"Love's Mosaic A Cinematic Celebration of Human Connection itu menggambarkan semangat perpaduan cinta kebahagiaan dan hubungan manusia melalui seni sinema melalui cinta kita melihat sekilas mosaic halus kehidupan manusia setiap hubungan menambahkan rona kedalaman dan makna baru dalam narasi kita sendiri. Sebagaimana mosaic yang sendiri dari berbagai elemen tema ini mencerminkan keindahan dan kompleks aktivitas dalam setiap cerita yang dipertontonkan dengan itu Plaza Indonesia Festival Film 2024 mengajak penonton untuk merasakan keragaman emosi dan hubungan yang terjalin di dalam karya-karya sinematik," kata Deputy Chief Marketing Officer Plaza Indonesia, Zamri Mamat, di acara press conference PIFF 2024, Selasa (20/2/2024).
7 Film yang akan Tayang di Plaza Indonesia Festival Film 2024

Berbagai tayangan dalam maupun luar negeri siap ditayangakan mulai dari tanggal 20-23 Februari 2024. Deretan film yang akan tayang diumumkan pada acara Press Conference Plaza Indonesia Film Festival 2024 yang digelar di XXI Plaza Indonesia, Selasa (20/2/2024).
Plaza Indonesia Film Festival ini sudah dimulai dari tahun 2015. Semenjak diadakan telah menjadi sebuah platform dinamis yang tujuannya tentunya untuk merayakan dan memupuk bakat-bakat luar biasa dalam komunitas film Indonesia.
Tahun ini sebuah tema diangkat yaitu Love's Mosaic A Celebration of Human Connection dan di tahun ini ditampilkan 7 film terbaik karya seni dalam negeri dan juga mancanegara yang di mana para penikmat bioskop Indonesia belum berkesempatan untuk menontonnya di layar lebar di seluruh Indonesia.
Lantas film apa saja yang tayang di PIFF 2024? Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya mengenai film yang tayang di Plaza Indonesia Film Festival 2024.
1. Film Sara (tayang 20 Februari 2024)

Mengisahkan tentang seorang transpuan yang menghadapi dilema ketika harus pulang ke rumahnya di desa. Film ini berhasil go international dengan tayang di acara Busan International Film Festival 2023.
Film Sara bercerita tentang seorang transpuan yang sudah hampir 20 tahun meninggalkan rumahnya. Suatu ketika mengharuskan Sara kembali ke desanya, namun jalannya untuk pulang tidak mudah karena Desa tempat tinggalnya sangat konservatif.
Sara harus pulang dengan keadaan sudah menjadi seorang perempuan yang membuat dirinya sangat dilema. Namun, ia harus tetap pulang menuju rumahnya karena kabar duka dari sang papanyang meninggal dunia.
Masalah semakin rumit ketika Sara mengetahui mamanya mengalami dimensia dan tidak mampu mengenalnya. Di dalam ingatan Muryem, dirinya hanya seorang putra yang bernama Panca, sosok Sara sebelum berubah menjadi transpuan.
2. Film Women from Rote Island (tayang 20 Februari 2024)

Film selanjutnya yang akan tayang di PIFF 2024 adalah film Women from Rote Island yang berhasil menyabet piala di Festival Film Indonesia 2023.
Film Woman from Rote Island berhasil masuk kedalam empat nominasi di Festival Film Indonesia 2023 dan keempat nominasi tersebut berhasil diraih. Nominasinya antara lain adalah Film Cerita Panjang Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.
Film ini menceritakan tentang seorang ibu tunggal bernama Orpa yang memiliki dua anak perempuan. Orpa terus mengalami diskriminasi dalam hidupnya sebagai perempuan sekaligus sebagai seorang ibu.
Orpa juga mengalami sebuah tradisi yang selalu menjadikan perempuan sebagai gender kelas dua dalam masyarakat yang mengalami kekerasan seksual.
Sementara itu, Martha, anak dari Orpa yang sempat bekerja di luar negeri secara ilegal mengalami kekerasan seksual saat kembali pulang ke rumahnya.
Pulau Rote merupakan pulau paling selatan di Indonesia yang memiliki beragam keindahan alamnya ternyata memiliki kehidupan yang keras untuk penduduk perempuan.
"Rote bagian dari NTT dan tidak sedikit para pekerja di Rote itu juga bekerja yang mencari pekerjaan di Malaysia di Singapura dan segala macam cukup tinggi mengalami pelecehan seksual, mengalami kekerasan dan segala macam. Nah singkat cerita jadilah cerita itu berdasarkan satu tokoh hasil riset saya dia dari Malaysia mengalami pemerkosaan di kebun perkebunan sawit, kemudian dia pulang dalam kondisi yang lingkungan pun tidak kondusif. Dia mungkin akan sembuh kalau lingkungannya bagus tapi lingkungan di Rote juga tidak bagus itu membuat dia lebih terpuruk kira-kira begitu latar belakangnya," jelas sutradara Women From Rote Islan, Jeremias Nyangoen, saat di temui di Plaza Indonesia, Selasa (20/2/2024).
3. Film In Our Day (tayang 21 Februari 2024)

