- Kamu bisa download aplikasi JAKI di google play atau app store.
- Lalu buka menu “JakLapor” atau “Info Bencana”.
- Cek titik-titik rawan banjir secara langsung pad peta interaktif.
3 Cara Pantau Titik Banjir di Jakarta Melalui Handphone
Belakangan ini curah hujan di Jakarta cukup tinggi hingga menyebabkan banjir yang cukup menggangu aktivitas warga Jakarta.
Sebagai kota yang rawan banjir, terutama pada musim hujan perlunya mengantisipasi dan mengetahui kondisi banjir secara real time.
Kamu bisa memanfaatkan berbagai aplikasi dan situs resmi yang dapat diakses langsung lewat handphone.
Dengan informasi tersebut kamu bisa memantau situasi terkini dan bisa menghindari area terdampak banjir.
Berikut Popmama.com berikan 3 cara pantau titik banjir di Jakarta melalui handphone. Disimak sampai habis ya, Ma.
1. Aplikasi JAKI (Jakarta Kini)
JAKI (Jakarta Kini) merupakan aplikasi resmi dar Pemprov DKI Jakarta yang menyediakan berbagai informasi, termasuk pantauan banjir secara real-time.
JAKI juga memiliki beberapa fitur unggulan untuk memantau masalah ini seperti peta sebaran banjir berdasarkan petugas dan laporan warga, laporan tinggi muka air (TMA) di beberapa pos pantau, dan notifikasi darurat di sekitar lokasi pengguna.
Cara menggunakan:
2. Website Peta Banjir
Badan Penanggulangan Banjir Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyediakan website yang bisa kamu akses untuk memantau daerah banjir.
Peta ini, bisa kamu akses melalui situs https//pantaubanjir.jakarta.go.id di browser handphone dan selalu diperbarui secara berkala dengan data pos pantau dan laporan masyarakat.
Di website ini, kamu bisa menggunakan fitur peta interaktif dengan klik ikon ketinggian air dan akan muncul lokasi terdampak, data tinggi air, dan statistik daerah rawan serta genangan aktif.
Cara menggunakannya:
- Buka situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id, lalu masuk ke bagian menu "Pantau Banjir".
- Pilih opsi "Peta Pemantauan Banjir" untuk melihat lokasi banjir, kondisi pintu air, titik pos pengawasan, serta status operasional pompa air di berbagai wilayah.
- Manfaatkan fitur "Dashboard Pemantauan Banjir" untuk memantau risiko banjir berdasarkan data seperti curah hujan, tinggi permukaan air, dan aliran sungai.
3. Google Maps
Selain membantu menemukan arah jalan, google maps juga bisa kamu gunakan sebagai alat pemantau banjir.
Laporan dari para pengguna jalan akan memberikan peringatan dan merekomendasikan rute alternatif.
Cara mnggunakannya:
- Aktifkan fitur live traffic di google maps
- Ketik nama jalan atau wilayah yang ingin dicek
- Perhatikan warna merah tua atau ikon peringatan banjir.
Menghadapi banjir di Jakarta memerlukan kesiapan dan informasi yang tepat waktu. Dengan tiga cara di atas kamu bisa lebih aman dan tenang menghadapi musim hujan. Pastikan juga selalu memperbarui aplikasi dan aktifkan notifikasi penting agar tidak ketinggalan info banjir terbaru.
Nah, itu dia 3 cara pantau titik banjir di Jakarta melalui handphone, semoga membantu ya.
