Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

8 Efek Operasi Kelenjar Getah Bening yang Perlu Mama Ketahui

8 Efek Operasi Kelenjar Getah Bening yang Perlu Mama Ketahui
Freepik/rawpixel.com
Intinya sih...
  • Nyeri dan pembengkakan pascaoperasi
  • Memar dan perubahan warna kulit di sekitar luka
  • Risiko infeksi dan penurunan mobilitas
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Operasi kelenjar getah bening dilakukan untuk mendiagnosis atau menangani infeksi, kanker, atau kondisi medis lain. Meski prosedurnya umum, efek pascaoperasi tetap perlu Mama pahami agar lebih siap menghadapi pemulihan.

Mayo Clinic menyebutkan pemulihan berbeda-beda tergantung jumlah kelenjar yang diangkat dan lokasi operasi. Mama harus memahami risiko seperti nyeri, limfedema, kelelahan, dan gangguan saraf agar lebih siap.

Supaya Mama mengetahui lebih dalam, berikut Popmama.com akan membahas 8 efek operasi kelenjar getah bening yang perlu Mama ketahui. Simak pembahasan berikut ini.

1. Nyeri dan pembengkakan

8 Efek Operasi Kelenjar Getah Bening yang Perlu Mama Ketahui
Freepik/Lifestylememory

Mama, setelah operasi, area sekitar luka biasanya terasa nyeri dan bengkak. Ini normal karena tubuh merespons trauma pembedahan. Healthline menyarankan menggunakan obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.

Pembengkakan biasanya akan menurun seiring waktu. Jika nyeri meningkat atau disertai kemerahan ekstrem, segera periksa ke dokter. Mama mungkin juga merasakan sensasi panas atau kemerahan ringan di area bedah.

Hal ini menandakan proses penyembuhan sedang berlangsung. Nyeri yang bertambah parah bisa menjadi tanda infeksi. Pemantauan rutin penting agar Mama bisa segera mendapatkan penanganan.

Aktivitas ringan masih aman selama nyeri terkendali, namun jangan berlebihan ya, Ma, karena ditakutkan bekas operasi belum pulih secara sempurna.

2. Memar dan perubahan warna kulit

8 Efek Operasi Kelenjar Getah Bening yang Perlu Mama Ketahui
istockphoto/sruilk

Mama mungkin melihat memar atau perubahan warna kulit di sekitar area operasi. Pecahnya pembuluh darah kecil saat operasi biasanya penyebabnya. Memar biasanya akan hilang dalam beberapa minggu.

Kompres dingin di hari-hari awal pascaoperasi bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan. Segera periksa dokter jika memar membesar atau terasa nyeri ekstrem. Perubahan warna kulit juga bisa disertai rasa gatal ringan saat sembuh.

Kulit mungkin terasa lebih kencang sementara waktu. Ini normal dan akan membaik seiring pemulihan. Jagalah kebersihan area operasi, Mama. Hindari menekan atau menggaruk luka agar proses penyembuhan lancar.

3. Risiko infeksi

8 Efek Operasi Kelenjar Getah Bening yang Perlu Mama Ketahui
istockphoto/Kwangmoozaa

Mama, setiap operasi memiliki risiko infeksi. Gejalanya bisa berupa demam, kemerahan yang meluas, nyeri meningkat, atau keluarnya nanah dari luka. Medical News Today menyarankan segera menghubungi dokter jika gejala ini muncul.

Infeksi bisa diatasi dengan antibiotik atau tindakan medis tambahan. Menjaga kebersihan luka sangat penting untuk mencegah infeksi. Mama juga perlu memantau suhu tubuh. Kenaikan suhu atau menggigil bisa tanda awal infeksi.

Luka harus tetap bersih dan kering selama penyembuhan. Hindari kontak dengan air kotor atau benda yang bisa mengontaminasi luka. Pemantauan rutin membantu Mama mencegah komplikasi lebih serius.

4. Penurunan mobilitas dan rasa kaku

8 Efek Operasi Kelenjar Getah Bening yang Perlu Mama Ketahui
Freepik/prostooleh

Mama mungkin merasa kaku atau terbatas gerak di area operasi seperti leher atau ketiak. Mount Sinai Hospital menjelaskan ini wajar karena jaringan di sekitar luka mengalami trauma dan pembengkakan. Latihan ringan bisa membantu mengurangi kaku.

Jangan memaksakan gerakan ekstrem sebelum konsultasi dokter. Pemulihan mobilitas biasanya memakan waktu beberapa minggu. Sensasi kaku bisa membuat aktivitas sehari-hari terasa sulit. Terapi fisik yang sesuai dapat mempercepat pemulihan.

