7 Cara Mengobati Bibir Bengkak Tiba-Tiba Secara Efektif

Menggunakan kompres dingin adalah salah satu cara tercepat untuk mengurangi pembengkakan pada bibir. Suhu dingin dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke area yang bengkak, sehingga membantu mengurangi inflamasi. 

Menurut Healthline, cara ini sangat efektif untuk pembengkakan akibat cedera ringan atau gigitan serangga. Caranya juga mudah, cukup bungkus es batu dengan kain bersih dan tempelkan di bibir selama 10-15 menit. Hindari menempelkan es langsung ke kulit karena dapat menyebabkan iritasi.

Lidah buaya dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan bengkak pada bibir, terutama jika disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi ringan. Kamu dapat mengoleskan gel lidah buaya ke area yang bengkak.

Melansir dari Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, lidah buaya efektif meredakan inflamasi dan mempercepat penyembuhan jaringan kulit. Pastikan untuk memilih produk gel lidah buaya yang tidak mengandung pewangi tambahan guna menghindari iritasi lebih lanjut.

Dehidrasi dapat menjadi salah satu penyebab bibir bengkak. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit bibir cenderung kering dan mudah iritasi. Pastikan kamu minum setidaknya delapan gelas air per hari untuk menjaga hidrasi tubuh.

Dilansir dari Healthline, disarankan untuk selalu membawa botol air minum sebagai pengingat untuk tetap terhidrasi. Hidrasi yang baik juga membantu mempercepat pemulihan jaringan yang rusak akibat pembengkakan.

Madu dikenal punya banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk mengatasi bibir bengkak. Khasiat antibakteri dan antiinflamasinya bisa membantu meredakan pembengkakan sekaligus mencegah infeksi.

Melansir dari Iranian Journal of Basic Medical Sciences, madu dapat membantu melawan infeksi ringan pada kulit. Oleskan madu murni ke area yang bengkak, diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air hangat. Ulangi proses ini dua kali sehari hingga pembengkakan mereda.

Reaksi alergi adalah salah satu penyebab paling umum bibir bengkak. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi alergen dan menghindari kontak dengan zat-zat tersebut. Zat pemicu alergi bisa berupa makanan tertentu, kosmetik, atau bahkan serbuk sari.

Dilansir dari American Academy of Allergy, Asthma & Immunology, penggunaan antihistamin efektif untuk meredakan gejala alergi. Kamu bisa mencatat pola makan atau produk baru yang digunakan sebelum terjadinya pembengkakan pada bibir.

Krim atau salep yang mengandung hidrokortison sering digunakan untuk mengatasi pembengkakan akibat inflamasi. Oleskan salep sesuai dengan petunjuk dokter atau yang tercantum di kemasan. Jangan gunakan obat topikal tanpa konsultasi jika kamu memiliki kondisi kulit sensitif atau sedang menjalani perawatan lain.

Melansir dari Journal of Drugs in Dermatology, kandungan hidrokortison dapat dengan cepat mengurangi inflamasi pada jaringan lunak. Penggunaan jangka panjang harus diawasi oleh tenaga medis untuk mencegah efek samping.

Bibir bengkak yang tidak kunjung sembuh atau disertai gejala lain, seperti demam, nyeri hebat, atau kesulitan bernapas, segera periksakan diri ke dokter. Pembengkakan yang berlangsung lebih dari 48 jam tanpa perbaikan bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi medis serius.

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes alergi atau kultur untuk menentukan penyebabnya. Menurut Mayo Clinic, penanganan medis dini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut seperti abses atau selulitis. Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika kamu merasa gejala semakin memburuk.

Nah, itulah 7 cara mengobati bibir bengkak tiba-tiba yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Selalu perhatikan kondisi tubuh dan jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika diperlukan. Semoga bermanfaat, ya!