“Kalau tubuh sudah dilatih dengan baik, maka tugas kita selanjutnya adalah memastikan ia juga dipulihkan dengan baik,” dr. Andhika Raspati, SpKO, Spesialis Kedokteran Olahraga. Dalam acara ‘Salonpas Sport 10K’ pada Kamis (03/07/2025)
3 Cara Tepat Recovery setelah Olahraga Menurut Dokter
Intinya sih...
- Recovery setelah olahraga penting untuk mencegah cedera dan kelelahan berlebih
- Faktor eksternal seperti cuaca dan aspek mental juga mempengaruhi pemulihan tubuh
- Penting untuk mengenali tanda-tanda tubuh dan tidak memaksakan diri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Banyak yang mengira semakin keras kita berolahraga, semakin cepat pula hasilnya terlihat dan tubuh jadi lebih sehat.
Padahal, kunci tubuh yang bugar tidak hanya terletak pada intensitas latihan, tapi juga pada proses pemulihan setelahnya.
Tanpa recovery yang tepat, risiko cedera bisa meningkat, otot tidak berkembang secara optimal, bahkan motivasi untuk olahraga bisa ikut menurun.
Maka itu, Popmama.com bagikan informasi tentang 3 cara tepat recovery setelah olahraga menurut dokter. Simak informasinya di bawah!
1. Recovery suatu kewajiban maka jangan abaikan
Recovery bukan cuma proses setelah cedera, tapi bagian penting dari rutinitas olahraga yang optimal. Tanpa pemulihan yang cukup, tubuh bisa mengalami kelelahan berlebih, otot sulit berkembang, hingga muncul risiko cedera.
dr. Andhika juga menjelaskan bahwa istirahat yang cukup punya peran besar dalam membantu tubuh memperbaiki jaringan otot, mengembalikan energi, serta mencegah kelelahan berlebih.
Apabila kamu merasa nyeri dengan intensitas yang tinggi, sulit tidur, atau mudah lelah setelah olahraga, itu bisa jadi sinyal tubuhmu membutuhkan jeda, tambahnya.
2. Tantangan saat olahraga bukan hanya menghindari fisik dari cedera
Masalah seperti otot tegang, mudah pegal-pegal, hingga cedera ringan sering muncul ketika tubuh tidak diberi waktu untuk pulih. Namun, tantangan saat mulai berolahraga tak berhenti di situ.
Faktor eksternal seperti cuaca panas dan kelembapan tinggi juga bisa berdampak besar. Apalagi jika tubuh kekurangan cairan atau pakaian yang dikenakan tidak mendukung penyerapan panas.
Selain itu, aspek mental pun ikut berperan. Kecemasan berlebih atau kurang tidur sebelum olahraga bisa menurunkan fokus dan performa secara keseluruhan. Maka itu, sangat penting untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran sebelum memulai.
3. Kenali tanda-tanda dari tubuh jangan sampai memaksakan
Menurut dr. Andhika Raspati, pemulihan tubuh sebenarnya dimulai bahkan sebelum sesi olahraga dilakukan. Maka itu, penting untuk mengecek kondisi tubuh secara menyeluruh, baik fisik maupun mental.
Selain itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan optimal dan gunakan pakaian yang mendukung sirkulasi panas dengan baik, terutama jika kamu berolahraga di cuaca yang panas atau lembab.
Saat olahraga berlangsung, kamu harus bisa memahami tanda-tanda dari tubuh. Jangan paksakan diri jika muncul rasa nyeri atau tidak nyaman. Bila perlu, istirahat sejenak lalu lanjutkan kembali saat tubuh terasa lebih siap.
dr. Andhika pun menegaskan bahwa tujuan utama dari olahraga adalah menjadi sehat dan kuat, bukan mengejar hasil secara instan apalagi sampai memaksakan beban yang berlebihan.
Setelah selesai berolahraga, lakukan peregangan ringan untuk membantu otot kembali rileks. Tubuh juga perlu asupan makanan bergizi dan cairan yang cukup untuk mengembalikan energi.
Terakhir, jangan lupakan waktu istirahat yang memadai agar tubuh benar-benar pulih dan siap menjalani sesi latihan berikutnya dengan optimal.
Itu dia sekilas tentang 3 cara tepat recovery setelah olahraga menurut dokter. Pemulihan yang tepat tak hanya menjaga tubuh tetap sehat, tapi juga membangan konsistensi latihan dan mendukung tercapainya tujuan olahraga yang diharapkan.
