Masuk Musim Penyakit, Begini 6 Trik Simpel Tingkatkan Imun Anak

Yuk coba cara alami agar anak tak mudah sakit, Ma!

12 Juli 2018

Masuk Musim Penyakit, Begini 6 Trik Simpel Tingkatkan Imun Anak
pexels/Pixabay

Memasuki musim pergantian musim, Si Kecil biasanya jadi lebih mudah sakit ya Ma? Kondisi ini umumnya terjadi karena pergantian cuaca yang berubah-ubah.

Selain itu, perubahan aktivitas dan pola makan sehari-hari juga bisa membuat sistem imun anak jadi menurun.

Jika Si Kecil sudah jatuh sakit, tentu aktivitas hariannya seperti belajar di sekolah dan bermain dengan teman-teman akan menjadi terhambat. Tak perlu khawatir, Ma.

Ada kok beberapa cara mudah yang bisa Mama lakukan untuk meningkatkan sistem imun Si Kecil.

Seperti dirangkum Popmama.com, berikut 6 trik simpel yang bisa Mama lakukan untuk meningkatkan imun anak dan mencegah ia jatuh sakit:

1. Ajarkan anak rajin cuci tangan

1. Ajarkan anak rajin cuci tangan
Pexels/andres chaparro

Studi mengungkapkan bahwa kebiasaan mencuci tangan secara rutin dapat memberikan manfaat positif bagi anak. Beberapa di antaranya yaitu menurunkan risiko penyakit pernapasan dan gangguan pencernaan.

Oleh sebab itu, ajarkan anak untuk selalu rutin mencuci tangan dengan air dan sabun ya, Ma.

Kapan waktu yang tepat untuk melakukannya? Si Kecil bisa diajarkan untuk mencuci tangan setiap mau makan, setelah selesai makan, setelah buang air besar atau kecil di toilet, serta tak lupa setelah ia memegang hewan peliharaan jika memang ada.

Jika tidak memungkinkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun, bekali anak dengan hand sanitizer. Jangan lupa juga ajarkan anak untuk melakukan cuci tangan setidaknya selama 15-20 detik agar lebih optimal.

Baca Juga: Anak Malas Cuci Tangan? Hati-Hati Terkena Penyakit Ini!

Baca Juga: Alasan Pentingnya Mengajarkan Anak untuk Cuci Tangan Pakai Sabun

2. Olahraga teratur

2. Olahraga teratur
pexels/Juan Salamanca

Aktivitas fisik merupakan salah satu hal penting yang sebaiknya rutin dilakukan oleh anak. Studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik dan olahraga teratur dapat mengurangi risiko pilek. Diduga kuat hal ini didapat karena pergerakan aktif dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membuatnya lebih efektif dalam melawan infeksi.

Penulis buku “Germ Proof Your Kids: The Complete Guide to Protecting Without Overprotecting Your Family from Infections”, Harley A. Rotbart, MD, bahkan menyebutkan bahwa rutin berolahraga lebih baik daripada kebiasaan minum obat setiap hari.

Editors' Pick

3. Cukup istirahat

3. Cukup istirahat
pexels/Snapwire

Ajarkan anak untuk tidur teratur dan cukup istirahat ya, Ma. Bila Mama melihat Si Kecil sedang asyik bermain gadget di malam hari, jangan lupa ingatkan ia untuk segera beristirahat. Dr Rotbart menjelaskan bahwa kurang tidur dapat membuat anak menjadi lebih mudah sakit, lho. Anak-anak yang sering bergadang dan kurang tidur hampir dua kali lipat lebih berisiko terkena pilek.

Dalam sehari, bayi rata-rata membutuhkan waktu tidur sebanyak 14 jam sehari. Sementara anak usia prasekolah rata-rata membutuhkan waktu tidur sebanyak 11 hingga 13 jam per harinya.

4. Jangan sentuh-sentuh wajah

4. Jangan sentuh-sentuh wajah
Pexels/Pixabay

Perlu Mama ketahui bahwa virus pilek dan flu sangat mudah masuk ke dalam tubuh melalui wajah, tepatnya lewat hidung, mata dan mulut. Oleh sebab itu, anak sangat dianjurkan untuk tidak sembarangan menyentuh wajahnya. Apalagi jika tangannya kotor karena habis bermain, Ma.

Inilah salah satu alasan lain mengapa rutin mencuci tangan sangat dianjurkan dilakukan oleh Si Kecil. Selain itu, ingatkan juga bahwa anak tidak boleh berbagi sedotan atau sikat gigi dengan orang lain.

5. Berikan makanan gizi seimbang

5. Berikan makanan gizi seimbang
pexels/Pixabay

Meski Si Kecil seringkali mogok makan dan tidak mau makan sayur atau buah, Mama jangan patah semangat, ya! Tetap berikan makanan yang penuh gizi pada anak.

Alasannya, makanan dengan gizi seimbang yang dilengkapi dengan buah dan sayuran dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Berikan asupan makanan yang kaya akan vitamin C seperti brokoli, stroberi dan jeruk. Tak kalah penting berikan juga asupan kaya vitamin D seperti ikan tuna, susu dan sereal. Camilan seperti yoghurt yang tinggi probiotik juga baik untuk anak karena dapat membantu meningkatkan kinerja sistem imun.

6. Imunisasi

6. Imunisasi
pexels/Pixabay

Cara ampuh lainnya yang bisa Mama lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak adalah dengan memberinya imunisasi. Meski sering disepelekan, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa imunisasi adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit. Termasuk di antaranya flu.

Coba Mama cek lagi buku imunisasi Si Kecil, apakah ada imunisasi yang terlewat olehnya? Jika ada, segera cek dan konsultasikan ke dokter ya, Ma. Dengan begitu, daya tahan tubuh anak akan lebih optimal melawan kuman, bakteri dan virus yang datang menyerang.

Baca Juga: Lihat, Ini yang Terjadi Jika Mama Tidak Melakukan Imunisasi untuk Anak

Baca Juga: Ma, Jangan Bingung Soal Imunisasi Difteri Pada Anak, Cek Penjelasanya

Baca Juga: Pentingnya Imunisasi Lengkap untuk Mencegah Difteri pada Anak

The Latest