Trikiasis adalah kondisi yang dapat terjadi pada siapa saja dan lebih umum dialami oleh orang dewasa.
Dikutip dari Medscape, bahwa trikiasis didefinisikan sebagai penyesatan bulu mata ke arah bola mata.
Bulu mata yang salah arah mungkin memiliki banyak penyebab. Berikut beberapa penyebab trikiasis yang paling umum ditemukan:
Epiblephareon suatu kondisi di mana lipatan kelopak mata terlipat ke arah tidak wajar. Pada umumnya dialami oleh pasien yang berasal dari ras Asia.
Salah satu penyebab lainnya adalah infeksi, seperti trakoma dan herpes zodter. Kondisi infeksi ini disebabkan oleh virus atau bakteri Chlamydia trachomatis yang berpotensi menyebabkan bulu mata tumbuh ke arah yang tidak wajar dan memengaruhi arah pertumbuhan bulu mata.
Mata yang pernah mengalami trauma akibat kejadian atau menjalani pasca operasi tertentu, kemungkinan besar memiliki pertumbuhan bulu mata yang tidak normal.
Beberapa penyakit autoimun seperti pemfigoid okular dan sindrom Stevens-Johnson juga berperan dalam berkembangnya kondisi ini. Di mana pemfigoid okular terjadi ketika konjungtiva pada mata mengalami masalah di selaput mukosanya. Sementara sindrom Stevens-Johnson menyebabkan kerusakan akut di selaput konjungtiva dan luka di kelopak mata.
Peradangan yang terjadi di sekitar mata salah satu penyebabnya. Blepharitis adalah kondisi kronis yang menyebabkan terjadinya peradangan dan iritasi pada kelopak mata hingga mengalami pengelupasan, memerah, dan menghasilkan lendir yang mengandung bakteri.