi kelembapan berlebih yang dapat memicu infeksi jamur. 

Daun sirih sudah digunakan sejak zaman dahulu untuk perawatan kewanitaan. Daun sirih mengandung senyawa antiseptik alami yang dapat membantu mengurangi infeksi dan mengurangi rasa gatal. 

Selain sifat antiseptiknya, daun sirih juga mengandung flavonoid dan tanin yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan. Untuk menggunakannya, rebus beberapa helai daun sirih dalam air hingga mendidih, lalu gunakan air rebusan sebagai bahan untuk mencuci area kemaluan. 

Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang membantu meredakan gatal akibat infeksi atau iritasi. Kandungan gingerol dalam jahe dapat mengurangi peradangan dan membantu melawan infeksi. 

Selain digunakan secara topikal, jahe juga dapat dikonsumsi dalam bentuk teh untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sifat antiinflamasi dalam jahe membantu mengurangi peradangan dari dalam tubuh, sehingga mencegah terjadinya iritasi yang berulang.

Kemangi sering digunakan dalam masakan, tetapi ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Daun kemangi mengandung eugenol, yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Minyak esensial yang diekstrak dari daun kemangi dapat digunakan untuk mengoleskan area gatal. 

Selain membantu mengurangi gejala, kemangi juga memberikan sensasi segar yang membantu menenangkan kulit. Dengan menggunakannya secara rutin, kamu dapat mengurangi risiko infeksi dan mencegah gatal yang lebih serius.

Madu dikenal sebagai obat alami yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk meredakan gatal. Madu mengandung antibakteri alami dan humektan yang membantu menjaga kelembapan kulit. 

Selain itu, madu juga memiliki kemampuan untuk mempercepat proses regenerasi kulit. Kandungan enzim dan antioksidan dalam madu dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki kerusakan pada kulit. Oleskan madu secara langsung pada area yang gatal dan biarkan selama 20-30 menit sebelum dibilas dengan air hangat untuk hasil yang optimal.

Minyak kelapa mengandung asam laurat yang memiliki kemampuan antimikroba. Minyak kelapa juga mengandung asam lemak rantai menengah yang dapat memperkuat lapisan pelindung kulit, menghindarkan kelembapan berlebih, dan mencegah infeksi. 

Menggunakannya secara rutin pada area kemaluan dapat membantu menjaga kulit tetap lembut dan bebas dari gatal. Kamu dapat menggunakannya dengan mengoleskan minyak kelapa pada kulit sebelum tidur.

Yoghurt mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga keseimbangan flora mikroba di area intim. Bakteri baik dalam yoghurt dapat melawan pertumbuhan bakteri jahat dan mengurangi infeksi. 

Dikutip dari Journal of Dairy Science mengungkapkan, bahwa probiotik dalam yoghurt dapat memperbaiki kesehatan mikrobiota kulit dan mengurangi gatal.  Selain itu, kandungan asam laktat dalam yoghurt juga membantu menyeimbangkan pH area kemaluan. Ini membantu mengurangi kondisi asam yang terlalu tinggi atau rendah, yang dapat memperparah rasa gatal.

Kamu dapat mengaplikasikan yoghurt plain secara langsung ke area yang gatal, biarkan beberapa saat, lalu bilas dengan air hangat.

Jadi, itu dia 9 obat gatal kemaluan tradisional. Dengan menggunakan obat tradisional ini, dapat membantu kamu dalam meredakan gatal dan iritasi pada kemaluan.