Film In Our Day mengisahkan tentang seorang artis dan penyiar yang menjalani kehidupan berbeda, namun hari-hari mereka penuh dengan kebetulan.
Film ini menceritakan seorang artis terkenal Sang Won yang bergantung pada temannya Jang Soo, namun akhir-akhir ini ia mulai merasa hanya bisa mengandalkan pada dirinya sendiri.
Disisi lain, film ini juga menceritakan tentang seorang penyair Hong Ui Ju yang sebelumnya merupakan peminum berat dan perokok berat.
Sang Won baru saja kembali dari luar negeri dan tinggal bersama Jang Soo serta kucingnya yang luar biasa. Mereka dikunjungi oleh sepupu Sang Won, yakni Ji Soo yang merupakan seorang aktris bercita-cita tinggi yang datang untuk meminta nasihat. Mereka berbicara bersama saling terbuka.
Film ini menjadi semacam riff romantis yang diperluas dengan gagasan bahwa meskipun berpisah, dua orang dapat memiliki pengalaman yang selaras dan bergema.
4. Film Four Daughters (tayang 21 Februari 2024)

Four Daughters adalah film dokumenter yang menceritakan kisah Olfa, seorang ibu tunggal dengan empat orang anak perempuan.
Setelah serangkaian fase pemberontakan, kedua putrinya menjadi sangat religius dan menghilang.
Lapisan makna dan dinamika keluarga terungkap dan melalui proses inilah Olda dan kedua putrinya yang lebih muda mengungkap kisah mereka dengan jujur tentang masa lalu mereka.
Tema film ini mengangkat isu pemberontakan, peran sosial perempuan, agama, dan penindasan patriarki. Film ini berhasil meraih penghargaan dari Cannes Film Festival 2023 dan berhasil meraih penghargaan internasional lainnya.
5. Film Ratu Adil (tayang 22 Februari 2024)

Film Ratu Adil bergenre drama-crime yang akan menyuguhkan aksi keren Dian Sastro mengangkat pistol demi melawan para kriminal.
Film ini menceritakan tentang Lasja Soerya sebagai seorang ibu yang diusik oleh sembilan naga. Suaminya, Oka, mulai bertingkah aneh.
Menuntut balas dendam, penyelidikan Lasja membawanya semakin jauh terseret ke dalam konflik kekuasaan di tubuh naga. Korban-korban berguguran dan keluarganya terancam.
Lasja bertekad untuk melindungi keluarganya dengan berbagai cara, termasuk menggunakan kembali pistolnya.
6. Film Fallen Leaves (tayang 23 Februari 2024)

Film Fallen Leaves tayang perdana di Cannes Film Festival 2023 dan berhasil masuk bursa film unggulan yang layak dapat nomniasi Oscar. Film Fallen Leaves bergenre rom-com yang berasal dari Finlandia.
Film Fallen Leaves becerita tentang Ansa dan Holappa, dia jiwa yang tersesat di Helsinki yang menjalani kehidupan sederhana dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Ansa bekerja di supermarket, namun dipecat karena mencuri makanan kadaluwarsa. Sementara Holappa berjuang untuk tetap menjalani kerjanya. Namun, ia mengalami hal yang sama seperti Ansa, yaitu dipecat dari pekerjaannya.
Saat keduanya mencoba bangkit untuk mencari pekerjaan baru, mereka secara kebetulan bertemu di bar karaoke, yang menjadi cinta pada padangan pertama.
Film Fallen Leaves menunjukkan keindahan yang mengelilingi kita di tempat yang tak terduga. Film ini berkisah tentang cinta dua orang yang kesepian, yang sama-sama berjuang untuk tetap bertahan di kota Helsinki.
Dedaunan hijau musim semi dan musim panas melambangkan harapan, pembaruan, dan kebangkitan. Daun musim gugur yang berwarna kuning, jingga, dan merah menyala melambangkan pergantian musim. Pada akhirnya, daun-daun berguguran melengkapi lingkaran kehidupan.
7. Film The Zone of Interest (tayang 23 Februari 2024)

Film The Zone of Interest bergenre drama historis yang diangkat berdasarkan novel karya Martin Amis. Film ini menceritakan tentang Rudolf Hoss yang merupakan seorang komandan militer dari kamp konsentrasi di Auschwitz.
Hoss bersama dengan sang istri, Hedwig, berusaha membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi. Maka dari itu keduanya mulai membangun sebuah rumah impian dan taman yang mewah di samping kamp konsentrasi.
The Zone of Interest menyuguhkan kebrutalan dari Holocaust yang terjadi di Auschwitz.
Nah itulah deretan film yang akan tayang di Plaza Indonesia Film Festival 2024.
Baca juga:













-8gfDIgtKoZ2WGLEKFGDlPwT4RpyIqlI3.jpg)


-QhxF8Ou7dnGCYsPQ2z0PvH7c9nW4s37P.jpg)


