Penyebab GERD Mudah Mengintai Anak Muda, Makanan Jadi Faktor Utama

20 Jun 2025, 20:00 WIB

Freepik/Jcomp

GERD adalah singkatan dari Gastroesophageal Reflux Disease atau Refluks asam lambung. Kondisi ini bisa terjadi ketika asam lambung mengalami refluks atau kembali naik ke esofagus. Ini menyebabkan mual, muntah, bahkan dada terasa panas seperti terbakar (heartburn).

Penyakit ini sering kali disalahartikan dengan sakit maag atau asam lambung. Meskipun memiliki gejala yang mirip, tetapi Maag dan GERD merupakan dua kondisi yang berbeda. GERD atau refluks asam lambung cenderung lebih parah dan menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh.

GERD bisa terjadi pada siapa saja berapapun usianya, namun saat ini GERD berkembang pesat pada anak -anak muda. Menurut NIDDK National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, lebih dari 25% anak muda memiliki penyakit GERD.

Berikut informasi mengenai penyebab gerd mudah mengintai anak muda yang dirangkum Popmama.com

1. Penyebab GERD rentan diderita anak muda

Pexels/Thirdman

Menurut Ketan Shah, MD, salah seorang yang mempelajari gastroenterology, internal medicine and paediatrics di Saddleback Medical Center, California, kebanyakan anak muda sekarang memiliki berat badan berlebih, hal ini menyebabkan kemungkinan terkena GERD lebih besar.

"Bertambahnya gejala gejala yang sebelumnya terlihat pada orang dewasa di anak-anak muda."kata dia. "Hal ini nyata apalagi pada negara di barat, kemungkinan karena tidak sehatnya pola makan dan kurangnya aktivitas fisik, yang mana meningkatkan tingkat obesitas" tambahnya.

Kesukaan anak muda akan junk food, seperti French Fries, Pizza dan Burger, menjadi salah satu penyebab hal tersebut. Menurut Bhavesh B. Shah, MD, seorang medical director di gastroenterology intervensi. "Fast Food, yang mana memiliki lemak jenuh tinggi ,adalah jenis makanan yang di ketahui dapat memicu GERD." Katanya.

2. Terlalu banyak makan junk food

Pexels/Caleb Oquendo

Junk food salah satu makanan dengan kandungan lemak yang sangat tinggi. Hal itu dapat memicu terjadinya masalah pencernaan, termasuk GERD.

Makanan berlemak tinggi dapat mengendurkan otot sfingter yang terdapat di esofagus. Otot sfingter ini berfungsi sebagai pembatas antara esofagus dan lambung.

Jika otot tersebut mengendur, asam di lambung nauj menuju esofagus. Tubuh akan merasakan sensasi terbakar atau heartburn, salah satu gejala sakit maag akut.

Tidak hanya itu, makanan berlemak tinggi memicu pelepasan hormon kolesistokinin di dalam tubuh. Hormon itu berfungsi merilekskan otot sfingter, juga menyebabkan makanan semakin lama dicerna oleh lambung. Hal tersebut meningkatkan risiko peningkatan asam lambung

3. Makanan tinggi garam

Freepik

Selain junk food, makanan lain yang bisa memicu munculnya GERD, yaitu kandungan tinggi garam. Anak muda senang jajan kripik kentang hingga camilan gurih.

Kadar garam yang sangat tinggi. Dengan menambahkan banyak garam dalam junk food, kandungan air di dalam makanan akan berkurang dan pertumbuhan bakteri pun melambat.

Hasilnya, junk food memiliki waktu penyimpanan yang lebih lama, ditambah lagi dengan pengawet makanan lainnya.

Kandungan garam yang tinggi tersebut berpotensi memicu terjadinya asam lambung naik, hingga ke kerongkongan.

Proses Terjadinya GERD

Freepik.com/katemangostar

Di dalam tubuh kita, tepatnya di antara esofagus dan lambung terdapat sphincter, yaitu cincin yang terdiri dari otot melingkar yang dapat mengencang (menutup) dan mengendur (membuka).

Ketika kita menelan makanan, otot tersebut akan melonggar sehingga makanan dan cairan dapat mengalir menuju lambung. Setelah selesai, katup akan menutup agar makanan tidak kembali naik.

Pada penderita GERD, katup yang di maksud tidak dapat bekerja dengan baik. Katup sphincter tersebut melemah atau mengendur secara abnormal. Akibatnya zat asam lambung maupun isi lambung akan mengalir kembali ke esofagus. Penderita akan merasa mulas dan mual.

Ketika hal tersebut terus terjadi, maka asam lambung dapat mengiritasi lapisan esofagus dan mengakibatkan peradangan. Seiring dengan waktu sofagus bisa rusak dan dapat memicu komplikasi berbahaya. Seperti pendarahan, penyempitan esofagus atau prakanker.

Demikian penyebab gerd mudah mengintai anak muda. Jadi, mulai perhatikan gaya hidup agar tak terkena GERD.