Perhatikan posisi tidur dan duduk agar tidak menekan area operasi. Rasa nyeri saat bergerak masih normal, tetapi jangan diabaikan jika semakin parah. Dengan latihan rutin, mobilitas Mama akan kembali normal.

5. Risiko limfedema

8 Efek Operasi Kelenjar Getah Bening yang Perlu Mama Ketahui
istockphoto/Toa55

Mama, salah satu efek yang perlu diperhatikan adalah limfedema, yaitu pembengkakan lengan atau kaki akibat terganggunya aliran getah bening. Risiko lebih tinggi jika banyak kelenjar diangkat.

Mayo Clinic menyebut limfedema bisa muncul beberapa minggu atau bulan pascaoperasi. Perawatan meliputi pijat khusus, kompresi, dan latihan ringan. Deteksi dini membantu mencegah komplikasi kronis.

Limfedema bisa menyebabkan rasa berat atau nyeri di area yang membengkak. Mama disarankan mengenakan pakaian longgar dan menghindari cedera ringan.

Aktivitas fisik moderat justru membantu sirkulasi getah bening. Jangan abaikan pembengkakan yang bertahan lama. Dengan perawatan tepat, limfedema bisa dikendalikan.

6. Kelelahan dan perubahan energi

8 Efek Operasi Kelenjar Getah Bening yang Perlu Mama Ketahui
Freepik/Freepik

Mama mungkin merasa lelah dan lesu lebih dari biasanya setelah operasi. Tubuh menggunakan energi banyak untuk penyembuhan dan respon imun.

Healthline menyarankan pola tidur cukup, hidrasi optimal, dan makanan bernutrisi tinggi. Vitamin C, protein, dan zinc membantu pemulihan lebih cepat. Jangan memaksakan aktivitas berat dalam minggu pertama.

Selain fisik, kelelahan bisa mempengaruhi mood Mama. Aktivitas relaksasi seperti jalan santai atau meditasi ringan bisa membantu. Jika kelelahan berlanjut lebih dari beberapa minggu, konsultasikan ke dokter.

Aktivitas ringan masih dianjurkan untuk menjaga kebugaran. Dengan perawatan tepat, energi Mama akan kembali normal.

7. Efek psikologis

8 Efek Operasi Kelenjar Getah Bening yang Perlu Mama Ketahui
Freepik/Freepik

Mama, setelah operasi, stres atau kecemasan wajar terjadi. Medical News Today menyebut dukungan keluarga dan komunikasi terbuka dengan tenaga medis membantu mengurangi rasa cemas.

Kekhawatiran berlebihan bisa mempengaruhi kualitas tidur dan persepsi nyeri. Mengikuti panduan dokter secara disiplin membuat Mama lebih percaya diri. Konseling juga bisa menjadi opsi bila cemas terlalu mengganggu.

Selain itu, efek psikologis bisa mempengaruhi proses penyembuhan fisik. Aktivitas relaksasi dan dukungan sosial membantu mempercepat adaptasi pascaoperasi. Mama dianjurkan berbicara terbuka tentang kekhawatiran.

Efek ini biasanya membaik seiring proses pemulihan fisik. Dengan perhatian pada kesehatan mental, Mama bisa melalui masa pemulihan lebih nyaman.

8. Bekas luka dan perubahan tekstur kulit

8 Efek Operasi Kelenjar Getah Bening yang Perlu Mama Ketahui
Freepik/Freepik

Mama akan melihat bekas luka di lokasi operasi, yang mungkin terasa kencang atau tebal. Mount Sinai menjelaskan tekstur kulit berubah karena regenerasi kolagen. Krim atau terapi pijat lembut dapat membantu memudarkan bekas luka.

Paparan sinar matahari sebaiknya dihindari untuk mencegah perubahan warna. Luka akan membaik dalam beberapa bulan. Bekas luka juga bisa terasa gatal saat sembuh. Mama dianjurkan menjaga kelembaban kulit agar tidak kering.

Pemantauan rutin membantu memastikan penyembuhan optimal. Aktivitas ringan tetap aman dilakukan. Jika bekas luka menebal atau menimbulkan nyeri, konsultasikan ke dokter.

Operasi kelenjar getah bening aman, tapi efek pasca operasi tetap perlu diperhatikan. Dengan perawatan yang tepat, Mama bisa melalui pemulihan dengan lebih nyaman dan aman.

Demikian pembahasan tentang 8 efek operasi kelenjar getah bening yang perlu Mama ketahui. Mematuhi instruksi dokter, menjaga kebersihan luka, dan mengatur pola istirahat membantu pemulihan optimal sangat diperlukan ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife