Eksklusif: Bersyukur dalam Cobaan Jadi Cara Mytha Lestari Bisa Maknai Hidup Lebih Baik

Tujuan hidup menjadi bahagia bagi Mytha tidak semutlak itu. Karena pada dasarnya kita bisa merasakan bahagia atau kesenangan kecil dalam setiap proses hidup yang kita jalani setiap hari. 

Misalnya, Mytha menyebut ia bisa merasa bahagia saat sedang berjalan-jalan di mall. Makna bahagia dalam benak Mytha ia terjemahkan ketika bisa membiarkan dirinya menikmati waktu dan momen yang ia jalani.

"Kalau menurut saya ya, bahagia itu bisa tampak dari hal-hal kecil. Misalnya, bagi saya jalan-jalan ke mal dan membelikan mainan untuk Kala," jelasnya. 

Hal lain yang membuat Mytha bahagia adalah memberikan hadiah kepada orang lain. Ketika memberi hadiah, Mytha merasa dirinya diberikan kesempatan untuk membuat orang lain tersenyum. Dengan melihat senyuman orang lain itu menjadi momen priceless yang bisa ia saksikan.

"Saya suka sekali memberi hadiah ke orang lain. Entah kenapa hal itu selalu berhasil membuat saya senang. Makanya saya selalu lakukan," Mytha Lestari.

Banyak hal yang Mytha lalui hingga bisa menjadi sosok dirinya saat ini. Berbicara hal itu, ada satu hal yang Mytha sebut justru tidak berubah dari dulu sebelum berkeluarga hingga kini sudah punya satu anak.

Tentang hobi, Mytha memandang hal itu adalah hak semua orang sebagai manusia untuk memilikinya. Terkait perannya sebagai istri dan Mama kini, ia sangat bersyukur suami dan anaknya sangat mengerti kebutuhannya yang satu ini.

"Alhamdulillah saya diberkahi sekali karena punya suami dan anak yang tidak pernah mempermasalahkan hobi dari dulu. Kebetulan saya juga punya beberapa hobi. Salah satunya, saya suka sekali mengumpulkan parfum butik. Saat berkeliling mencari, Kala bahkan mau menunggu saya dan tidak rewel untuk memilih. Terus, suami juga santai dengan hal ini," tutur Mytha. 

Hobi selanjutnya yang membuat Mytha tetap merasa hidup dan bahagia sebagai dirinya adalah solo traveling.

Diakuinya memang ini bukan hobi yang mudah untuk dijalani setelah berkeluarga. Tapi dengan berbagai pertimbangan dan diskusi dengan suami, ia tetap bisa menjalani hobinya ini sampai sekarang. 

"Salah satu hobi saya  yang lain adalah solo traveling. Selama saya pergi, biasanya menitipkan anak untuk sementara dan Kala pengertian banget. Karena dia tidak pernah rewel. Suami juga selalu mengizinkan selama masih imbang dengan mengurus keluarga. Suami saya mengerti kalau saya berhak menjalani hobi ini, tapi sebelum pergi saya harus menyelesaikan tugas saya dulu di rumah," pungkas Mytha. 

Memiliki suami dan anak yang supportif terhadap dirinya menjadikan Mytha pribadi yang sangat bersyukur. Sehingga ketika kembali mengingat masa-masa berat dalam hidupnya, kini ia bisa tersenyum manis. 

Semua pengalaman itu, kini bisa dirangkum Mytha dengan pandangan yang lebih positif. Menyadari dirinya terus berkembang dan beproses menemukan bahagia, pada akhirnya Mytha sadar satu hal. Dirinya lah yang bisa membuat sesuatu hal bisa tampak bahagia, meskipun menurut orang lain itu hal biasa saja.

"Dengan cara berterima kasih dengan setiap cobaan, dengan semua duka serta hal-hal yang saya lalui selama ini. Keluarga yang mendukubg dan berarti untuk saya hingga sampai saat ini. Mereka adalah orang-orang terpenting dalam hidup saya (Barry, orangtua dan mertua, saudara keluarga dan tentunya Kala)," jelas Mytha.

Itulah tadi cerita Mytha Lestari soal menjadi bahagia dan bersyukur dengan cobaan hidup yang pernah ia jalani. Semoga cerita ini bisa membawa perspektif baru bagi Mama dengan belajar dari Mytha soal memaknai kehidupan dan rasa bahagia.

#MillennialMama of the Month Edisi Mei 2021 – Myha Lestari

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo  
Reporter – Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti
Art Designer – Aristika Medinasari
Video Editor - Bima Bintoro