Biodata dan Profil Sopyan Dado, Pesinetron TOP yang Meninggal Dunia

• Nama lengkap: Sopyan Handayani
• Nama panggung: Sopyan Dado
• Tanggal lahir: 15 September 1972
• Meninggal dunia: 28 Maret 2024
• Profesi: Aktor
• Tahun aktif: 1986-2024
• Instagram: @sopyandado

Tidak hanya melalui biodata singkat, Mama juga bisa mengetahui sosok Sopyan Dado lebih dekat dengan membaca beberapa fakta tentangnya. Di balik sosoknya, ternyata ada beberapa fakta yang selama ini tak diketahui banyak orang.

Ini dia profil Sopyan Dado!

Sosok Sopyan Dado mungkin sudah tidak asing lagi di mata pencinta sinetron Indonesia. Sebelum dikenal seperti sekarang, Sopyan ternyata sudah menaruh rasa minat pada dunia akting saat masih SMP.

Dia sudah menekuni dunia tersebut sejak kelas 3 SMP dengan bergabung di Sanggar Teater SMA Negeri 35 Jakarta.

Sementara untuk perjalanan karier di tingkat profesional, dia mulai mengawali kariernya di tahun 1986 dengan tampil di salah satu serial drama di Televisi Republik Indonesia (TVRI). Namanya pun semakin dikenal setelah membintangi Bajaj Bajuri (2002).

Kariernya tak berhenti di sana. Dia kemudian turut tampil berakting di beberapa judul sinetron lainnya, seperti Islam KTP, Cookies, Si Kriwil Jadi 2, Monyet Cantik 2, 3 Sempruuul Mengejar Surga, Crispy, Tukang Ojek Pengkolan, hingga Candra Kirana.

Sinetron Tukang Ojek Pengkolan sepertinya tampak dicintai oleh masyarakat Indonesia. Hingga akhirnya muncul sinetron TOP: Masih Ngojek (2024), Sopyan pun turut berperan dalam sinetron tersebut.

Karier profesionalnya di dunia akting ternyata tidak hanya sebatas pada sinema elektronik atau sinetron saja, Ma. Sopyan diketahui juga sempat mengeluarkan kemampuan beraktingnya di beberapa judul film tanah air ternama.

Berikut beberapa judul film yang pernah diperankannya semasa hidup, antara lain:

• Kuntilanak (2006) sebagai Band Udin
• Anak Setan (2009) sebagai Gandi
• JK (2009) sebagai Hadji Kalla
• Kembang Perawan (2009)
• Tampan Tailor (2013)
• Caleg By Accident (2014) sebagai Boris
• Modal Dengkul (2014) sebagai Satpam
• Bajaj Bajuri the Movie (2014) sebagai Orang di Empang.

Sementara dalam kehidupan asmara, Sopyan Dado diketahui sudah menikah dengan perempuan bernama Dianawati. Selain itu, pemeran Pak Sopyan atau Pak Dosen di Tukang Ojek Pengkolan ini juga telah dikaruniai tiga orang putri.

Lewat Instagram pribadinya, Sopyan kerap membagikan momen kebersamaannya dengan keluarga kecil yang paling dicintainya itu.

Sopyan Dado diketahui mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Fatmawati yang berada di Jakarta Selatan, pada Kamis (28/3/2024). Sebelum meninggal dunia, Sopyan ternyata memiliki riwayat sakit jantung dan GERD.

"Almarhum punya riwayat penyakit jantung, terakhir dia ada GERD-nya juga, sempat puasa. Pas hari Minggu, dia nggak bisa makan, udah nggak masuk, kita larikan ke Rumah Sakit Fatmawati," kata Dianawati saat ditemui awak media di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (28/3/2024).

Saat dilarikan ke rumah sakit, kondisi Sopyan masih terbilang baik-baik saja. Bahkan, Sopyan masih bisa bercanda dan berkomunikasi dengan anak-anak tercinta.

Sampai akhirnya Sopyan terkena serangan jantung pertama pada Rabu (27/3/2024) sore. Kemudian, dia kembali terkena serangan jantung dan meninggal dunia pada Kamis (28/3/2024) dini hari.

Kematian Sopyan Dado pada Kamis (28/3/2024) ini tentu membuat keluarga sangat kehilangannya. Tak hanya keluarga, orang-orang terdekat pun turut merasa kehilangan dengan kabar meninggalnya Sopyan Dado.

Lawan main di Tukang Ojek Pengkolan, Clara Kaizer turut merasa kehilangan dengan kepergian Sopyan Dado untuk selama-lamanya. Perempuan yang berperan sebagai anak Sopyan di sinetron tersebut juga menuliskan caption haru dalam unggahan di Instagram.

Sopyan sendiri semasa hidupnya sudah menganggap Clara Kaizer sebagai anaknya karena kedekatan mereka di lokasi syuting. Oleh karena itu, perasaan kehilangan juga dirasakan oleh Clara.

"Nggak akan ada lagi yang duduk pinggir kasur kamar bunga sambil cukuran sambil tidur, yang suka random tiba-tiba telfon trus ngirim foto hasil editannya sendiri, yang sering minta diajarin cara main sosmed.

Nggak akan ada lagi "bungaaa, di mana? mau bareng bapak nggak?" "bunga, kita nyobain makan ini yuk" "iiihh bunga" "bunga, kamu tau nggak dulu jaman bapak muda?!" "bapak nggak terima kamu diginiin, enak aja" "bungaaa sini dong, nggak kangen bapak apa" "diem diem ya, bapak abis minum es sirup" dan cletukan lainnya yg selalu out of the box.

Selamat jalan bapak…"

Mari kita doakan agar almarhum Sopyan Dado dapat beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan dan kekuatan.

Selamat jalan Sopyan Dado. Terima kasih sudah menghibur masyarakat Indonesia melalui karya terbaikmu.