Lakukan Cara Ini untuk Mencegah Jerawat di Kuping

10 Sep 2025, 13:33 WIB

Freepik

Timbulnya jerawat di area kuping pasti terasa sangat mengganggu. Meskipun tidak terlihat, namun rasa sakitnya tak tertahan.

Kadang saat tersentuh secara tidak sengaja, rasanya juga sangat nyeri.

Padahal jerawat ini biasanya menimbulkan rasa gatal dan ingin menggaruk. Namun saat digaruk, justru terasa nyeri, sakit dan sakit jika jerawat sampai pecah dan membuat luka baru. Lalu bagaimana cara mencegah jerawat di kuping agar kondisinya tidak telanjur parah?

Jerawat tumbuh di telinga sesungguhnya adalah hal yang wajar. Joshua Zeichner, seorang dermatolog dari Mount Sinai Hospital, Amerika Serikat, mengatakan bahwa telinga memang mempunyai konsentrasi kelenjar minyak yang tinggi. Jadi, jerawat bisa saja muncul di sana. Gejalanya pun sama dengan jerawat yang muncul di punggung atau wajah.

Akan tampak benjolan dengan ujung berwarna merah yang terasa gatal namun sangat sensitif ketika disentuh. Untuk mencegah jerawat di kuping semakin parah, maka kamu tidak boleh memecahkannya agar tidak terjadi peradangan dan meninggalkan bekas.

Simak yuk, penjelasan dari Popmama.com berikut ini.

1. Mencegah jerawat di kuping dengan menjaga kebersihan

Freepik

Kebersihan adalah kunci dalam mencegah timbulnya jerawat di manapun itu, termasuk di kuping. Maka dari itu jagalah kebersihan benda-benda yang sering menempel di kuping agar tidak membawa bakteri masuk ke kuping kamu.

Misalnya seperti helm, anting, headset, atau ponsel. Benda-benda semacam ini tidak sangat pribadi jadi sebaiknya tidak digunakan bersama orang lain.

Kamu perlu berhati-hati karena tidak menutup kemungkinan akan terpapar lebih banyak bakteri jika dipakai secara bergantian.

Kemudian agar kebersihan dalam telinga tetap terjaga, bersihkan secara rutin menggunakan cotton bud atau alat pembersih telinga.

Pastikan benda-benda tersebut bersih sebelum dimasukkan ke lubang telinga. Bahkan ketika tangan kamu kotor pun sebaiknya tidak menggaruk atau mengorek telinga dengan jari tangan. Saat berenang sebisa mungkin pakailah topi renang atau sumbat telinga.

Ini sebagai upaya agar kotoran di air tidak masuk dan mengendap di dalam telinga sehingga menimbulkan jerawat. Pada saat kamu mandi atau cuci muka pun dianjurkan agar membasuh kuping sampai ke bagian dalam.

Bagi kamu yang beragama Islam, pastikan kamu membasuh kuping secara maksimal ketika berwudhu.

2. Mencegah jerawat di kuping dengan asam salisilat

minyak cedarwood - body-feedback.com

Ada pula krim khusus yang bisa kamu dioleskan ke telinga sebagai langkah mencegah jerawat di kuping. Gunakan krim yang mengandung asam salisilat. Kamu bisa tanyakan hal ini di apotek atau meminta resep ke dokter kulit.

Fungsi asam salisilat adalah membuka pori-pori yang tersumbat dan menurunkan kadar minyak di kulit. Setelah diolesi krim, bersihkan dengan kapas bersih yang sudah ditetesi alkohol.

Penggunaan asam salisilat ini sebaiknya dilakukan satu minggu sekali pada area daun telinga dan permukaannya. Atau setidaknya oleskan ketika telinga kamu mulai terlihat mengkilap seperti dilapisi minyak.

Itulah cara mencegah jerawat di kuping agar tidak menimbulkan kondisi yang semakin parah. Apabila jerawat sudah telanjur muncul dan ketika kamu obati justru menyebabkan efek samping, segera berkonsultasi ke dokter kulit.

3. Tips membersihkan kotoran kuping

Freepik

Kamu perlu membersihkan kotoran kuping, setidaknya 3 hari sekali terlebih jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan. Cara membersihkan kotoran kuping yang tepat adalah dengan menggunakan cottonbud yang lembut dan dan ujung kapas.

Sebagian orang menggunakan korek kuping berbahan besi. Tapi ini cukup berbahaya jika kamu tidak berhati-hati. Terlebih lagi jika di sekeliling kamu ada anak-anak saat menggunakannya.

Ada risiko tercolok dan melukai organ dalam kuping yang berakibat fatal pada kesehatan indera pendengaranmu.

Kamu bisa membasahkan sedikit kapas di ujung cottonbud lalu mengorek lubang kuping dengan seksama. Setelah itu bersihkan bagian luar kuping. Kamu perlu menggosok sedikit pada bagian daun telinga. Pelan-pelan saja tidak perlu terlalu keras karena bisa menyebabkan luka.