Agar Tak Kurang Cairan, Ini Cara Mengatasi Sembelit saat Puasa

Sembelit atau konstipasi adalah gangguan atau masalah yang berada pada sistem pencernaan seseorang. Gangguan ini menyebabkan feses menjadi kering dan membuat orang kesulitan melakukan Buang Air Besar (BAB).

Saat puasa gangguan sembelit mungkin sering terjadi, hal ini dikarenakan pada saat puasa Mama akan mengalami perubahan pola makan, mulai dari waktu makan sampai porsi makan.

Sembelit saat puasa disebabkan usus besar yang menyerap terlalu banyak air dari makanan sehingga makanan bergerak lambat melalui saluran cerna.

Terdapat beberapa faktor penyebab seseorang mengalami sembelit, yaitu diantaranya:

• Kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung serat.
• Kurangnya mengonsumsi cairan.
• Terlalu banyak duduk, atau tidak melakukan kegiatan fisik yang aktif.
• Mengonsumsi berbabagi jenis obat-obatan.
• Perubahaan kebiasaan pola makan, pola tidur dan jadwal BAB.
• Menunda BAB.

Untuk dapat mengatasi sembelit, Mama perlu mengetahui gejala sembelit agar tidak salah memberikan pengobatan. Berikut adalah gejala dari orang yang mengalami sembelit:

• Kesulitan untuk BAB
• Sakit saat BAB
• BAB tidak teratur
• Feses kering, keras dan lebih sedikit dari biasanya.
• Perut nyeri seperti keram.
• Kembung
• Hilangnya nafsu makan

Selai gelaja di atas, ada beberapa gejala lain yang menandakan bahwa sembelit yang dialami sudah tergolong parah dan perlu segera penanganan dokter yaitu:

• BAB berdarah
• Sobekan pada permukaan anus
• Dinding rektrum yang keluar dari anus
• Sembelit disertai nyeri perut dan muntah
• Nyeri perut terus menerus disertai demam
• Nyeri pada anus dan hemoroid.

Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi sembelit, yaitu diantaranya:

• Mengonsumsi buah dan sayuran setidaknya lima porsi setiap hari, contohnya tiga porsi saat sahur dan dua porsi saat berbuka. Dengan mengonsumsi buah dan sayur Mama akan mendapatkan serat yang dibutuhkan untuk pencernaan.
• Mengonsumsi kacang-kacangan juga biji-bijian pada saat sahur dan berbuka.
• Mengonsumsi cairan yang cukup selama sahur dan berbuka. Seperti air, jus sayuran, jus buah tanpa pemanis, susu rendah lemak.

Pola tidur maupun kegiatan sehari-hari  menjadi pola hidup yang lebih sehat. Mama juga dianjurkan untuk memperbanyak makan buah dan sayuran dan lebih banyak berolahraga.

Bila sembelit mengarah pada masalah yang serius, maka harus segaera melakukan konsultasi pada dokter.

Itulah informasi mengenai cara mengatasi sembelit saat berpuasa. Jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan agar ibadah puasa lancar ya, Ma.