“Tidak seperti rumah sakit tetapi dengan sarana prasarana yang ada di dalam ya cukup untuk melahiri masyarakat sekitar. Cuma memang karena bentuknya kontainer ya. Jadi memang akses itu nggak sama kayak rumah sakit jalan besar-besar ruangan lebar-lebarnya tapi paling tidak sudah bisa melayani masyarakat di sekitar,” ujar dr. Mahesa Paranadipa Maykel MH, MARS selaku Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dalam acara Seminar Nasional DoctorSHARE: Refleksi Dua Tahun Layanan Rumah Sakit Kapal untuk Daerah Sulit Akses, pada Kamis (20/11/2025) di Wyndham Hotel, Jakarta Selatan.
Apa Itu Rumah Sakit Kapal? Hadirkan Layanan Medis di Tengah Laut

- Rumah Sakit Kapal adalah inovasi kesehatan bergerak yang hadir di wilayah terpencil, terdepan, dan terluar (3T) untuk mengisi celah layanan kesehatan.
- Kesenjangan fasilitas kesehatan di daerah terpencil memunculkan kebutuhan akan Rumah Sakit Kapal sebagai fasilitas bergerak yang dapat memberikan layanan medis dasar.
- Ada dua jenis kapal medis, yaitu tipe Phinisi dan tipe Tongkang, dengan fungsinya masing-masing untuk operasi di wilayah dengan akses yang lebih terbatas dan populasi yang lebih padat.
Indonesia punya lebih dari 17 ribu pulau, tapi tidak semuanya memiliki fasilitas kesehatan lengkap. Terutama di wilayah timur dan pulau kecil yang jauh dari kota. Di sinilah tantangan muncul tentang bagaimana masyarakat di daerah terpencil bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
Kini ada inovasi menarik yang mampu membawa layanan medis langsung ke tengah laut melalui Rumah Sakit Kapal, sebuah fasilitas kesehatan bergerak yang dirancang khusus untuk menjangkau wilayah yang belum tersentuh layanan dasar.
Untuk lebih memahaminya, berikut Popmama.com sajikan penjelasan tentang Rumah Sakit Kapal.
Apa itu Rumah Sakit Kapal?

Rumah Sakit Kapal (RS Kapal) adalah fasilitas pelayanan kesehatan bergerak dan merupakan sebuah inovasi yang dirancang untuk mengatasi tantangan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, khususnya di wilayah terpencil, terdepan, dan terluar (3T).
Inovasi ini bertujuan untuk mengisi celah-celah layanan yang ada. RS Kapal adalah bentuk fasilitas bergerak yang hadir di wilayah yang ditetapkan sebagai Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan yang Memenuhi Syarat (DBT FMS).
Mengapa Rumah Sakit Kapal Sangat Dibutuhkan?

Meskipun pemerintah terus memperkuat Puskesmas dan layanan primer, ada fakta penting yang menunjukkan kesenjangan layanan di daerah terpencil:
- Kesenjangan fasilitas:
Meski layanan primer terus diperkuat, akses kesehatan di daerah terpencil masih sangat terbatas. Ada 2.652 Puskesmas yang berada di wilayah terpencil dan sangat terpencil, menandakan masih minimnya fasilitas memadai.
- Sulitnya rujukan dan biaya tinggi
Rujukan juga menjadi tantangan besar karena jarak jauh dan biaya tinggi. Layanan bedah termasuk yang paling sulit diakses, karena pasien harus menempuh perjalanan panjang ke rumah sakit terdekat, yang tidak selalu memungkinkan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
- Pemenuhan kewajiban Negara terhadap peserta JKN
Berdasarkan Undang-Undang tahun 2004, BPJS Kesehatan wajib memberikan kompensasi jika suatu daerah belum tersedia fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat. Kompensasi ini berbentuk fasilitas bergerak, salah satunya adalah rumah sakit kapal.
Ada Dua Jenis Kapal Medis, Fungsinya Berbeda-Beda

1. Rumah Sakit Kapal tipe Phinisi
Kapal tipe Phinisi dirancang untuk operasi di wilayah dengan akses yang lebih terbatas.
- Target populasi relatif kecil, yaitu sekitar kurang dari 10.000 pasien.
- Secara fasilitas karena dimensinya lebih kecil, alat kesehatan yang diolah juga lebih sedikit. Layanan yang tersedia seperti ruang operasi, laboratorium, dan farmasi.
- Layanan yang diberikan biasanya jangka pendek, yaitu sekitar 7 sampai 10 hari secara terus-menerus di satu lokasi.
- Jenis pelabuhan berupa rakyat - permanen.
- Intervensi berfokus pada tindakan bedah elektif dan penguatan kapasitas nakes lokal.
2. Rumah Sakit Kapal Tipe Tongkang
Kapal Tongkang merupakan armada yang lebih besar, dirancang untuk populasi yang lebih padat dan durasi layanan yang lebih lama.
- Kapal Tongkang bisa beroperasi maksimal untuk populasi di atas 10.000 pasien.
- Kapal Tongkang memiliki fasilitas yang jauh lebih kompleks dan lebih lengkap. Fasilitas ini mencakup tipe C untuk rawat - inap.
- Layanan yang diberikan bervariasi antara 2 sampai dengan 3 bulan di satu lokasi.
- Kapal ini cocok untuk pelabuhan-pelabuhan yang permanen.
- Intervensi berfokus pada bedah elektif, bank darah, rawat inap, dan penguatan kapasitas nakes lokal.
Masalah Kesehatan yang Paling Sering Ditangani

Menurut Ketua Pengurus Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE), Tutuk Utomo Nuradhy, SS., MM, masalah kesehatan yang muncul ternyata tidak jauh berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
“Saat ini mungkin isunya hampir sama di semua wilayah di Indonesia ya. PTM seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol itu juga banyak ditemukan,” jelasnya.
Selain PTM, kebutuhan terbesar masyarakat adalah tindakan bedah. Banyak pasien di wilayah terpencil harus menempuh perjalanan jauh ke fasilitas rujukan, yang tentu memerlukan biaya besar.
“Yang paling dibutuhkan adalah layanan bedah karena biayanya tinggi dan pasien harus memobilisasi diri bersama pendamping ke rumah sakit terdekat. Di wilayah-wilayah terpencil, ini membutuhkan biaya yang cukup banyak,” tambahnya.
Rumah Sakit Kapal hadir untuk menjembatani kebutuhan tersebut, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan bedah dasar dan tindakan medis penting lainnya tanpa harus meninggalkan wilayah tempat tinggal mereka.
Itulah penjelasan mengenai Rumah Sakit Kapal. Kehadiran inovasi ini menunjukkan bahwa layanan kesehatan tetap bisa dijangkau, bahkan oleh masyarakat yang tinggal jauh dari fasilitas medis.



















