Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bahaya Sering Minum Panas Bisa Sebabkan Kanker Tenggorokan, Benarkah?

Bahaya Sering Minum Panas Bisa Sebabkan Kanker Tenggorokan, Benarkah?
Freepik/Freepik
Intinya sih...
  • Minuman di atas 65°C termasuk karsinogen
  • Minuman panas merusak tenggorokan dan kerongkongan
  • Bukti nyata dari berbagai negara tentang risiko kanker tenggorokan dan kerongkongan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang Indonesia suka menikmati teh, kopi, atau wedang jahe dalam keadaan panas karena terasa lebih nikmat dan menghangatkan tubuh.

Namun ternyata, kebiasaan ini bisa berdampak serius pada kesehatan tenggorokan, Ma!

Penelitian menunjukkan bahwa minuman dengan suhu terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan dan kerongkongan. Peringatan ini bahkan datang langsung dari World Health Organization (WHO).

Supaya Mama mengetahui lebih dalam, Popmama.com akan mengulas tentang bahaya sering minum panas bisa sebabkan kanker tenggorokan. Yuk simak!

1. Menurut Penelitian WHO: Minuman di Atas 65°C Termasuk Karsinogen

Bahaya Sering Minum Panas Bisa Sebabkan Kanker Tenggorokan, Benarkah?
Freepik/Freepik

Tahun 2016, International Agency for Research on Cancer (IARC), lembaga di bawah WHO mengumumkan bahwa minuman yang dikonsumsi di atas 65°C termasuk dalam kategori “probably carcinogenic to humans (Group 2A)”.

Artinya, minuman panas berlebihan bisa merusak jaringan tenggorokan dan memicu perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker.

IARC mengeluarkan kesimpulan ini setelah meninjau lebih dari 1.000 penelitian epidemiologis dari berbagai negara seperti Iran, China, dan Argentina, yang masyarakatnya terbiasa minum teh atau mate dalam keadaan sangat panas.

Temuan ini juga diperkuat oleh National Cancer Institute (NCI, AS) yang menyebut bahwa konsumsi minuman bersuhu ekstrim dapat menyebabkan iritasi berulang pada kerongkongan.

2. Bagaimana Minuman Panas Merusak Tenggorokan

Bahaya Sering Minum Panas Bisa Sebabkan Kanker Tenggorokan, Benarkah?
Freepik/mdjaff

Ketika Mama meneguk minuman yang masih mengepul, suhu tinggi langsung menyentuh dinding tenggorokan dan kerongkongan.

Kondisi ini dapat menimbulkan thermal injury, luka bakar mikro yang tampak sepele namun berbahaya bila sering terjadi. Jika kebiasaan ini diulang setiap hari, jaringan tenggorokan tidak sempat sembuh sempurna.

Tubuh akan terus memperbaiki sel rusak, tapi proses regenerasi yang berlebihan bisa menyebabkan mutasi DNA. Dalam jangka panjang, inilah yang meningkatkan risiko kanker.

Penelitian dari National Library of Medicine menjelaskan bahwa paparan panas ekstrem secara berulang menyebabkan peradangan kronis dan kerusakan DNA pada jaringan esofagus.

Selain itu, suhu tinggi juga dapat menurunkan fungsi pelumas alami tenggorokan, membuatnya kering, nyeri, dan mudah iritasi.

3. Bukti Nyata dari Berbagai Negara

Bahaya Sering Minum Panas Bisa Sebabkan Kanker Tenggorokan, Benarkah?
Freepik/Freepik

Temuan WHO dan NCI bukan sekadar teori, Ma. Semua lembaga medis internasional sepakat bahwa bukan minumannya yang berbahaya, tapi suhunya yang ekstrem.

