Apa Itu Paskah dan Sejarahnya? Ada Sebelum Kelahiran Yesus

Paskah adalah salah satu perayaan paling penting dalam tradisi Kristen yang merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Perayaan ini tidak hanya berfungsi sebagai pengingat akan peristiwa monumental dalam sejarah iman Kristen, tetapi juga sebagai simbol harapan dan kehidupan baru bagi umat percaya.
Dalam sejarahnya, perayaan Paskah ini memiliki akar yang dalam dalam tradisi Yahudi yang merujuk pada pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Seiring berjalannya waktu, makna dan cara perayaannya berkembang sejalan dengan munculnya ajaran Kristen.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi yang dapat menjawab pertanyaan "Apa Itu Paskah dan Sejarahnya?" secara lebih detail.
Yuk, disimak informasinya!
Apa Itu Paskah dan Sejarahnya?
Arti dan Asal Usul Istilah Paskah

Paskah adalah salah satu perayaan paling penting dalam tradisi Kristen, yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Secara etimologis, istilah Paskah berasal dari bahasa Latin "Pascha", yang diambil dari bahasa Yunani "Paskha" dan bahasa Ibrani "Pesakh" yang berarti "melewatkan" atau "menyelamatkan".
Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama setelah ekuinoks musim semi, yang biasanya jatuh antara tanggal 22 Maret hingga 25 April.
Dalam konteks iman Kristen, Paskah bukan hanya sekadar perayaan, tetapi merupakan inti dari keyakinan iman bahwa Yesus telah mati untuk menebus dosa manusia dan bangkit kembali.
Perayaan Paskah juga mengakhiri masa Prapaskah, periode refleksi dan puasa selama 40 hari sebelum Paskah. Selama masa ini, umat Kristen melakukan berbagai praktik spiritual untuk memperdalam iman mereka, termasuk peringatan Kamis Putih dan Jumat Agung yang memperingati peristiwa penyaliban Yesus.
Sejarah Hari Paskah

Sejarah Paskah dapat ditelusuri kembali ke zaman sebelum kelahiran Kristus, ketika bangsa Yahudi merayakan Paskah sebagai peringatan akan pembebasan mereka dari perbudakan di Mesir. Peristiwa ini tercatat dalam Kitab Keluaran dalam Alkitab, di mana Tuhan melewatkan rumah-rumah orang Israel saat menimpakan tulah kepada bangsa Mesir.
Namun, pemahaman tentang Paskah dalam konteks Kristen muncul setelah kebangkitan Yesus. Sejak abad ke-2 Masehi, gereja mula-mula mulai merayakan kebangkitan Yesus sebagai pusat iman Kristen. Pada tahun 325 Masehi, Konsili Nicea menetapkan metode penghitungan tanggal Paskah yang masih digunakan hingga kini.
Menurut keputusan tersebut, Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama setelah 21 Maret. Hal ini menciptakan keseragaman dalam perayaan di seluruh gereja Kristen dan mengakhiri berbagai perselisihan mengenai tanggal perayaan yang sebelumnya ada.
Makna Paskah bagi Umat Kristen

Bagi umat Kristen, Paskah bukan hanya sekadar perayaan kebangkitan Yesus, tetapi juga merupakan simbol kemenangan atas dosa dan kematian. Kebangkitan Yesus memberikan harapan akan kehidupan kekal bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
Perayaan ini juga sering kali disertai dengan tradisi-tradisi tertentu, seperti kebaktian khusus, penggalangan dana untuk kegiatan sosial, serta berbagai simbol seperti telur Paskah yang melambangkan kehidupan baru.
Dengan demikian, Paskah menjadi waktu bagi umat Kristen untuk merayakan iman mereka dan berbagi kasih kepada sesama sebagai wujud syukur atas anugerah keselamatan yang telah diberikan melalui Yesus Kristus.
Itulah rangkuman beberapa informasi yang dapat menjawab pertanyaan "Apa Itu Paskah dan Sejarahnya?". Semoga informasi di atas dapat menjawab pertanyaannya ya, Ma.



















