7 Aturan Buka Puasa di LRT Jabodebek, Ketahui Ketentuan Resminya!

Bulan Ramadan adalah momen spesial bagi umat muslim untuk berpuasa. Tapi, bagaimana jika waktu berbuka tiba saat kamu masih di perjalanan? Tenang, ada kabar baik bagi pengguna LRT Jabodebek!
Pihak pengelola LRT Jabodebek memahami kebutuhan para penumpang yang harus berbuka di tengah perjalanan. Karena itu, mereka memberikan kelonggaran dengan tetap mematuhi beberapa aturan.
Supaya perjalanan tetap nyaman dan lancar, simak ulasan lengkap berikut yang telah Popmama.com rangkum terkait 7 aturan buka puasa di LRT Jabodebek. Cek di sini!
1. Boleh berbuka di dalam kereta dan stasiun

Kamu diperbolehkan berbuka puasa di dalam rangkaian kereta dan di stasiun LRT Jabodebek. Kebijakan ini dibuat untuk memastikan para pengguna yang masih dalam perjalanan tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.
Pihak LRT Jabodebek memahami bahwa waktu berbuka puasa bisa tiba saat penumpang masih dalam perjalanan. Oleh karena itu, aturan ini dibuat agar pengguna tidak perlu khawatir mencari tempat berbuka.
2. Waktu berbuka dibatasi hingga pukul 19.00 WIB

Pengguna diperbolehkan berbuka mulai dari waktu adzan Magrib hingga pukul 19.00 WIB. Setelah itu, diharapkan pengguna tidak lagi makan atau minum di dalam kereta untuk menjaga kenyamanan bersama.
Pembatasan waktu ini bertujuan agar aktivitas berbuka puasa tidak mengganggu kelancaran perjalanan. Dengan adanya aturan ini, diharapkan penumpang bisa berbuka secukupnya tanpa mengganggu pengguna lainnya.
3. Hanya boleh konsumsi makanan dan minuman ringan

Makanan dan minuman yang diperbolehkan untuk berbuka di dalam LRT Jabodebek adalah menu ringan dan praktis. Misalnya, kurma, roti, atau air mineral yang tidak merepotkan saat dikonsumsi.
Makanan berat atau yang berbau menyengat sebaiknya tidak dibawa ke dalam kereta. Hal ini demi menghindari ketidaknyamanan bagi penumpang lain serta menjaga kebersihan di dalam rangkaian.
4. Wajib menjaga kebersihan dan ketertiban

Meskipun berbuka diperbolehkan, penumpang tetap diminta untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di dalam kereta maupun stasiun. Pastikan makanan tidak berserakan dan tetap tertib selama berbuka.
LRT Jabodebek ingin memastikan bahwa perjalanan tetap nyaman bagi semua pengguna. Oleh karena itu, penting untuk berbuka dengan tertib dan tidak mengganggu orang lain.
5. Sampah harus dibawa hingga stasiun tujuan

Di dalam kereta LRT Jabodebek tidak tersedia tempat sampah, sehingga pengguna wajib membawa dan menyimpan sampah sisa berbuka hingga tiba di stasiun tujuan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Dengan tidak membuang sampah sembarangan, kebersihan di dalam kereta tetap terjaga. Hal ini juga akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi semua pengguna.
6. Tersedia air minum gratis di stasiun

Sebagai bentuk dukungan bagi para pengguna yang menjalankan ibadah puasa, LRT Jabodebek menyediakan fasilitas air minum gratis di seluruh stasiun. Fasilitas ini memungkinkan pengguna untuk membatalkan puasa dengan mudah sebelum melanjutkan perjalanan.
Kamu bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk berbuka dengan lebih nyaman. Jangan lupa untuk berbagi informasi ini dengan sesama penumpang, agar semua bisa menikmati layanan yang tersedia, ya.
7. Musala disediakan di seluruh stasiun

Bagi pengguna yang ingin melaksanakan salat Magrib setelah berbuka, tidak perlu khawatir! Seluruh stasiun LRT Jabodebek sudah dilengkapi dengan musala.
Keberadaan musala ini tentu memudahkan pengguna yang ingin menjalankan ibadah dengan tenang sebelum melanjutkan perjalanan. Pastikan untuk mengikuti aturan yang berlaku agar semua pengguna bisa beribadah dengan nyaman.
Itu dia 7 aturan buka puasa di LRT Jabodebek. Oh ya, sebagai tambahan, layanan LRT Jabodebek tetap beroperasi normal selama Ramadan dengan 366 perjalanan pada hari kerja dan 270 perjalanan di akhir pekan, serta hari libur.



