Beberapa penelitian besar di dunia membuktikan hubungan nyata antara suhu minuman dan risiko kanker, seperti:

  • Iran: Studi dari British Medical Journal (BMJ, 2019) menemukan bahwa orang yang rutin minum teh di atas 60°C berisiko 2,44 kali lebih tinggi terkena kanker kerongkongan dibanding yang minum teh hangat.
  • China: Menurut penelitian Peking University Cancer Hospital (2018), kombinasi minuman panas + alkohol + rokok meningkatkan risiko kanker hingga 5 kali lipat.
  • Argentina: Laporan IARC Monographs Volume 116 menyebutkan bahwa wilayah dengan budaya minum mate panas memiliki angka kanker esofagus tertinggi di Amerika Selatan.

4. Kanker Tenggorokan vs Kanker Kerongkongan: Apa Bedanya?

Bahaya Sering Minum Panas Bisa Sebabkan Kanker Tenggorokan, Benarkah?
Freepik/benzoix

Meski sama-sama menyerang area saluran pencernaan bagian atas, keduanya berbeda lokasi dan penyebab.

Kanker tenggorokan (throat cancer) biasanya muncul di bagian laring (kotak suara) atau faring (tenggorokan atas), dan sering dipicu oleh rokok, alkohol, atau infeksi HPV.

Sementara kanker kerongkongan (esophageal cancer) terjadi di saluran yang menghubungkan tenggorokan ke lambung dan sangat erat kaitannya dengan luka panas berulang akibat minuman bersuhu tinggi.

Menurut National Cancer Institute, suhu panas ekstrem dapat merusak lapisan pelindung esofagus, menyebabkan displasia (perubahan pra-kanker).

Gejalanya bisa berupa nyeri menelan, suara serak, dada terasa terbakar, hingga penurunan berat badan tanpa sebab. Jika Mama mengalami gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter THT atau pencernaan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

5. Cara Aman Menikmati Minuman Hangat agar Tetap Sehat

Bahaya Sering Minum Panas Bisa Sebabkan Kanker Tenggorokan, Benarkah?
Freepik/Freepik

Tenang, Ma. Nggak perlu berhenti minum teh atau kopi kok! Yang penting, Mama tahu cara aman menikmati minuman hangat tanpa risiko.

a. Tunggu Hingga Suhu Aman

Menurut British Medical Journal (BMJ), suhu minuman yang aman untuk dikonsumsi adalah di bawah 60°C.  Sebagai panduan praktis:

  • Kopi baru diseduh: sekitar 85–90°C
  • Setelah 5 menit: turun ke 65–70°C
  • Setelah 8–10 menit: sekitar 55–60°C (aman diminum)

Tips praktis: tunggu sekitar 8–10 menit setelah menyeduh sebelum diminum, tetap nikmat dan aman untuk tenggorokan.

b. Praktik Aman Saat Menikmati Minuman Hangat

  • Tunggu beberapa menit sebelum menyeruput.
  • Gunakan cangkir berinsulasi agar suhu turun perlahan.
  • Coba dengan ujung lidah dulu, kalau terasa membakar, berarti masih terlalu panas.
  • Hindari minum langsung dari dispenser atau termos panas.
  • Minum air putih suhu ruang setelahnya untuk menetralkan suhu tenggorokan.

c. Siapa yang Lebih Rentan Terkena Risiko Ini?

Kelompok yang lebih rentan meliputi:

  • Perokok dan peminum alkohol
  • Orang dengan pola makan rendah sayur-buah
  • Penderita GERD (asam lambung)
  • Lansia (regenerasi sel melambat)
  • Peminum minuman panas ekstrem setiap hari

Dari berbagai penelitian WHO, NCI, dan jurnal medis dunia, jelas bahwa minuman bersuhu di atas 65°C bisa meningkatkan risiko kanker tenggorokan dan kerongkongan.

Namun Mama tidak perlu khawatir, minuman hangat tetap aman dan menyehatkan, asalkan tidak diminum saat masih mengepul. Jadi, biasakan menunggu beberapa menit sebelum meneguk minuman panas, ya, Ma.

Itulah informasi tentang bahaya sering minum panas bisa sebabkan kanker tenggorokan. Nikmati hangatnya, bukan panasnya, upaya tubuh tetap nyaman dan tenggorokan tetap sehat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife