- Sertifikat Fitosanitari dari Balai Karantina Pertanian
- Sertifikat Fumigasi (jika diperlukan)
- Sertifikat analisis atau COA dari Laboratorium terakreditasi.
Cara Ekspor Daun Pisang Kering, Bisa Jadi Cuan!

Daun pisang kering seringkali dianggap sebagai sampah sehingga dibiarkan begitu saja atau bahkan dibakar. Padahal, daun pisang kering bisa jadi ladang cuan, lho, Ma!
Daun pisang kering yang semula tidak ada harganya, kini bisa dijual dan menghasilkan keuntungan berlipat. Ekspor daun pisang kering menjadi usaha yang cukup menjanjikan dan menguntungkan untuk dicoba.
Lantas, bagaimana cara ekspor daun pisang ke luar negeri? Ada beberapa persyaratan dan tahapan yang dapat untuk melakukan ekspor ke luar negeri yang harus dipenuhi.
Yuk simak pembahasan selengkapnya mengenai cara ekspor daun pisang kering agar bisa jadi ladang cuan yang telah Popmama.com berikut ini!
Bukan Hanya Sampah, Daun Pisang Kering Bisa Menghasilkan Uang
Pohon pisang di Indonesia cukup banyak tumbuh mengingat pohon pisang hanya tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis seperti Asia Tenggara, Afrika (bagian tropis), dan Australia (bagian tropis).
Banyaknya pohon pisang yang tumbuh di Indonesia membuat pohon ini tampak biasa saja, padahal dapat menguntungkan jika dijual ke pasar luar negeri.
Selain bagian buahnya, bagian daun dari tumbuhan ini juga bisa dijual. Biasanya daun pisang hijau digunakan untuk bungkus makanan seperti lontong atau lemper.
Daun pisang yang sudah mengering biasanya dianggap sebagai sampah sehingga dibiarkan begitu saja atau bahkan dibakar. Daun pisang yang mengering ini sebenarnya memiliki pasarnya tersendiri untuk dijual dan menghasilkan keuntungan.
Kegunaan dan Nilai Jual Daun Pisang Kering

Daun pisang kering bisa menjadi ladang cuan karena tumbuhan ini memiliki keunikan tersendiri. Daun pisang kering dapat digunakan sebagai pengkondisian air atau aquascape.
Biasanya daun pisang kering digunakan dalam aquascape sebagai media untuk pertumbuhan infusoria, pakan alami burayak ikan cupang, guppy, dan ikan lainnya.
Daun pisang kering juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan ikan hias karena memiliki sifat antibakteri dan antijamurnya. Kandungan tanin dalam daun pisang keringi juga dapat membantu menurunkan kadar pH air dalam akuarium atau kolam ikan hias.
Mengingat daun pisang kering hanya dapat ditemukan di wilayah yang banyak ditumbuhi daun pisang, menjual daun kering ini keluar negeri akan sangat berpotensi menghasilkan uang!
Syarat Ekspor Daun Pisang Kering

Peluang ekspor daun pisang kering ke luar negeri cukup tinggi, terlebih ke negara yang tidak dapat ditumbuhi tanaman pisang. Oleh karena itu, Mama dapat mulai belajar ekspor dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk menjual daun pisang kering ke luar negeri.
Berikut ini beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan untuk ekspor barang ke luar negeri, khususnya daun pisang kering yang dilansir dari Instagram @ukm_eksporter_indonesia:
Siapkan beberapa sertifikat untuk proses ekspor:
Dokumen ekspor yang diperlukan:
- Invoice
- Packing list
- Sertifikat kesehatan tanaman.
Cara Menjual Daun Pisang Kering ke Pasar Internasional

Setelah mengetahui apa saja berkas yang diperlukan, Mama juga perlu mencari target pasar yang akan menjadi tujuan ekspor. Jangan bingung, saat ini menjual barang ke pasar internasional semakin mudah lewat berbagai platform internasional yang tersedia.
Daun pisang kering ini bisa dijual ke luar negeri dengan mencari pasar luar negeri atau mengunggah lewat situs jual beli online internasional. Beberapa marketplace internasional yang bisa menjadi opsi yakni dari Amazon, Alibaba, atau Etsy.
Selain lewat marketplace, Mama juga bisa mencari calon pembeli lewat situs buyer finder seperti go4wardbusiness.com, trademap.org, atau importyeti.com.
Menjual barang ke luar negeri bisa lewat mana saja. Mama dapat menjual dalam jumlah kecil terlebih dahulu, siapa tahu lama-kelamaan berpotensi menjadi lebih besar dan semakin dikenal luas.
Saat ini berbagai barang yang ada di sekitar kita dapat dimanfaatkan menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai rupiah bahkan dollar. Daun pisang kering yang semula sampah ini bisa dijual dan menjadi ladang cuan jika telah menemukan pasar yang tepat.
Itu dia cara ekspor daun pisang kering agar bisa jadi ladang cuan. Selain mencoba menjual ke berbagai marketplace dan buyer finder, persiapkan juga berbagai berkas dan dokumen yang memastikan keamanan barang yang akan diekspor, ya, Ma.
Semoga membantu!



















