Si Kecil Sakit Perut? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Yuk, Ma mengenal lebih dalam penyebab sakit perut pada anak.

2 Januari 2018

Si Kecil Sakit Perut 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
childrenshospital.org

Anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang belum sempurna. Mereka menjadi rentan terserang penyakit dari yang sederhana sampai kompleks. Salah satu yang sering diderita anak kecil adalah sakit perut. Tak hanya karena salah makan atau diare, sakit perut ternyata banyak penyebabnya lho, Mama perlu tahu lima hal di bawah ini yang memicu sakit perut pada Si Kecil.

Sembelit

Sembelit atau susah buang air besar akan menimbulkan rasa sakit pada perut, karena terasa begah dan penuh. Sisa pencernaan yang mestinya dibuang melalui saluran pembuangan, justru tertahan di usus besar karena metabolisme kurang lancar.

Sembelit pada anak biasanya terjadi pada usia 2-3 tahun saat ia mulai Mama berikan toilet training. Bentuk fesesnya pun sudah lebih padat sehingga ia perlu mengejan saat BAB. Tapi sebagian besar anak belum tahu caranya sehingga kotoran akan tertahan atau tidak keluar seluruhnya. Hal ini juga diperparah dengan kurangnya asupan air, makanan berserat, dan minim bergerak.

Si Kecil akan merasa kesakitan atau tidak nyaman di bagian perutnya. Gejalanya mirip diare karena ia bisa saja kesulitan menahan buang air hingga sampai di toilet, dan keluar sedikit-sedikit. Dalam dunia medis, sembelit bisa juga disebut inkontinentia fekal atau buang air besar yang tidak terkendali.

Masuk angin

Ketika masuk angin, perut kita terasa kembung dan begah. Rasanya seperti ingin buang angin tapi tertahan dan menimbulkan nyeri luar biasa setiap bergerak. Bukan cuma orang dewasa, anak kecil yang masuk angin juga mengalami ini lho, Ma. Ia tidak bisa menjelaskan rasa sakitnya seperti apa, jadi Mama perlu mengecek dengan menepuk pelan bagian samping kanan-kiri perutnya. Perut yang kembung akan menimbulkan bunyi seperti kendang yang ditabuh.

Untuk penanganan awal, Mama balurkan minyak kayu putih saja di bagian sekitar pusarnya. Atau beri bawang merah yang sudah dibelah menjadi dua, oles-oleskan di sekitar pusar. Suruh ia beristirahat hingga angin di perutnya bisa keluar melalui anus.

Keracunan atau alergi

Sebagian orang memiliki alergi makanan tertentu yang akan menimbulkan reaksi hebat di tubuhnya. Organ pertama yang biasanya terserang adalah lambung. Selain alergi, keracunan makanan juga menunjukkan gejala yang sama. Inilah pentingnya Mama selalu memastikan dan menjaga asupan gizi Si Kecil, agar terhindar dari alergi atau keracunan.

Infeksi saluran pencernaan

Selain telat makan, alergi dan keracunan juga menjadi penyebab infeksi di saluran pencernaan. Dinding lambung atau usus kemudian mengalami luka yang menimbulkan rasa sakit. Infeksi ini bisa berdampak ke penyakit yang lebih serius seperti tipus, usus buntu, dan radang usus.

Mama perlu berkonsultasi dengan dokter anak, atau banyak membaca dari sumber-sumber terpercaya soal bahan makanan dan penyebab lain infeksi saluran pencernaan. Si Kecil belum mampu menjaga dan mengatur kesehatannya sendiri. Sehingga Mama yang harus bergerak aktif di sini.

Menstruasi dini

Bagi Mama yang memiliki anak perempuan usia pra remaja, bersiaplah menghadapi menstruasi dini. Jika ia mengeluh sakit perut yang tak biasa, padahal tidak sedang diare atau jajan sembarangan, bisa jadi tamu bulanan pertamanya segera tiba.

Kondisi hormon pada anak perempuan usia 9-12 tahun kini mengalami banyak perubahan seiring perkembangan zaman. Jenis makanan yang beredar di pasaran, faktor penggunaan obat-obatan, dan pola aktivitas menjadi pengaruh kuat seorang anak perempuan alami menstruasi dini.

Gejala yang ia rasakan sama seperti perempuan dewasa sebelum mengalami menstruasi atau disebut PMS (Pre Menstrual Syndrome). Ia merasakan mulas seperti akan buang air padahal tidak. Mama perhatikan tanda lainnya, apakah ia menjadi mudah lemas dan mood-nya mengalami naik turun.

Tidak semua sakit perut yang diderita anak disebabkan oleh hal yang sama. Mama perlu mengenali lebih lanjut tanda-tandanya, sebelum menentukan penanganan yang tepat.

 

The Latest