Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Mulai dari Bau Apek hingga Bercak Hitam, Ini 7 Ciri-Ciri Rumah Lembap

ciri-ciri rumah lembap
Freepik/RCP
Intinya sih...
  • Rumah lembap dapat dikenali dari tanda-tanda fisik seperti bau apek, dinding mengelupas, dan munculnya jamur.
  • Kelembapan berlebih berisiko merusak perabot serta memicu gangguan kesehatan, terutama pada anak dan lansia.
  • Deteksi dini dan perbaikan ventilasi menjadi langkah penting untuk menjaga rumah tetap sehat serta nyaman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rumah dengan tingkat kelembapan tinggi sering kali menunjukkan berbagai tanda yang mudah dikenali jika diperhatikan dengan saksama. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat memicu masalah kesehatan bagi keluarga.

Jika dibiarkan, rumah lembap dapat merusak struktur bangunan dan mempercepat pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, penting bagi orangtua memahami ciri-cirinya sejak awal.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum beberapa ciri-ciri rumah lembap.

Yuk, disimak!

Deretan Ciri-Ciri Rumah Lembab

1. Bau apek yang sulit hilang

ciri-ciri rumah lembap
Freepik

Bau apek adalah indikator pertama yang biasanya muncul pada rumah lembap. Aroma ini berasal dari udara yang tidak bersirkulasi dengan baik dan penumpukan uap air di beberapa ruangan.

Bau apek sering kali bertahan meskipun ruangan sudah dibersihkan atau disemprot pewangi. Jika aroma ini muncul setiap membuka pintu, berarti kadar kelembapan di dalam ruangan cukup tinggi.

2. Dinding dan cat mulai mengelupas

ciri-ciri rumah lembap
Freepik

Dinding yang lembap biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti cat menggelembung atau retak. Ketika disentuh, permukaannya dapat terasa basah atau dingin karena adanya uap air yang terperangkap di dalam tembok.

Seiring waktu, cat akan terkelupas dan meninggalkan noda seperti jamur atau lumut. Kondisi ini menunjukkan bahwa dinding sudah menyerap kelembapan cukup lama.

3. Munculnya jamur dan bercak hitam

ciri-ciri rumah lembap
Freepik/Mateus Andre

Jamur mudah berkembang di area yang basah dan kurang terkena sinar matahari. Bercak hitam yang muncul di dinding, langit-langit, atau belakang furnitur merupakan tanda bahwa ruangan memiliki sirkulasi udara yang buruk.

Selain mengganggu tampilan hunian, jamur dapat memicu alergi atau gangguan pernapasan. Jika jamur terus tumbuh meski sudah dibersihkan, berarti sumber kelembapan belum tertangani.

4. Perabot kayu menjadi lapuk atau melengkung

ciri-ciri rumah lembap
Freepik/atlascompany

Perabot berbahan kayu sangat sensitif terhadap udara lembap. Jika rumah mengalami kelembapan tinggi, kayu biasanya memuai, melengkung, atau muncul bercak jamur yang sulit dibersihkan.

Lemari, pintu, atau meja kayu bisa menjadi lebih rapuh dan cepat rusak. Kondisi ini menandakan adanya perubahan suhu dan kelembapan yang tidak stabil di dalam rumah.

5. Lantai terasa dingin dan mudah licin

ciri-ciri rumah lembap
Freepik/jannoon028

Lantai yang lembap akan terasa dingin meski cuaca panas sekalipun. Pada beberapa kasus, permukaan lantai dapat menjadi licin akibat uap air yang menempel atau proses kondensasi.

Lantai juga bisa tampak berkabut atau berembun ketika kelembapan dalam ruangan meningkat. Jika lantai sering terasa licin tanpa sebab, kemungkinan besar udara dalam rumah terlalu basah.

6. Kamar mandi dan dapur terlihat selalu berembun

ciri-ciri rumah lembap
Pexels/Amar Preciado

Kamar mandi dan dapur memang area dengan kadar air tinggi, tetapi embun berlebih menandakan sirkulasi udara yang tidak optimal. Cermin yang selalu berkabut, dinding kamar mandi yang terus basah, atau permukaan dapur yang mudah lembap merupakan tanda-tanda umum.

Bahkan setelah jendela dibuka, udara masih terasa berat dan sulit kering. Situasi ini menunjukkan bahwa ruang tersebut membutuhkan peningkatan ventilasi.

7. Munculnya banyak serangga kecil di sudut rumah

ciri-ciri rumah lembap
Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Lingkungan lembap adalah tempat favorit bagi kecoa, semut, kutu kayu, dan serangga lainnya. Jika keberadaan serangga ini meningkat, itu menandakan kondisi rumah mendukung perkembangbiakan mereka.

Serangga biasanya berkumpul di area gelap dan basah seperti bawah wastafel atau sudut kamar mandi. Ini menjadi peringatan agar pemilik rumah memeriksa sumber kelembapan lebih jauh.

Itulah beberapa ciri-ciri rumah lembap. Memahami ciri-ciri rumah lembap membantu orangtua mengambil langkah tepat sebelum kondisi semakin parah. Dengan perbaikan ventilasi, pencahayaan, dan pembersihan rutin, rumah dapat kembali sehat dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.

FAQ Ciri-Ciri Rumah Lembap

Apakah rumah lembap selalu terlihat dari dinding yang basah?

Tidak selalu. Rumah lembap bisa ditandai dengan bau apek, udara terasa berat, atau lantai yang dingin meski dinding tampak kering.

Apakah rumah lembap berbahaya bagi kesehatan anak?

Ya, kondisi lembap dapat memicu tumbuhnya jamur dan bakteri yang berisiko menyebabkan alergi, batuk, hingga gangguan pernapasan pada anak.

Bagaimana cara sederhana mengurangi kelembapan di rumah?

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah membuka jendela secara rutin, memastikan ventilasi berfungsi baik, dan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

10 Parfum Paling Favorit di Sepanjang 2025, Ada Punya Kamu?

31 Des 2025, 15:59 WIBLife